Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Terbukti, seorang pria memaafkan pembunuh anaknya. Bahkan, dia menolak bayaran sejumlah uang sebagai tanda permintaan maaf.
Hal itu terjadi di Arab Saudi. Pria bernama Sheikh Ali Al Omari mengaku sudah menolak bayaran jutaan Real, mata uang Arab Saudi dan memutuskan untuk memaafkan sang pelaku.
Dia mengaku tidak mau menerima diyat.
“Saya pergi ke pengadilan dan mengatakan kepada hakim saya memaafkan sang pelaku,” kata Al Omari, sebagaimana diberitakan Emirates47, Jumat (8/1/2015).
“Saya menolak mengambil jutaan Real karena saya ingin memaafkannya karena Allah. Saya tidak mau apa pun kecuali maaf dari Allah,” sambungnya.
Menurut media lokal sang pembunuh merupakan saudara istri Al Omari.
Dia melakukan pembunuhan itu di selatan Kota Makhwah. Sejak saat itu, sang pembunuh yang tidak diketahui namanya itu terhukum yang akan dieksekusi mati.
Di Arab Saudi hukum ditegakkan konsisten -mata dibayar mata, darah dibayar darah- ganjaran bagi para pembunuh adalah hukuman mati -yang disebut dengan Qishas, hal ini dianggap adil kepada para keluarga korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar