Konglomerat media keturunan Yahudi, Rupert Murdoch, dikutuk. Ia menyalahkan semua Muslim atas serangan terhadap majalah Charlie Hebdo di Paris. Ulah Murdoch itu memicu kemarahan di media sosial.
“Mungkin sebagian besar Muslim damai, tetapi mereka semestinya mengenali kanker jihad dan menghancurkannya. Mereka harus bertanggung jawab,” tulis Murdoch melalui akun Twitter-nya.
Kicauan Murdoch itu telah dikicau ulang atau di-retweet lebih dari 5.000 kali, dan difavoritkan lebih dari 2.500 akun Twitter.
Tapi kicauan taipan media itu telah memicu kemarahan besar-besaran di media sosial.
Komedian Australia, Adam Hills, ikut bergabung untuk menyuarakan kecaman terhadap Murdoch.
”Oh, bagus, Rupert Murdoch telah mengarungi ke dalam perdebatan Charlie Hebdo. Saya bertanya-tanya apa yang usang, fanatik, sosiopat bisa membuat itu semua,” ujarnya.
Penulis terkemuka, Matt Haig menulis: ”Rupert Murdoch menganggap semua Muslim harus meminta maaf atas terorisme. Jadi atas nama orang kulit putih saya ingin minta maaf karena (komentar) Rupert Murdoch,” katanya, seperti dikutip ABC, Senin (12/1/2015).
Advokat Akeela Ahmed, ikut kesal dengan komentar raja media itu.”Bagaimana ‘Muslim' seharusnya menghancurkan jihadis, ketika Muslim adalah korban terbesar terorisme?,” tanya Akeela.
JK Rowling, penulis Harry Potter, juga mengutuk Rupert Murdoch -- juragan media keturunan Yahudi -- menyebut umat Islam harus bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Saya lahir sebagai pemeluk Kristen. Jika yang membuat (teror) Rupert Murdoch tanggung jawab saya, saya akan mengucilkannya," katanya, mengacu pada kicauan Murdoch.
Kicauan awal Murdoch menarik banyak kritik. Ia mengikutinya, meski dia tahu dunia sangat marah padanya.
Selain mengecam Murdoch, Rowling memuji Lassana Bathily -- karyawan Muslim di supermarket kosher yang menyelamatkan belasan pengunjung saat terjadi aksi penyanderaan.
Serangan Rowling kepada Murdoch, dan pujiannya untuk Bathily, mendapat pujian dari banyak orang. Situasi menjadi terbalik. Murdoch diserang habis-habisan.
Terakhir, Rowling mengomentari aksi jutaan orang di Paris; "Adegan luar biasa di Paris, tapi jangan lupakan pengorbanan heroik Ahmed Merabet -- polisi Muslim yang dimakamkan saat yang sama."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar