Jumat, 09 Januari 2015

Foto Dirilis Kantor Charlie Hebdo Berserak Darah (WARNING: GRAPHIC CONTENT)





Untuk pertama kalinya foto kantor majalah satir Charlie Hebdo dirilis sejak diserang para pria bersenjata Rabu lalu. Foto itu menunjukkan, ruang kantor Charlie Hebdo berantakan dan banyak noda darah.



Penyerbuan para pria bersenjata ke kantor majalah satir di Paris itu terjadi ketika para editor dan wartawan sedang rapat untuk persiapan konferensi pers tentang rasisme.



Foto-foto kekacauan di ruang kantor Charlie Hebdo itu dirilis secara online semalam oleh surat kabar Prancis, Le Monde.



Foto itu diambil di kantor Charlie Hebdo di Rue Nicolas-Appert Nomor 10, di Distrik Marais Le, Paris. Dalam dokumentasi itu tampak banyak kursi terbalik dengan noda darah.



Kartun-kartun juga masih menempel di dinding dan jaket seseorang masih tergantung di punggung kursi. Selain itu, banyak makalah berserakan di lantai yang juga dipenuhi bercak darah. Meskipun demikian, khusus foto-foto korban yang ditembak mati, wajahnya dikaburkan demi menghormati korban dan keluarganya.



Koran Prancis ini juga memperihatkan foto-foto kartun kontroversial Charlie Hebdo, termasuk kartun bertema Nabi Muhammad.



Pemimpin redaksi majalah satir itu, Stephane Charbonnier, 47, ikut menjadi korban yang ditembak mati di antara 12 korban tewas. Pria yang dikenal dengan nama Charb itu sejatinya hidup dalam pengawalan polisi sejak majalah itu menerbitkan kartun-kartun yang mengejek tokoh-tokoh politik dan agama.



Six of the Charlie Hebdo journalists and staff members killed in Wednesday's attack are pictured together in this photo, taken in 2000. Circled top from left is Philippe Honore, Georges Wolinski, Bernard Maris and Jean Cabut. Below them on the stairs, from left, is editor Stephane Charbonnier and cartoonist Bernard ‘Tignous’ Verlhac



Members of the French police special force GIPN carry out searches in Corcy, northern France, as part of an investigation into the attack



Special forces: Members of the GIPN walk in Corcy, northern France, carry out searches as part of the investigation



Target: After halting their car, the terrorists fire assault rifles at a policeman who tried to stop them, following the massacre at the satirical magazine Charlie Hebdo in Paris 



Helpless: The gunmen move in on the officer as Ahmed Merabet - who is believed to have been a Muslim - lies wounded on the pavement



Critical: Firefighters carried an injured man on a stretcher in front of the offices of French satirical paper Charlie Hebdo after the shooting



Emergency: Police officers and firefighters gathered in front of the offices of Charlie Hebdo in Paris after gunmen stormed the building



A police photographer (partially hidden) works with investigators as they examine the impacts from machine gun fire on a police vehicle



Targeted: A picture posted on Twitter reportedly showing bullets in one of the windows of the Charlie Hebdo offices





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar