Laporan aib CIA oleh Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat (AS) juga mengungkap alasan AS menggempur Irak tahun 2003.
Laporan itu menyebut, Irak diserang karena Saddam Hussein dikira teman al-Qaeda dan telibat serangan 11 September 2001 atau 9/11. Senat AS memastikan, informasi menyesatkan itu digunakan Presiden George W. Bush untuk menyerang Irak.
Aib CIA terbaru itu diungkap Senator Carl Levin dari Partai Demokrat. Menurutnya, pada tahun 2003, CIA memberikan informasi kepada Pemerintah Bush, bahwa Mohammad Atta--pemimpin pembajakan pesawat 9/11-- telah bertemu dengan perwira intelijen Irak di Republik Ceko sebelum serangan.
Levin menyatakan bahwa para pejabat Bush menggunakan bocoran informasi pertemuan itu tanpa dikonfirmasi. ”Ada kampanye bersama pada suatu bagian dari pemerintahan Bush untuk menghubungkan Irak dengan serangan horor 11 September 2001. Kampanye itu berhasil," kata Levin, seperti dikutip IB Times, Jumat (12/12/2014).
Menurut Levin, banyak orang percaya pada saat itu bahwa mantan pemimpin Irak Saddam Hussein terlibat dalam serangan 9/11. "Tentu saja, hubungan antara Saddam dan serangan 9/11 atau al-Qaeda adalah fiksi,” tegas Levin.
Levin menyerukan pengungkapan penuh data kabel CIA di Praha kepada publik. Bocoran kabel CIA dii Praha itu, kata dia, juga mengungkap alasan mengapa AS kemudian hengkang dari perang Irak. (sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar