Jumat, 02 Januari 2015

Kronologi Penemuan Badan Pesawat AirAsia QZ8501



Badan pesawat AirAsia QZ8501 resmi ditemukan di kedalaman 30 meter. Dua objek besar yang merupakan bagian dari QZ8501 terdeteksi berada di kedalaman 30 meter, dengan minyak tercecer di sekitar lokasi tersebut.



Badan SAR Nasional menyatakan bangkai pesawat itu ditemukan semalam, Jumat (2/1). Ia lantas memaparkan kronologi penemuan bangkai pesawat QZ8501 yang diumumkan di hari ketujuh pencarian, Sabtu (3/1).



“Semula sempat diduga ada bayangan pesawat. Itu bagian dari informasi yang kami terima,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo di kantor pusat Basarnas, Jakarta.



Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas menentukan area prioritas pencarian. “Selanjutnya pukul 07.34 kemarin, kami temukan sinyal sonar yang belum terkonfirmasi,” ujar Soelistyo.



Dari sinyal sonar itu, Basarnas memerintahkan kapal Mahakarya Geo Survey (MGS) yang membantu pencarian badan pesawat, untuk menggeser lokasi pencarian dan merapat ke KRI Bung Tomo yang sudah ada lebih dulu di lokasi. (Baca selengkapnya aksi pencarian kapal MGS di tautan ini)



Setelah menggeser kapal MGS ke lokasi pencarian itulah, tim menemukan dua objek dengan dimensi cukup besar. Satu objek yang berhasil dideteksi dalam tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,4 meter. Sementara satu objek lagi yang dideteksi dalam dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter.



Saat ini Basarnas tengah menunggu gambar kedua objek tersebut seutuhnya dari kapal MGS yang sedang menurunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) untuk mengambil gambar di bawah air.



Pengambilan gambar oleh ROV tersebut masih terkendala cuaca buruk. “Kami masih berjuang dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi,” kata Soelistyo.



Sementara seluruh penyelam telah diperintahkan untuk menuju lokasi badan pesawat guna mencari jenazah korban QZ8501. Dari total 162 orang yang berada dalam pesawat, baru 30 yang telah ditemukan dan dievakuasi.



Basarnas berharap pencarian hari ini dapat membuahkan banyak hasil. Tim penyelam yang paling dekat dengan lokasi ialah dari KRI Banda Aceh. Ada puluhan penyelam lain yang sudah siaga menuju titik bangkai pesawat ditemukan. (*cnnind)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar