Ratusan foto yang beredar menggambarkan terbakarnya bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa telah membuat heboh dunia maya, terutama media sosial seperti Twitter.
Adegan yang membuat bulu kuduk berdiri: asap yang mengepul dari bangunan tertinggi di dunia Burj Khalifa Minggu malam 1 Februari 2015.
Ratusan pengguna menyebarkan rumor tersebut pada Minggu (1/2). Beberapa di antaranya bahkan menyertakan status mereka dengan gambar yang tampak seperti asap keluar dari puncak Burj Khalifa.
Namun, saat dikonfirmasi oleh Emirates 24|7, departemen pertahanan sipil Uni Emirat Arab mengatakan tidak ada kebakaran yang terjadi.
Ia menjelaskan asap yang terlihat di puncak merupakan fenomena yang memang biasa terjadi pada temperatur tertentu.
"Ketika suhu kelembaban di luar gedung mencapai tingkat tertentu dibandingkan dengan suhu di dalam, hal itu akan memicu terbentuknya awan di sekitar menara, seperti dalam kasus Burj Khalifa. Pada dasarnya itu hanya kondensasi (pengembunan).
"Itu biasanya terjadi pada musim seperti ini setiap tahun, tidak berbahaya, tapi unik," lanjutnya.
"Pembentukan awan yang terjadi karena kondensasi adalah asal muasal atas semua rumor (yang beredar), tidak ada yang perlu dikhawatirkan sama sekali," pungkasnya.
Sementara itu, admin Twitter Burj Khalifa (@BurjKhalifa) menegaskan kembali bahwa rumor itu tidak benar dengan menulis: "Ini memang waktunya awan berkumpul di sekitar #burjkhalifa & menipu kita. Itu hanya kabut, #Burjkhalifa kita tercinta aman & bersinar!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar