Penulis Israel terkenal Amos Oz |
Bagaimana Negara Israel akan hancur sementara ia memiliki kekuatan militer udara terkuat di kawasan? Israel didukung oleh Negara terkuat dunia; Amerika.
Bukan untuk psywar, namun yang menyatakan Israel di bibir jurang kehancuran adalah tokoh Israel sendiri. Itu disiarkan pada TV2 Israel. Seorang budayawan terkenal Israel Amos Oz yang menyatakan, “Israel kini berdiri di bibir jurang kehancuran.” Ia menyampaikan pesimismenya tentang masa depan Negara Israel.
Bahkan Amos tak sendirian. Sebagian cendikiawan Zionis menyatakan, pendiri Israel generasi pertama sangat konsen mempertahankan Israel sementara generasi baru zionis lebih memilih melarikan diri ke Jerman.
Mereka tidak memiliki loyalitas kepada Negara bonekanya yang ditegakkan di atas kekuatan terorisme dan senjata. Generasi baru itu tak lagi yakin dengan pembenar-pembenar agama untuk membela Israel.
Menurut pengamat Palestina, Khalid Maali kesaksian orang dalam Israel sendiri akan rapuhnya Israel diistilahkan oleh Al-Quran, “Dan (kenakalan istri menteri Mesir) disaksikan oleh seorang saksi dari keluarganya sendiri” (Yusuf: 26).
Menurutnya, indicator rapuhnya Israel itu dibuktikan bahwa militer Israel yang sebelumnya tidak tertandingi oleh Negara-negara Arab, kini hanya bisa ditandingi oleh puluhan dan ratusan tentara gagah berani di Libanon Selatan dan Jalur Gaza. Bahkan di perang terakhir di Gaza, tentara Israel tak bisa berbuat banyak mewujudkan target-targetnya.
Budayawan Oz Israel melanjutkan ucapannya, realita yang dihadapi Israel sangat buruk dan tanpa solusi berdirinya dua Negara maka pasti akan berdiri Negara rasis atau Negara Arab. Anak-anak dan cucu kita akan menyaksikan kondisi yang mengenaskan, tegas Oz.
Elit Israel tidak paham kecuali bahasa bunuh membunuh, darah dengan darah. Penyebabnya karena Negara Eropa yang menanam Negara Israel di kawasan yang sedang bergolak namun juga suci, maka kemana larinya? Tak ada jalan keluar kecuali perang yang akan menggerus Negara Israel.
Oz menyamakan mafia balas dendam “Zaran Talal” dari warga Israel sama seperti kelompok Nazi.
“Saya tak akan minta maaf dengan penyebutan saya ini. Apa yang dilakukan Zaran persis seperti dilakukan oleh neo Nazis di Eropa. Keduanya membakar masjid.” Tegas Oz.
Oz adalah sosok yang kontroversial di Israel, dia menginginkan pemukim garis keras Yahudi harus diklasifikasikan sebagai teroris, setelah serentetan serangan rasis terhadap pemeluk Kristen dan properti warga Palestina di Tepi Barat dan Israel.
(*infopal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar