Rabu, 21 Januari 2015

Pengakuan Ilmuwan Keberadaan Alien di Area 51



Keberadaan UFO hingga kini masih diperdebatkan, ada yang percaya namun ada pula yang menyanggah keberadaan benda angkasa tersebut.


Baru-baru ini catatan resmi soal UFO yang didapat dari Angkatan Udara Amerika Serikat beredar. Ada ribuan kasus penampakan UFO yang dilaporkan, tiga di antaranya cukup menghebohkan dan menyita banyak perhatian masyarakat saat itu.


Pun begitu keberadaaan UFO masih terus diperdebatkan.


Berbicara mengenai alien dan UFO tak terlepas dari eksistensi Area 51. Sebuah fasilitas yang terletak di Selatan Nevada, 161 kilometer utara Las Vegas, Amerika Serikat.


Fasilitas Area 51 dipakai untuk melakukan riset segala macam soal mahluk di luar Bumi.


Pemerintah AS tak menampik keberadaan Area 51, hanya saja AS mengatakan di situ bukan tempat untuk meneliti alien, Unidentified Flying Object (UFO), atau sejenisnya. Tapi sebagai labolaturium pengembangan teknologi militer. Percaya?


Kakek bernama Dr Boyd Bushman adalah salah satu ilmuwan senior di sana. Sebelum meninggal, ia membuat video dokumentasi soal keterlibatannya dengan penelitian alien.


“Sehubungan dengan pesawat asing, kami warga Amerika serikat yang bekerja 24 jam sehari untuk meneliti UFO. Kami coba memahaminya,” kata Bushman melalui sebuah video di YouTube.


Bushman menunjukan sejumlah bukti yang menguatkan pernyataannya. Salah satunya foto sosok alien yang diklaim sudah cukup lama berada di Area 51 untuk pelajari. Lihat video:






Alien, menurut Bushman, memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan wajah yang mirip manusia. Walau bentuk mata dan hidungnya sangat berbeda. Selain itu alien juga disebutkan punya lima jari tangan dan jari kaki yang berukuran kecil.


Masih versi Bushman, alien dibagi dalam dua grup, Wrangler, dan Rustler. Kelompok ini memiliki rupa yang sama namun berbeda secara kecerdasan dan prilaku.


Wrangler tergolong kelompok yang ramah dan mau berkomunikasi dengan manusia. Sementara Rustler cenderung lebih kasar. Keduanya bisa berkomunikasi dengan cara yang sama.


“Mereka dapat menggunakan suara melalui telepati untuk berbicara kepada anda,” jelas Bushman, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (31/10).


Catatan Resmi Keberadaan UFO


Bukti pertama soal keberadaan Area 51 muncul pada Agustus 2013 lalu. Jeffrey Richelson, seorang peneliti dari organisasi non-profit National Security Archive, mendapat dokumen soal pengembangan dan penggunaan pesawat mata-mata U-2, dan OXCART dengan target Tiongkok untuk menolong India pada tahun 1962-1967.


Dokumenn tersebut berisikan referensi yang mencantumkan Area 51 terus-menerus, jelas dan sangat rinci tentang bagaimana Central Intelligence Agency (CIA) memilih Area 51 sebagai kawasan uji cobanya.




Beberapa waktu lalu, Seorang pengamat berhasil merayu pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberikan data soal unidentified flying object (UFO). Data tersebut dirangkum, kemudian dirilis untuk publik.


John Greenewald menghabiskan hampir 20 tahun untuk meneliti UFO. Ia juga tanpa henti berusaha untuk meminta data soal benda tak dikenal itu melalui Freedom of Information Act. Usahanya berhasil, dan kini data tersebut dipublikasikan melalui Arsip Nasional Washington D.C.


Greenewald menyatukan seluruh data yang ia dapat ke dalam buku digital setebal 129.491 halaman. Dinamakan Project Blue Book Collection, data itu terdiri lebih dari 10 ribu kasus, ditarik dari tiga studi Angkatan Udara AS yang terpisah, di antaranya Project Sign (1947-1948), Project Grudge (1949-1951), dan Project Blue Book (1952-1969).


Dalam Project Blue Book Collection, terdapat kasus UFO yang paling tenar seperti insiden Exeter, penampakan dari Kenneth Arnold, dan kecelakaan Mantell.


Sebagai catatan singkat, insiden Exeter terjadi pada tahun 1965, seorang lelaki bernama Norman Muscarello mengaku dihampiri oleh cahaya terang dari langit yang ternyata sebuah objek berdiameter 27 meter.


Kemudian penampakan yang disaksikan seorang pilot bernama Kenneth Arnold di tahun 1947 silam, berlokasi di pegunungan Cascade Range. Ia melihat sembilan piringan cawan terbang di sekitar pegunungan tersebut.


Lalu kecelakaan yang dialami Kapten Garda Nasional Udara Kentucky, Thomas Mantell di tahun 1948. Mantell tewas karena pesawatnya jatuh setelah mengejar "benda logam berukuran besar".


Menurut Arsip Nasional AS, ada 12.618 penampakan UFO dilaporkan ke Project Blue Book saat studi tersebut sedang bermarkas di Wright-Patterson Air Force Base di Dayton, Ohio. Dari jumlah tersebut, ada 701 penampakan yang tidak teridentifikasi.


Upaya Greenewald mengumpulkan data UFO bukan berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah melihat secara dekat penampakan UFO itu, melainkan ia mengaku dirinya menyimpan rasa penasaran yang tinggi. (*cnn)




DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar