Minggu, 28 Desember 2014

Israel Tidak Sudi Berbagi Yarusalem dengan Palestina





Seorang pimpinan partai politik di Israel mengemukakan pernyataan keras terhadap niat Palestina dan beberapa negara yang ingin menjadi Yarusalem sebagai ibukota bagi Israel dan Palestina. 



Dirinya menegaskan tidak akan pernah sudi berbagi Yarusalem dengan Palestina.



“Kami tidak akan pernah mau untuk berbagi Yarusalem dengan warga Palestina, apapun yang akan terjadi,” ucap pemimpin partai Yesh Atid, Yair Lapid mengacu pada salah satu butir kesepakatan damai dengan Palestina.



Melansir Jpos, Minggu (28/12/2014), berbicara dalam sebuah acara di kota Holon, dirinya menyatakan bahwa Israel hanya akan menerima kesepakatan damai dengan Palestina, jika negara tersebut tidak meminta Yarusalem sebagai ibukota mereka.



“Kami tidak akan menjadikan Yarusalem sebagai bahan negoisasi, kota tersebut adalah pusat pemerintahan kami dan merupakan salah satu simbol negara kami. Jika hal ini terus diungkit, maka pembicaraan damai dengan Palestina akan berakhir, tidak ada lagi pembicaraan damai,” tegasnya.



Pernyataan Lapid sendiri pada dasarnya ditunjukan untuk menyerang kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Lapid sendiri merupakan salah satu rival Netanyahu dalam pemilihan Perdana Menteri tahun depan. (*snd)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar