Memiliki kedalaman 200 meter, gua ini memiliki luas 150 meter dengan panjang 5 kilometer, yang menakjubkan gua ini memiliki sungai, hutan dan iklim sendiri.
Seorang fotografer Australia John Spies selama satu minggu menjelajahi gua ini. Ia menghabiskan £2000 untuk melakukan perjalanan di dalam perut bumi ini demi melihat kecantikan alam yang tidak biasa.
Dengan langit-langit tinggi menjulang, beberapa menara batu dengan tinggi 200 meter tumbuh berdiri tegak di dalamnya.
Seorang penjelajah gua Inggris masuk ke dalam gua Hang Son Dong untuk pertama kalinya pada tahun 2009. Ia tak hanya menjelajah dan berwisata memuaskan hasrat petualangannya, ia juga melakukan sebuah pengamatan atas resiko keselamatan jika gua ini dibuka untuk umum. Akhirnya sejak akhir tahun lalu gua ini resmi di buka untuk wisatawan yang ingin menjelajah dan menikmati keindahan perut bumi.
Untuk masuk ke dalam gua sebuah lubang kecil menjadi pintu masuk yang sedikit rumit. Para wisatawan harus turun bergantung secara vertikal sedalam 80 meter menggunakan seutas tali dan harness sebagai pengaman.
Sejumlah aliran sungai dengan air yang bening terdapat di dalam gua Hang Son Doong.
Bila membuka tenda di dalam gua, wisatawan dibawa kedalam sebuah kondisi yang tak dapat mengenali malam atau siang. Kondisi gelap memaksa setiap orang yang datang melupakan kondisi di luar gua. Sejumlah tempat di dalam gua berpasir dan memiliki karang yang tajam, untuk membuka tenda biasanya area berpasir menjadi pilihan banyak wisatawan yang masuk ke dalam gua.
Menurut John Spies, ada beberapa bagian gua yang dapat dilalui dengan berlari, namun di sejumlah bagian sebuah tebing harus dilalui dengan mendaki.
Jika musim libur tiba, area gua layaknya sebuah perkampungan para penjelajah alam.
Cahaya terang muncul di sejumlah sudut gua yang dialiri sungai memancarkan abstraksi warna langit berwarna biru yang indah.
Salah satu yang menjadi favorit para wisatawan adalah sebuah teras yang ditumbuhi pohon-pohon dan lumut yang menyelimuti lantainya.
Sebuah danau yang terdapat di dalam gua sering kali menjadi kolam renang raksasa bagi para wisatawan.
BARCROFT MEDIA/John Spies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar