Senin, 12 Januari 2015

Selamatkan warga Yahudi, Pemuda Muslim Ini Disebut Pahlawan dalam Penyerangan Paris





Dalam aksi penyerangan yang terjadi di sebuah supermarket Yahudi di Paris beberapa waktu lalu, muncul sebuah nama yang disebut sebagai pahlawan kota Paris. 



Pahlawan itu adalah seorang pria Muslim asal Mali bernama Lassana Bathily.



Melansir Al Arabiya, Minggu (11/1/2015), Bathily adalah orang yang menyelamatkan setidaknya 15 warga Yahudi dalam aksi penyerangan itu.



Dialah orang yang membawa para warga Yahudi itu berlindung di sebuah lemari pendingin di dalam supermarket.



Sejumlah foto yang dirilis menunjukkan sekitar 30 orang Yahudi meringkuk ketakutan di sebuah Freezer saat penyerang terjadi.



Salah satu foto, menunjukkan, para warga Yahudi meringkuk ketakutan di ruang Freezer. Foto lain, seroang wanita menggendong anaknya dengan penuh kecemasan.







Bathily mengatakan kepada mereka untuk tetap tenang. Dia lantas diam-diam menyelinap pergi untuk menyampaikan informasi kepada polisi.



"Saya mengatakan kepada mereka untuk tenang, dan tidak membuat suara apapun. Jika kita membuat suara, maka dia (penyerang) akan mengetahui posisi kita dan membunuh kita semua," ucap Bathily dalam wawancara dengan BMTV.



Dirinya juga adalah orang yang memberikan informasi penting kepada polisi Prancis mengenai situasi dalam supermarket saat ini.



Namun, dirinya menuturkan, saat pertama kali keluar dari dalam gedung, dia diminta untuk tiarap dengan tangan di belakang. "Saya sedikit bingung dengan situasi itu pada awalnya," imbuh pria asa Mali tersebut.



Setelah aksi penyerangan dan penyanderaan itu berakhir, para korban yang berhasil diselamatkannya langsung menghampiri dan mengucapkan banyak terima kasih karena menyelamatkan nyawa mereka.



"Mereka mengucapkan terima kasih karena saya masih sempat memikirkan ide itu (bersembunyi di pendingin). Tapi saya berkata, tidak apa-apa, itulah hidup," tambahnya
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar