Hizbullah balas dendam, menyerang kendaraaan Israel di tanah pertanian Shebaa dan menewaskan dua serdadu Zionist.
"Dua serdadu tewas dan tujuh lainnya terluka dalam serangan pagi hari di Gunung Dov," demikian keterangan resmi militer Israel. (Video serangan Hizbullah klik di sini)
Hizbullah menembakan rudal anti-tank ke kendaraan lapis baja serdadu Israel tidak jauh dari pagar perbatasan.
Tujuh yang terluka dilarikan ke RS Rambam di Haifa dan Rivka Ziv di Safed untuk perawatan.
Serangan ini adalah balas dendam Hizbullah. Sembilan hari lalu, Israel melepas dua rudal yang menghantam kendaraan yang membunuh tokoh penting Hizbullah dan satu jenderal Iran.
PM Benjamin Netanyahu, Rabu (28/1), mengancam akan melakukan tindakan militer di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dan memperingatakan setiap kelompok perlawanan harus belajar dari nasib Jalur Gaza.
"Siapa pun yang menantang kami di perbatasan utara, saya rekomendasikan untuk melihat apa yang terjadi di Gaza," ujar Netanyahu kepada surat kabar Yedioth Ahronoth.
Militer Israel menutup sebagian Bandara Rosh Pina dan Haifa, dengan alasan keamanan.
Dalam serangan sebelumnya, juga terjadi di Shebaa dan pada hari yang sama, empat serdadu Israel terluka ketika kendaraan lapis baja merkea dihantam rudal anti-tank.
Hizbullah bertanggung jawab atas serangan itu. Israel melepas sedikitnya 22 tembakan artileri ke posisi Hizbullah di selatan Lebanon.
Sebelumnya Al-Nashra, televisi Lebanon, mengklaim serangan Hizbullah menewaskan 17 serdadu Israel. Hizbullah juga menangkap satu tentara Israel di perbatasan Lebanon.
(*inilahcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar