Minggu, 28 Desember 2014

Resolusi Palestina ke PBB adalah Bencana





Resolusi yang hendak dilemparkan pemerintah Palestina di Dewan Keamanan (DK) PBB ternyata mendapat tentangan dari kelompok Hamas. Kelompok yang menguasai Gaza itu mengatakan, resolusi yang diajukan pemerintah merupakan bencana bagi Palestina.



“Resolusi yang diajukan tidak akan menentukan masa depan Palestina, itu adalah sebuah bencana,” ucap pemimpin Hamas Mahmoud al-Zahhar dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Maan News, Minggu (28/12/2014).



Satu hal yang paling ditentang oleh Zahhar adalah langkah pemerintah yang menggunakan perjanjian 1967 sebagai acuan untuk mengjukan resolusi.



Hamas menginginkan pemerintah Palestina menggunakan perjanjian 1948, dimana Yarusalem dan sebagian besar tanah Israel merupakan milik Palestina.







“Kami hanya akan menerima resolusi tersebut jika pemerintah Palestina mengambil pendekatan berdasarkan perjanjian 1948, dan kami tidak akan pernah menerima jika Yarusalem dijadikan ibukota dua negara (Israel dan Palestina),” ungkap Zahhar.



Presiden Palestina, Mahmoud Abbas hingga saat ini terus mengutarakan kepada warga Palestina untuk mendukung resolusi yang akan dia ajukan ke DK PBB. Menurutnya, resolusi tersebut bisa menghentikan pendudukan Israel yang sudah berlangsung dalam beberapa dekade terakhir.





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar