Selasa, 03 Februari 2015

Hanung disebut JIL, Zaskia: Itu Fitnah!



Zaskia Adya Mecca menanggapi maraknya komentar negatif terkait film Hijab yang dibintanginya. Istri Hanung Bramatyo itu menegaskan tidak mungkin suami atau pihaknya membuat film yang mengkerdilkan Islam.



"Kami semuanya Islam. Mana mungkin mengkerdilkan atau bahkan melecehkan agama Kami sendiri," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/1).



Ia mengaku menyayangkan sebagian komentar negatif masyakarat. Kendati tidak dipungkiri banyak masyarakat yang juga mengapresiasi dan memberikan komentar positif.



Zaskia mengaku kini jadi mengetahui bagaimana rasanya dinilai negatif oleh publik. Seperti suaminya, Hanung Baramantyo yang selama ini kerap mendapat komentar negatif terutama menyangkut beberapa film besutannya.



Bagi Zaskia, sudah tidak teralu kaget jika kini film terbaru besutan Hanung, Hijab juga menuai kontroversi. Namun dikarenakan kali ini ia turut terlibat langsung sebagai produser sekaligus pemain di film itu, Zaskia semakin tahu rasanya difitnah.



"Setiap Mas Hanung bikin film, ujung-ujungnya kalau tidak berurusan sama kepolisian, ada masyarakat menilai negatif. Tapi sekarang lebih tahu bagaimana perasaan Mas Hanung soal sering dibully dan difitnah," ujar Zaskia di Jakart



Dalam film Hijab ini kata Zaskia, terdapat tiga bagian yaitu awal, masuk dan kesimpulan. Adapun pada adegan awal, film memang menunjukkan kondisi terjebaknya seorang wanita untuk berjilbab. Namun bila dilihat sampai akhir film, yang ada justru ajakan untuk memakai jilbab.



Hanung Disebut JIL



Pasca dirilisnya 15 Janurai lalu, film Hijab karya Hanung Bramantyo menuai kontroversi. Salah satunya dari Penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa Hanum Rais



Hanum bahkan menyebut Hanung termasuk kelompok Jaringan Islam Liberal (JIL) setelah menonton film tersebut. Zaskia Adya Mecca yang tak lain, istri Hanung mengatakan itu adalah fitnah, tanpa mengurangi toleransi terhadap JIL.



"Kenapa saya bilang finah karena memang tidak sesuai kenyataan. Selama 6 tahun saya setiap hari bersama, mendampingi Mas Hanung," kata Zaskia di Jakarta Selatan, Selasa (27/1).



Zaskia mengatakan suaminya bahkan belum pernah sama sekali bertemu dengan Hanum Salsabila. Maka ia mengaku tidak habis pikir dihakimi langsung oleh orang yang sebetulnya belum mengenal dekat suaminya itu.



Adapun Zaskia juga menegaskan bahwa Hanung termasuk orang Muhammadiyah.



Berikut adalah status lengkap Hanum Rais di Facebook miliknya yang mengkritisi film HIJAB besutan hanung Bramantyo:



Semalem, lucu sekali. Ada orang kasih saya dan suami tiket film judulnya HIJAB gratis. Katanya dia salah beli tiket.



Oke, tadinya mau nonton film barat ga jadi. Mungkin ini film yang cukup menyentuh judulnya HIJAB. But I was wrong. Suami saya keluar setelah nonton 30 menit. Saya bertahan, menghargai yang kasih tiket.



Review: Bagaimana mungkin yah, judulnya HIJAB tetapi menyatiri, mengkomikalisasi orang berkerudung jika tak boleh mengatakan menyinyiri orang2 yang memakai hijab sebagai transformasi keterpaksaan, pemaksaan kehendak suami, atau sekedar fashion trend, dan mengelak dari realita bahwa sebagian besar orang berjilbab karena keteguhan hati akan perintah agama bukan yang lain.



Belum lagi, rakitan-rakitan adegan yang menunjukkan kemunafikan orang mengaku Islam begitu ditonjolkan disini, tanpa memberi ruang pada 99 persen muslim kebalikannya. Film ini, (yang akhirnya saya baru tahu ya elah sutradaranya orang JIL) pada akhirnya hanya ingin meneguhkan kembali 'I am a muslim, but I hate Islam, I just want to capitalize Islam for making money'.



Bukan film yang rekomen ditonton, kecuali Anda ingin membuat hater Islam semakin kaya raya. I tested my dignity if I am really a muslim, and I had reacted nothing (not even a smile), but offended. If only I could get my 1,5 hour back in life and exchange with my initial plan to see Women in Black:D. For mbak-mbak yang kasi tiket: Yes you did buy wrong tickets:D



sumber: republika





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar