"Obama, kami akan tiba di Amerika dan kami akan memenggal kepalamu di Gedung Putih..."
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dalam video teranyar mengancam akan memenggal kepala Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan menjadikan AS sebagai provinsi bagian kekhalifahan ISIS.
"Ketahuilah, Obama, kami akan tiba di Amerika dan kami akan memenggal kepalamu di Gedung Putih, lalu mengubah Amerika menjadi Provinsi Islam," kata seorang anggota ISIS dalam bahasa Arab sambil memakai topeng hitam di depan seorang tawanan Kurdi yang sedang berlutut dan tangannya diikat ke belakang.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (28/1), video itu muncul bersamaan dengan pernyataan ISIS yang mengancam akan membunuh tawanan jurnalis Jepang dan seorang pilot Yordania dalam waktu 24 jam jika permintaan mereka tidak dipenuhi.
ISIS meminta tahanan teroris perempuan bernama Sajida Mubarak Atrous al-Rishawi dibebaskan dari penjara di Yordania. Dalam video tersebut, ancaman tak hanya disampaikan kepada Amerika Serikat, tetapi juga kepada Perancis dan "saudaranya", Belgia.
"Kami beritahukan kepada kalian, kami akan datang dengan membawa bom mobil dan bahan peledak. Kami juga akan memenggal kalian semua," ancam anggota ISIS.
Dalam video itu, pria bertopeng juga mengancam "sembelih' pemimpin etnis Kurdi Irak, Masoun Barzani.
"Kami akan memenggal kamu (Barzani) dan melemparkanmu ke tempat 'sampah sejarah'," tambah dia.
Berikut video ancaman ISIS itu. Klik disini.
sumber: dailymail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar