Abdallah Zekri, pengamat masalah Muslim Prancis, mengatakan terjadi 116 serangan Islamophobia di sekujur Prancis sejak serangan berdarah ke kantor majalah satir Charlie Hebdo.
"Terjadi peningkatan 110 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Zekri seperti dikutip kantor berita Anadolu. "Seranganterjadi di masjid-masjid."
Berbeda dengan Zekri, pihak keamanan Prancis hanya mencatat 88 sernagan dan intimidasi terhadap Muslim pada periode yang sama.
"Kami menyeru pemerintah melakukan langkah efektif untuk melindungi Muslim, bukan sekadar pidato-pidato pihak berwenang," ujar Zekri.
Prancis adalah rumah bagi 8 juta Muslim, terbesar di Eropa Barat. Minoritas lain yang terbesar adalah Yahudi.
Kebencian terhadap Muslim meningkat sejak serangan ke kantor Charlie Hebdo. Sepekan setelah serangan Charlie Hebdo mengeksploitasi kebencian dengan menerbitkan edisi khusus dengan sampul kartun Nabi Muhammad
Akibatnya terjadi aksi kekerasan di sejumlah negara Muslim. Di Niger, misalnya, 45 gereja dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar