PM Turki Ahmet Davutoglu berharap masyarakat Eropa juga belajar bersimpati kepada komunitas Muslim, setiap kali terjadi serangan terhadap masjid.
"Ingin rasanya saya melihat rasa hormat masyarakat Eropa ketika masjid diserang, dan komunitas Muslim negara-negara Eropa mendapat serangan Islamophobia," ujar Davutoglu usai menghadiri pawai di Paris bersama 55 pemimpin dunia.
Pawai digelar untuk menghormati serangan berdarah ke kantor majalah Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang, penyanderaan di supermarket kosher yang membunuh empat warga, serta penembakan wanita polisi.
"Rasa hormat seperti ini seharusnya tanpa memandang etnis, latar belakang sektarian, atau agama," ujar Davutoglu dalam konferensi pers di Kedubes Turki di Paris.
PM Davutoglu mengatakan kembali serangan masjid di Le Mans, barat laut Prancis. Serangan terjadi, beberapa jam setelah penyerbuan ke kantor Charlie Hebdo.
Menurut Davutoglu, kehadiran Turki dalam reli di Paris membawa pesan global untuk dipahami semua orang. Ia juga ingin Muslim Turki di Prancis tidak menjadi target balas dendam.
"Kami memiliki hak untuk mengharapkan kepekaan yang sama dari masyarakat Eropa," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar