Sabtu, 17 Januari 2015

Belanda Protes Keras Rencana Eksekusi Mati warganya di Indonesia





Setelah Australia dan Brazil, kini giliran Belanda yang memprotes rencana eksekusi warganya oleh aparat keamanan Indonesia.



Warga Belanda, Ang Kiem Soei, masuk dalam daftar enam terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi di Indonesia. Protes dari Belanda disampaikan Menteri Luar Negeri Belanda, Bert Koenders, pada Jumat sore kemarin.



Meski belum ada kepastian, rencana eksekusi enam terpidana mati kasus narkoba itu akan dilakukan Minggu (18/1/2015) besok.



“Kami akan melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa orang ini (Ang Kiem Soei),” kata Koenders, di stasiun televisi Belanda.



Ang sejatinya lahir di Indonesia. Tapi, dia telah menjadi warga negara Belanda. Dia dijatuhi hukuman mati pada tahun 2003 atas tuduhan terlibat penyelundupan narkoba.



Dalam protesnya, Koenders memperingatkan Indonesia, bahwa jika eksekusi tetap dilakukan mungkin akan berdampak terhadap hubungan Indonesia dengan Belanda.



Sementara itu, pemerintah Indonesia memahami adanya protes dari negara-negara asal terpidana mati itu. Namun, Indonesia juga minta negara-negara tersebut menghormati proses hukum di Indonesia.



“Itu sudah keputusan hukum. Hormatilah hukum di Indonesia. Kita memahami reaksi protes seperti itu, dan sudah kewajiban setiap negara, entah itu Australia, Brazil atau negara mana pun untuk melindungi warganya di luar negeri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Christiawan Nasir, Sabtu (17/1/2015). (*sindo)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar