Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Februari 2015

ISIS Gempur Samara, Irak





Serangan bom dan bentrokan dengan petempur Negara Islam (ISIS) pada Sabtu (28/2) menewaskan sebanyak 41 orang dan melukai tak kurang dari 102 orang lagi di Irak Tengah dan Timur, kata beberapa sumber keamanan.



Sumber-sumber keamanan dan warga mengatakan serangan terhadap Samarra diluncurkan pada Sabtu (28/2) pukul 05.30 waktu setempat ketika dua pembom bunuh diri ISIS meledakkan mobil mereka di wilayah utara Sur Shnas.



Pada saat yang sama seorang pria mengendarai Humvee dengan bahan peledak ke selatan kota dan meledakkannya, sementara pejuang ISIS lain menyerang pasukan keamanan di sebelah barat dengan tembakan jitu, mortir dan granat berpeluncur roket.



Sumber-sumber medis mengatakan rumah sakit Samarra menerima 16 jenazah milisi Syiah dan polisi, dilansir Antara.



Ledakan sangat kuat akibat bom mobil bunuh diri dan bentrokan sesudahnya juga menewaskan 11 anggota ISIS, termasuk pembom bunuh diri, kata sumber tersebut.



Warga melaporkan melihat asap hitam di bagian kota dan mendengar ledakan kuat. Setelah bentrokan parah di pagi hari, pertempuran itu mereda pada siang hari.



Ribuan tentara dan milisi Syiah yang dikenal sebagai Hashid Shaabi (Mobilisasi) telah berkumpul di sekitar Samarra dalam usaha untuk mengusir ISIS dari benteng terdekat di Sungai Tigris, termasuk kota Tikrit yang berjarak 50 km ke utara.



Tentara menembaki distrik utara dan barat Tikrit pada Sabtu, tetapi tidak mengirim pasukan ke kota itu. Helikopter militer juga telah menembakkan roket milik ISIS di sekitar Sur Shnas, kata mereka.



Di kota Ishaaqi, sekitar 20 km tenggara dari Samarra, penembak jitu menembak mati dua anggota Hashid Shaabi ketika mereka mencoba untuk membuat sebuah penghalang pasir di jalan raya utama yang menghubungkan Samarra ke ibukota Baghdad.



Di provinsi Diyala, 11 orang tewas dalam serangan bom mobil ganda di kota Balad Roz, pada Sabtu. Salah satu dari mereka yang tewas adalah seorang hakim.



Salahudin, provinsi yang warganya didominasi pengikut Sunni dengan Tikrit sebagai ibu kotanya, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, adalah tempat kelahiran mantan presiden Saddam Hussein.



Banyak bagian provinsi itu telah dikuasai ISIS sejak 11 Juni lalu, sehari setelah bentrokan berdarah berkecamuk antara pasukan keamanan Irak dan kelompok ISIS --yang menguasai Kota Mosul di bagian utara negeri tersebut dan merebut banyak wilayah di Nineveh dan beberapa provinsi lain, yang kebanyakan warganya adalah pengikut Sunni.



Di Provinsi Diyala, Irak Timur, sebanyak 11 orang tewas dan 56 orang lagi cedera ketika dua bom mobil meledak secara berurutan di pasar terkenal yang padat pengunjung di Kota Kecil Baladrus, kata satu sumber keamanan provinsi kepada Xinhua.



Irak telah menyaksikan kerusuhan terburuknya dalam beberapa tahun. Aksi teror dan kekerasan telah menewaskan sedikitnya 12.282 warga sipil dan melukai 23.126 orang lagi pada 2014, sehingga membuatnya jadi tahun paling mematikan sejak kerusuhan sektarian pada 2006-2007, demikian satu laporan PBB belum lama ini.



Xinhua | CNN International

Venezuela Sanksi Sejumlah ‘Pejabat Teroris’ AS





Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Sabtu (28/2) mengumumkan pemerintahnya akan menolak untuk memberikan visa kepada sejumlah pejabat Amerika Serikat yang ia sebut "teroris".



Para pejabat AS tersebut meliputi mantan presiden George W. Bush dan Senator Marco Rubio serta Bob Menendez.



Ketika berbicara dalam pertemuan terbuka anti-AS, Maduro mengatakan tindakan itu diambil untuk meredakan "agresmi imperialis" dari Washington, yang telah meningkat dalam beberapa pekan belakangan, demikian laporan Xinhua, Minggu pagi.



"Ini adalah keputusan yang saya ambil sebagai Kepala Negara sejalan dengan Konvensi Wina, Konstitusi Bolivar kita dan kesadaran revolusioner rakyat Venezuela. Saya menyerukan pemberontakan dunia melawan imperialisme AS," katanya.



Maduro menambahkan ia akan membatasi jumlah diplomat AS yang diperkenankan bekerja di negara Amerika Selatan yang dipimpinnya dan mengharuskan warga negara AS mengajukan permohonan visa jika mereka ingin mengunjungi Venezuela.



Keputusan tersebut menyatakan tindakan AS mencampuri urusan dalam negeri Venezuela telah memaksa Maduro mensahkan serangkaian tindakan pembatasan.



Pada Sabtu (7/2) Maduro menolak "persekongkolan" baru oleh AS, yang bermaksud menggunakan Piagam Demokratik Antar-Amerika (IDC) di Organisasi Negara Amerika (OAS) untuk mensahkan campur tangan asing di negerinya.



Di dalam pidato yang ditayangkan televisi, Maduro mendesak Presiden AS Barack Obama agar memperbaiki sikapnya terhadap pemerintahnya dan menuntut dihormatinnya kedaulatan Venezuela.



Maduro menjelaskan bahwa laporan yang diajukan pada 7 Februari oleh Obama menunjukkan Washington akan mendukung "warga di semua negara tempat pelaksanaan penuh demokrasi menghadapi ancaman, seperti di Venezuela".



"Saya mengeluarkan seruan mendesak kepada semua pemerintah Amerika Latin agar mendukung Venezuela dan menolak persekongkolan baru yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap demokrasi kami," kata Presiden Venezuela tersebut.



IDC adalah alat yang disahkan pada 2001 oleh kebanyakan pemimpin sayap-kanan OAS guna mendukung campur tangan di Karakas.



Ia mendesak rakyat Venezuela agar "terus mengatasi persekongkolan" dan memperingatkan oposisi setempat bahwa pemerintahnya takkan membiarkan setiap bentuk kerusuhan di negara Amerika Selatan itu.



"Amerika Latin tidak lagi menjadi halaman belakang Amerika Serikat dan Venezuela bukan lagi koloni minyaknya," kata Maduro.

Rezim Mesir Nyatakan Hamas Teroris





Pengadilan Mesir mengeluarkan keputusan yang cukup mengejutkan, terutama bagi negara jiran mereka, Palestina.



Mahkamah pengadilan Mesir pada Sabtu (28/2), seperti diberitakan Reuters, memutuskan kelompok militan Palestina, Hamas, sebagai sebuah organisasi teroris.



Keputusan pengadilan Mesir muncul setelah negara itu mengadopsi sebuah undang-undang anti-teroris baru. Menurut pengadilan rezim, Hamas dianggap terbukti terkait dengan kelompok militan di Sinai.



Keputusan pengadilan Mesir ini sontak mendapatkan reaksi keras dari kubu Hamas yang hingga kini merupakan penguasa di Jalur Gaza, Palestina.



Menurut Hamas dalam sebuah pernyatannya setelah putusan, “Keputusan ini jelas mengejutkan dan berbahaya. Sebab seolah-olah Mesir telah menjadikan orang-orang di Palestina sebagai target.”



Sebelumnya, keputusan yang sama dikeluarkan oleh Pengadilan Mesir terhadap sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, pada Januari lalu.



Pada tataran lapangan, keputusan pengadilan Mesir jelas membawa dampak buruk berupa ketegangan antara Gaza dan Kairo.



Sebenarnya selama bertahun-tahun, Kairo telah memainkan peran yang sentral dalam gencatan senjata antara Israel dan Palestina.



Dengan adanya keputusan ini, dikhawatirkan akan pula berdampak pada ketegangan lain yang merambat antara Palestina dan Israel.



Seorang juru bicara pemerintah Mesir,Hossam al-Qawish, seperti yang diberitakan Reuters, menolak untuk mengatakan apa tindakan selanjutnya dari pemerintah Mesir untuk menegakkan putusan pengadilan itu.



"Ketika putusan akhir dikeluarkan, kami baru akan membahas hal ini," katanya.

Jumat, 27 Februari 2015

Hahaha... Video Unta Tertawa Hebohkan Jagad Youtube





UNTA yang satu ini bisa jadi paham dengan hal yang diperbincangkan orang-orang sekelilignya. Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube pada 24 Februari lalu, ada unta yang ikut tertawa saat orang-orang di sekelilingnya bergurau.



Dikelilingi beberapa pria berjubah putih dan serban khas Timur Tengah, unta itu melihat langsung ke arah kamera. Sementara itu, beberapa pria di sekeliling unta bersorak kegirangan.



Seakan tak ingin terlewatkan guyonan, unta itu terlihat menggeleng-gelengkan kepala dan seolah mengulang suara-suara tawa dari pria di sekelilingya. Senyum lebar pun mengembang di wajahnya.



Terlihat, hewan khas padang pasir itu berada di bak belakang truk bak terbuka. Namun, tidak jelas di mana dan kapan video itu direkam.(mirror/ara/jpnn)



Bocoran Dokumen Rahasia Intelijen: “Obama Ancam Palestina”





Bocoran dokumen intelijen Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat "mengancam" Presiden Mahmoud Abbas untuk menghentikan upaya pengakuan Palestina di PBB tahun 2012 silam.



Dalam ratusan bocoran dokumen yang diperoleh media Al Jazeera dan The Guardian terdapat laporan soal memo yang diserahkan agen intelijen Palestina pada koleganya di Afsel soal percakapan telepon antara Obama dan Abbas.



Pada memo soal percakapan tanggal 22 November 2012 itu, Obama disebut telah menelepon dan "mengancam" Abbas untuk tidak melanjutkan upaya di PBB. Disebutkan selanjutnya, Abbas tidak takut dengan ancaman tersebut dan "bersikeras untuk tetap maju". Tidak disebutkan ancaman seperti apa yang dilancarkan Obama.



Abass tetap melanjutkan upaya pengakuan kedaulatan Palestina dan mendapatkan keanggotaan di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Langkah ini berujung pada naiknya status Palestina di PBB dari "entitas" menjadi "negara pengamat non-anggota".



Israel dan AS khawatir pencapaian Palestina ini akan berakhir di keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, ICC. Dengan keanggotaan di ICC, Palestina bisa menyeret Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan.



Selain ancaman Obama pada Abbas, dokumen intel itu juga mengungkapkan bahwa Israel mengirimkan mantan kepala Mossad Meir Dagan untuk melobi pejabat intelijen Afsel pada Oktober 2009. Dagan melakukan lobi agar negara itu tidak mendukung temuan PBB yang dipimpin hakim dari Afsel Richard Goldstone soal kejahatan kriminal Israel pada pengeboman dan invasi Gaza selama tiga minggu pada akhir 2008-awal 2009.



Saat itu Dagan memperingatkan bahwa jika Afsel menerima laporan Goldstone maka akan "merusak proses perdamaian". Upaya Israel menekan Abbas untuk menyetujui penangguhan laporan tersebut menjadi bumerang, laporan Goldstone didukung oleh Majelis Umum PBB bulan berikutnya.



Selain itu, dokumen intel Afsel juga menyebutkan upaya CIA untuk melakukan kontak dengan Hamas. Padahal, pemerintah AS melarang segala bentuk hubungan dengan organisasi yang dianggap teroris itu.



CIA berupaya keras membina hubungan dengan Hamas atau merekrut agen di dalam partai yang menguasai Gaza tersebut. Hal ini dibicarakan oleh CIA kepada agen Afrika Selatan pada 2012.



The Guardian menuliskan, informasi lain yang terdapat di dalamnya adalah soal intelijen Korea Selatan yang mengincar pemimpin Greenpeace dan soal mata-mata Afrika Selatan pada Rusia terkait kesepakatan satelit bersama senilai US$100 juta. Terdapat juga bocoran laporan Mossad tahun 2012 yang mengatakan bahwa Iran tidak mampu membuat senjata nuklir, pernyataan yang bertentangan dengan pidato Perdana Menteri Benjamin Netanyahu beberapa bulan sebelumnya.



Bocoran ini juga muncul selang 20 bulan setelah Edward Snowden membongkar dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional AS, NSA, menunjukkan celah keamanan yang lebar di sumber informasi intelijen.



"Bocoran seperti ini mempengaruhi kredibilitas badan-badan intelijen dan bagaimana mereka bekerja sama. Hal ini bisa berujung pada dihapuskannya beberapa proyek," kata Mike Hough, profesor dari Institut Studi Strategis di Universitas Pretoria.



CNN

Butuh 1 Abad Benahi Gaza yang Dihancurkan Israel





Pembangunan kembali rumah, sekolah dan rumah sakit di Gaza yang hancur dibombardir Israel tahun lalu butuh waktu hingga 100 tahun untuk rampung jika blokade masih diterapkan, seperti disampaikan badan pemberi bantuan Oxfam.



Dikutip Reuters, Kamis (26), Oxfam mengatakan bahwa blokade harus dicabut agar bahan-bahan bangunan yang kebanyakan impor bisa masuk.



Oxfam merinci, Gaza membutuhkan 800 ribu truk bahan bangunan untuk membenahi infrastruktur yang rusak dalam serangan 50 hari Israel pertengahan tahun lalu. Hingga saat ini hanya sepertiga dari satu persen bahan bangunan yang diperlukan bisa masuk Gaza dalam tiga bulan terakhir.



Serangan Israel antara Juli dan Agustus tahun lalu telah menewaskan 2.100 warga Palestina dan dibalas Hamas, membunuh 73 warga Israel. Gaza yang dihuni 1,8 juta warga Palestina porak poranda.



Blokade Israel diterapkan setelah Hamas memenangkan pemilu tahun 2006. Sejak saat itu, Israel dan Mesir mengontrol ketat pergerakan barang dan orang keluar masuk wilayah itu.



Sekitar 100 ribu orang - lebih dari setengahnya anak-anak - saat ini hidup di penampungan sementara karena rumah mereka hancur. Ribuan lainnya tinggal di dalam bangunan mereka yang sudah tidak utuh lagi, menggunakan pelindung seadanya agar tidak kebasahan atau kedinginan.



Direktur regional Oxfam Catherine Essoyan mengatakan, semakin lama blokade diberlakukan, semakin banyak nyawa yang terancam.



"Keluarga-keluarga tinggal di rumah tanpa atap, dinding, atau jendela selama enam bulan terakhir. Banyak yang hanya punya listrik selama enam jam sehari dan tanpa air yang mengalir," kata Essoyan.



Oxfam juga mengatakan bahwa hanya sedikit dari komitmen bantuan banyak negara Oktober lalu ke Gaza sebesar US$5,4 miliar yang masuk ke wilayah itu.



Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB, UNRWA, mengatakan bahwa Jepang berkontribusi sebesar US$32,3 juta untuk Gaza. Sebanyak US$14 juta dari bantuan tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan dan subsidi penyewaan rumah bagi warga Palestina.



Bulan lalu UNRWA mengatakan, akibat kekurangan bantuan internasional, mereka terpaksa menunda pembayaran perbaikan rumah ribuan warga Palestina yang rusak.



CNN

Paman Sam: Pemimpin Anti-Teror atau Peternak Teror?






Amerika Serikat (AS) selama ini selalu berusaha ingin menganggap dirinya sebagai pemimpin aliansi anti-terorisme semenjak serangan mematikan 11 September pada tahun 2001, namun tanpa disadari Sam justru memiliki 'identitas rahasia' sebagai peternak teroris.





Demikian tulis media China, dalam sebuah artikel yang membahas mengenai jejak-jejak negara tersebut di wilayah Timur Tengah, yang dipublikasikan Xinhua berjudul AS: Pemimpin anti-teror atau petenak teror?





Menurut mereka, hampir semua 'sel teror' muncul di negara yang pernah invansi oleh AS.





"Saat berperang melawan invasi Soviet di Afghanistan 1979-1989, badan-badan intelijen AS mendukung banyak kelompok 'fundamentalis' Islam di negara tak bergaris berpantai serta di negara-negara Islam lainnya. Dan seorang pengusaha Arab muncul sebagai anak didik terbaik Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat dalam perang pengganti diantara dua kekuatan super. Ia bernama Osama bin Laden," Tulis Xinhua.





"Al-Qaeda, kelompok 'teroris' banyak pendirinya dilatih oleh pemerintah AS, telah menjadi kelompok teroris terbesar dan paling terkenal di dunia. Dan memiliki bisnis waralaba yang mencapai hampir semua negara-negara Islam yang dilanda perang," lanjut tulisan itu.





Sementara IS (Islamic State), lanjut Xinhua, yang dianggap "terlalu ekstrem" di mata para pejuang al-Qaeda, mulanya anggota kunci mereka dilatih oleh CIA dan pasukan khusus pemerintah di sebuah kamp rahasia di Yordania pada tahun 2012, menurut RT, mengutip informasi pejabat Yordania.





"Terlebih lagi, jejak badan-badan intelijen AS yang tidak terbatas di dunia Islam," tambah Media top Cina itu.





Dalam artikel itu, Xinhua menyebut CIA dilatih dan 'memelihara' dua teroris yang mencoba membunuh pemimpin Kuba Fidel Castro dan menggulingkan pemerintah komunis di negara itu.





"Luis Posada Carriles, seorang warga Kuba yang melarikan diri ke Amerika Serikat setelah Revolusi Kuba, membantu mengatur invasi Teluk Babi, dan setelah itu gagal, ia menjadi agen CIA," tulisnya.





Luis Posada Carriles dilatih di Fort Benning, sebuah pos Angkatan Darat AS di luar colubus, Georgia. Dari tahun 1964 sampai tahun 1968, dia terlibat dalam serangkaian pemboman dan kegiatan rahasia anti-Castro lainnya.





Amerika dinilai terlalu menjunjung tinggi bendera anti-terorisme dan kepentingan egois mereka, tanpa menyadari bahwa mereka penyebab kehadiran 'sel-sel' yang kemudian hari mereka sebut 'teroris'.





"Washington tidak terlalu memperhatikan akar penyebab terorisme, yang harus dianggap menarik. Sebagai kelompok baru yang masuk daftar hitam, ISIS bukanlah berasal dari Iran atau Korea Utara, dimana kedua kerap disebut musuh Washington. Namun ISIS muncul di Irak, negara yang 'dibebaskan' dan 'demokratisasi' oleh AS sendiri," tulis Xinhua.





Dalam artikel itu juga disebutkan bahwa secara sadar atau tidak, AS telah menbuat beberapa negara menjadi 'sarang teroris' dengan kebijakan yang mereka ambil. Seperti operasi di Afghanistan dan juga Libya.





"Diakui atau tidak, AS telah memerankan sebuah peran besar sebagai seorang peternak teroris, ketika mereka (AS) menjadikan Afghanistan, Irak, Suriah, dan Libya menjadi medan tempur, dan terus membiarkan negara tersebut terbakar perang, tanpa jaminan keamanan dan stabilitas," tambah artikel itu.



XINHUA

Kamis, 26 Februari 2015

Liput Bali-Nine, Wartawan DailyMail asal Australia Ditangkap Imigrasi





Seorang jurnalis warga Australia, Candace Sutton, telah ditangkap oleh aparat Indonesia saat meliput persiapan eksekusi mati dua warga Australia di Cilacap, Jawa Tengah. Jurnalis yang bekerja untuk Daily Mail ini dituding telah melanggar Undang-undang Imigrasi.



Penahanan terhadap Candace Sutton dibenarkan oleh Kepala Komunikasi dan Informasi Imigrasi Cilacap, Adithia P. Barus, pada Kamis, 26 Februari 2015. "Tidak ada surat rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri (untuk melakukan tugas jurnalistik di Indonesia)," kata Adithia.



Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi Welly Wiguna mengatakan Sutton akan dideportasi hari ini. Saat ini, ujarnya, jurnalis perempuan warga Australia itu sedang dalam perjalanan ke Jakarta.



Sutton menggunakan visa kunjungan untuk meliput persiapan eksekusi dua terpidana mati kasus penyelundupan 8,2 kilogram heroin ke Indonesia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Ia tidak mencantumkan namanya dalam pemberitaan duo Bali Nine itu.



Sutton, kata Adithia, selanjutnya menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi dan setelah itu dideportasi.



Sebelumnya, jurnalis dari Brasil dan Peru juga dideportasi pada 18 Januari lalu saat akan meliput persiapan eksekusi mati sebelas terpidana di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.



NEWS.COM.AU | TEMPO

Alasan ISIS Hancurkan Patung ‘Berhala’ Berusia 2.500 Tahun





Negara Islam (ISIS) kembali merilis sebuah video, Kamis (26/2/2015), menampilkan anggota kelompok itu menghancurkan sebuah artefak kuno di kota Mosul dengan menggunakan palu dan bor.



ISIS merilis aksi mereka saat melakukan penghancuran terhadap patung-patung bersejarah koleksi Irak. Patung-patung tersebut dianggap sebagai simbol berhala.



”Nabi memerintahkan kita untuk menyingkirkan patung dan sejenisnya. Teman-temannya melakukan hal yang sama ketika mereka menaklukkan sebuah negara,” kata seorang militan ISIS tak dikenal yang muncul dalam video itu.



Seorang mantan karyawan di sebuah museum di Mosul, Irak kepada Reuters, yang dilansir Jumat (27/2/2015) menduga artefak yang dihancurkan ISIS itu adalah koleksi barang-barang antik di Mosul.







Aksi penghancuran artefak kuno tersebut terekam dalam video berdurasi lima menit itu terlihat sekelompok anggota ISIS berada di dalam gedung Museum Mosul. Mereka menggunakan palu dan bor untuk menghancurkan beberapa patung kuno besar koleksi museum.



Lalu adegan beralih ke situs arkeologi yang tak jauh dari lokasi museum memperlihatkan sejumlah anggota ISIS menghancurkan patung kerbau bersayap peninggalan budaya Assiria dari abad ke-7 sebelum masehi.



Kekaisaran Assiria berdiri pertama kali pada 2.500 SM dan di puncak kejayaannya memerintah wilayah dari pesisir Laut Tengah hingga ke wilayah Iran saat ini.







Situs bersejarah lain yang juga dalam bahaya penghancuran adalah situs Hatra yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Situs Hatra ini diperkirakan dibangun pada abad ketiga atau kedua sebelum masehi oleh Kekaisaran Seleucid yang mencapai kejayaan pada abad pertama Masehi sebagai pusat perdagangan dan keagamaan.



Mosul, kota terbesar kedua di Irak dan wilayah provinsi Nineveh di sekitarnya jatuh ke tangan ISIS dalam sebuah serangan kilat pada Juni tahun lalu setelah pasukan Irak tak kuasa menahan serangan ISIS.



Kini di dalam wilayah Irak yang dikuasai ISIS terdapat setidaknya 1.800 dari 12.000 situs arkeologi Irak yang telah tercatat. Dan ISIS kini tengah berusaha membersihkan semua hal yang bertentangan dengan Islam.

Sebenarnya Apa Isi Percakapan Jokowi-Abbott?





Rencana eksekusi mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myu Sukumaran disebut-sebut berjalan mundur.



Presiden Joko Widodo disebut lebih cenderung menjaga persahabatannya dengan pemerintah Australia. Sejumlah media asing seperti ABC dan Sydney Morning Herald, Kamis (26/2) bahkan mengawali pemberitaannya dengan optimisme, 'ada setitik harapan untuk Bali Nine'.



Hal itu diangkat menyusul perbincangan PM Australia, Tony Abbott dengan Presiden Joko Widodo kemarin malam.



Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais meminta Presiden Joko Widodo mengungkapkan isi percakapannya dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.



"Presiden Jokowi harus menyampaikan kepada publik apa sikap presiden yang disampaikan ketika ditelepon PM Abbott, itu yang kita tunggu," katanya di Jakarta, Kamis (26/2).



Dia berharap Presiden Jokowi menyampaikan kepada PM Abbott bahwa pernyataan Abbott soal bantuan tsunami itu tidak pantas untuk norma orang Asia. Hal itu harus diungkapkan Presiden Jokowi karena PM Abbott sudah mengklaim terkait pembicaraan kedua kepala pemerintahan tersebut.



"Presiden Jokowi harus membuka isi pembicaraan kepada publik karena kalau tidak akan menimbulkan berbagai persepsi. Selain itu PM Abbott sudah mengklaim isi pembicaraan itu," ujarnya.



Hanafi menilai hubungan "hotline" yang dilakukan kedua pimpinan itu merupakan hal yang lumrah dilakukan dalam diplomasi. Pola itu merupakan cara efisien dan murah untuk melakukan lobi di antara kedua negara.



"Persoalannya Presiden Jokowi harus menyampaikan ke publik apa sikapnya ketika ditelepon PM Abbott," ujarnya.



Menurut Hanafi, pernyataan PM Abbott yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi mempertimbangkan posisi Indonesia dengan hati-hati merupakan upaya Abbott menekan Presiden dengan segala cara. Ia mengemukakan apabila kejadiannya seperti ini, keputusan tergantung di tangan Presiden Jokowi.



"PM Abbott itu tipe hawkish, jadi pasti agresif melobi. Sementara Presiden Jokowi tipe 'dovish' jadi bertahan terus," katanya.



Sebelumnya, PM Australia Tony Abbott mengaku telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden RI Joko Widodo terkait rencana eksekusi mati dua warga Australia dalam kasus narkoba yang disampaikannya pada Kamis (26/2), seperti diberitakan kantor berita AFP.



AFP | ROL

“Jihadi John” Ternyata Mantan Agen 'Mata-mata' Inggris





Identitas dari algojo paling terkenal ISIS, "Jihadi John" akhirnya terkuak. Menurut dua sumber pemerintah Amerika Serikat (AS), pria tersebut adalah seorang warga negara Inggris, seperti yang sudah disebut-sebut selama ini.



Menurut laporan Washington Post, seperti dilansir Reuters pada Kamis (26/2/2015), Sang Algojo diketahui bernama Mohammed Emwazi.



"Jihadi John adalah Mohammed Emwazi, pria keturunan Kuwait berkebangsaan Inggris," tulis Washington Post dalam laporannya.



Jihadi John ternyata tidak asing bagi kalangan intelijen Inggris. Emwazi sebelum gabung ISIS dan memenggal beberapa sandera pernah dicoba direkrut jadi agen mata-mata Inggris.



Jejak rekam Emwazi sang algojo Negara Islam (ISIS) diungkap seorang direktur riset terkemuka, Asim Qureshi yang mendokumentasikan komunikasi antara dirinya dan Emwazi, jauh sebelum Emwazi gabung ISIS.



Menurut Qureshi, sosok Emwazi memiliki dengan kelompok advokasi CAGE independen selama dua tahun. Jalinan itu terjadi setelah pasukan keamanan Inggris mengganggu rencananya untuk melakukan perjalanan ke Kuwait, negara kelahiran Emwazi.



Selain diganggu, kata Quresehi, Emwazi juga dicoba direkrut sebagai agen mata-mata Inggris.



”Saya telah mencoba untuk mencari tahu alasan mengapa visa saya ditolak oleh negara asal saya Kuwait, dan mencari tahu cara untuk memecahkan masalah ini,” kata demikian rekapan percakapan Emwazi dengan kelompok CAGE yang dibeberkan Qureshi.



“Jadi melalui teman-teman saya di Kuwait, mereka berkata kepada saya bahwa Kuwait tidak memiliki masalah dengan saya. Alasan penolakan saya hanya karena saya telah disebut sebagai agen Inggris, sehingga mereka tidak membiarkan saya (masuk ke Kuwait),” lanjut percakapan itu.



Sementara itu, Komite intelijen dan Keamanan Inggris, seperti dilansir Mirror, Jumat (27/2/2015) akan mencari rincian dari badan-badan intelijen tentang kontak mereka dengan Mohammed Emwazi.



Langkah komite itu terkait laporan yang beredar, bahwa badan intelijen Inggris pernah mencoba merekrut Emwazi alias “Jihadi John” sang algojo ISIS itu.



Menzies Campbell, seorang anggota Komite Intelijen dan Keamanan Inggris berharap bisa mendapatkan laporan tentang jejak kontak sang algojo ISIS itu dengan intelijen Inggris di masa lalu.



Emwazi diyakini sebagai algojo pemenggal wartawan Amerika Serikat (AS) James Foley dan Steven Sotloff. Dia juga diyakini sebagai pemenggal pekerja sosial asal Inggris; David Haines, sopir taksi Inggris; Alan Henning dan pekerja sosial asal AS; Abdul-Rahman Kassig alis Peter Kassig.



Terakhir, dirinya muncul dalam video eksekusi mati seorang jurnalis asal Jepang, Kenji Goto, dan juga video eksekusi mati pilot jet tempur asal Yordania, Kasaesbeh akhir Januari.



Pria yang selalu menutupi diri dengan topeng dan pakaian berwarna hitam itu sempat dikabarkan tewas saat AS dan sekutunya melakukan serangan terhadap ISIS di wilayah perbatsan Suriah dan Irak.



Namun, tidak lama setelah kabar itu muncul, Jihadi John kembali tampil dalam video ISIS.

Film “PK” yang Fenomenal dan 11 Kontroversinya





Film 'PK' yang dibintangi Aamir Khan kini sudah melebihi kesuksesan film-film Bollywood lain sepanjang masa. Film ini juga disebut paling Kontroversi sepanjang sejarah India.



Film PK muncul sebagai fenomena di peralihan tahun 2014-2015. Film India yang dibintangi oleh Aamir Khan tersebut menembus angka pendapatan domestik US$ 54 juta beberapa pekan setelah rilis.



Pencapaian tersebut sangat fenomenal untuk sebuah film yang baru saja dirilis. PK diprediksi masih akan terus tumbuh dan semakin mengalahkan rekor penonton film sebelumnya.



Hingga saat ini, PK telah mengoleksi pendapatan kotor box office sebesar US$ 102 juta dan terus bertumbuh. Di luar negara asalnya, India, PK sudah mengumpulkan US$ 105 juta dan laris bak kacang rebus di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.



Di rumahnya sendiri, hanya dalam hari ke-empat, PK berhasi meraup lebih dari US$ 16 juta kemudian melonjak dua kali lipatnya di hari kesembilan. Tidak berhenti di situ, pada hari ke-17, karya Rajkumar Hirani ini membawa pulang US$ 48 juta.



PK menggeser rekor film Bollywood box office sebelumnya yang dipegang oleh Dhoom 3 dengan capaian hanya US$ 85 juta. Film Bollywood yang juga menjadi fenomenal di Indonesia, 3 Idiots, berada di posisi keempat dengan capaian US$ 62 juta di seluruh dunia.



Pencapaian fantastis film Bollywood ini berbanding terbalik dengan isu dan kritik yang mengiringi pemutaran film tersebut. Konten cerita yang berupa sosok alien yang mempertanyakan agama tertentu menuai banyak kecaman.



Film yang rilis di negara asalnya pada 19 Desember lalu tersebut memiliki cerita mengenai perjalanan sesosok alien ke Bumi. Di Indonesia, film PK masih ditayangkan secara terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar.



Lalu, apa saja konten film PK yang disebut-sebut kontroversial? Dilansir dari laman Times of India, berikut ini 11 hal tentang film PK dan kontroversinya.



1. Sejatinya hak seniman untuk menampilkan realitas sosial telah dilindungi undang-undang setempat.



Namun sebagian kalangan tetap menganggap tak ada toleransi bagi adegan dalam PK yang menampilkan seremoni keagamaan tertentu.



Mereka pun membuat petisi yang membuat kobar kontroversi PK kian memanas sampai-sampai petinggi hukum pun turun tangan.



2. Tidak sedikit pihak yang mengambil keuntungan dari kontroversi PK dan memuat berita bohong.



Aktor Aamir Khan syok mendapati sejumlah wawancara palsu di internet, dan mengatasnamakan agama tertentu.



“Aamir tak pernah melakukan wawancara itu,” kata Anand Desai, Managing Partner of DSK Legal.



3. Petisi yang menyatakan PK menghina budaya dan praktik keagamaan Hindu dimentahkan oleh pengadilan tinggi setempat.



Isi petisi tersebut meminta adegan PK yang melukai perasaan umat menyulut sentimen kaum Hindu dihapus saja.



Petinggi hukum G. Rohini dan R.S. Endlaw menolak mengesahkan petisi dengan dalih tak ada yang salah dengan konten PK.



4. Anggota Central Board of Film Certification (CBFC) Satish Kalyankar mengaku keberatan dengan beberapa adegan PK.



Apalagi sejumlah pengikut Shankaracharya Swaroopanand Saraswati dari Dwarak Peeth juga meminta PK urung ditayangkan.



Namun menurut Kalyankar, tak ada tanggapan apa pun dari sutradara PK maupun jajaran Badan Sensor.



5. Persoalan PK makin kisruh karena filmnya dibajak sebelum dikenai pajak.



Hal ini tentu saga mempermalukan pihak berwajib, karena merasa kecolongan.



Yang membikin pihak berwajib merasa tertampar, karena politisi Akhilesh Yadav pun mengunduh versi bajakannya.



6. Sutradara, produser dan aktor PK dikenai pasal 295A peraturan setempat yang menjatuhkan sanksi bagi penghina agama.



Mereka juga dikenai pasal 153A karena mempromosikan karya atau kata-kata yang menyinggung SARA.



Reaksi dan protes keras juga dilontarkan kalangan pemeluk Hindu sayap kanan.



7. Siapakah penyandang dana PK? Pertanyaan ini juga menimbulkan kontroversi tersendiri.



Menurut laman Zeenews India, produksi film PK diduga ditunggangi kalangan tertentu, pelaku pencucian uang.



Rumor yang beredar, film ini hasil patungan Dubai dan India. Kasus pendanaan ini masih diinvestigasi pihak berwajib setempat.



8. Guru yoga Baba Ramdev menyerukan pemboikotan PK, pada akhir Desember 2014 lalu, karena PK dianggap menyinggung SARA.



Sebagaimana dilansir laman India Times, Ramdev menilai PK menghina budaya dan agama Hindu.



“Ini sangat memalukan,” sebuah sumber mengutip kata-kata Ramdev. “Seharusnya mereka berpikir 100 kali sebelum menghina agama.”



9. Organisasi Vishwa Hindu Parishad (VHP) menyatakan, beberapa adegan PK memicu sentimen agama.



“Seharusnya Badan Sensor mengoreksinya,” demikin isi surat yang disampaikan VHP kepada Menteri Informasi dan Penyiaran India.



Di sisi lain, politisi LK Advani menyebut PK sebagai “film yang luar biasa dan tak membahayakan.”



10. Sutradara film OMG: Oh My God (2012), Umesh Shukla, tak percaya sineas PK sengaja membikin keonaran dan kontroversi.



“Entah dari mana asalnya rumor tersebut. Tidak masuk akal. Sineas PK tak mungkin melakukan hal itu,” kata Shukla.



Ia beropini, sineas PK tak perlu dipermasalahkan, karena konten PK semata wujud kreativitas.



11. Menurut Aamir, ada seratusan film bertema sama dengan PK. Namun bukan berarti PK meniru film tersebut.



PK juga disebut-sebut mirip film OMG: Oh My God. Namun Aamir menegaskan hal tersebut bohong belaka.



Rumor yang menyebutkan sineas PK Rajkumar Hirani dan Vidhu Vinod Chopra menemui Shukla juga tidak benar adanya.



CNN

Rabu, 25 Februari 2015

Abbott Telpon JK, “Dia Minta Maaf”





Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengungkit kembali bantuan yang diberikannya saat bencana tsunami Aceh 2004 silam.



Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah menerima telepon dari Abbott. Dalam sambungan telepon itu, menurut JK, Abbott mengakui kekeliruan pernyataannya.



"Dia (Abbott) menjelaskan dan menyadari bahwa itu suatu kekeliruan. Sudah (dihubungi), Menlunya juga telepon saya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/2).



Kalla menjelaskan, saat itu Australia bersama dengan 55 negara lainnnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana tsunami Aceh. Sehingga, tambah JK, Australia bukan satu-satunya negara yang memberikan bantuannya saat itu.



"Saya sudah jelaskan bahwa kami pahami waktu tsunami itu ada bantuan kemanusiaan dari 56 negara. Termasuk di dalamnya Australia. 56 negara yang datang. Australia hanya bagian dari 56 itu," jelas JK.



Pernyataan Abbott tersebut terkait dengan rencana pemerintah untuk mengeksekusi mati dua warga asal Australia. Atas pernyataannya tersebut, warga Indonesia pun bereaksi mengumpulkan koin untuk Australia sebagai balasan terhadap ucapan Abbott.



Menurut. JK, Abbott pun menyadari kesalahannya atas ucapannya itu kepada warga Indonesia. Oleh karena itu, Abbott melalui Menlu-nya menghubungi Wapres JK untuk meluruskan pernyataan Abbott yang menyinggung masyarakat Indonesia.



"Dia menyadari bahwa itu suatu kekeliruan," kata JK.



Kendati demikian, komunikasi tersebut tidak dilakukan untuk membahas rencana hukuman mati terhadap Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Pemerintah pun, kata dia, akan tetap menghargai berbagai pendapat dari negara lain termasuk Australia. Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi keputusan hukum pemerintah Indonesia.



JK juga menyatakan tidak ada tekanan dari Australia terhadap proses pelaksanaan eksekusi mati. Ia menyatakan yang ada hanyalah pandangan-pandangan pribadi.



"Tadi Anda katakan sendiri bahwa pandangan itu. Kita hargai semua pandangan. Sama jangan lupa, kita juga ada (WNI) dihukum mati di Saudi, Anda semua protes kan? Sama saja (pandangannya)," ujar JK.



Walau begitu, JK menyatakan Indonesia tidak mengkomunikasikan rencana atau pelaksanaan eksekusi mati dengan Australia. Pelaksanaan eksekusi mati adalah hukum Indonesia sebagai negara berdaulat.

Minggu, 22 Februari 2015

Korban Tsunami Sakit Hati Atas Pernyataan PM Australia





"... sakit hati masyarakat korban tsunami atas pernyataan PM Australia ini tidak dapat kita terima..."



Masyarakat korban tsunami di Kabupaten Aceh Barat menyatakan siap mengembalikan bantuan Australia untuk Aceh senilai Rp13 triliun untuk rehab rekon pascatsunami 26 Desember 2004, karena merasa sakit hati terhadap pernyataan Perdana Menteri Tonny Abbott yang mengungkit bantuan tersebut.



Koordinator Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) Aceh Barat Edi Candra di Meulaboh, Minggu mengatakan untuk mengembalikan bantuan Negara Kangguru tersebut masyarakat melakukan pengalangan dana serta lelang batu giok Aceh, berharap pemerintah mendukung aksi mereka itu.



"Berapalah cuma Rp13 triliun bantuan mereka, tapi sakit hati masyarakat korban tsunami atas pernyataan PM Australia ini tidak dapat kita terima, rakyat Aceh bahkan Indonesia kami yakin tidak pernah meminta bantuan dari mereka, itu dana kemanusiaan," katanya.



Korban tsunami di Aceh Barat yang merasa kesal atas pernyataan PM Australia Tonny Abbott yang mengaitkan toleransi eksekusi hukuman mati terhadap terpidana mati WNA Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, meminta pernyataan tersebut dicabut dan meminta maaf kepada rakyat Aceh.



Selain melakukan aksi lelang batu giok, belasan masyarakat korban tsunami di Aceh Barat, Minggu (22/2) siang membuat aksi mengali dua lubang kubur di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan sebagai bentuk dukungan terhadap eksekusi mati terpidana mati WNA Australia.



"Kami meminta terpidana mati ini segera dieksekusi dan mayatnya dikubur di Aceh Barat untuk mengobati rasa sakit hati rakyat Aceh atas pernyataan petinggi Australia itu," tegasnya.



Mengaitkan kontribusi Pemerintah Australia membantu pembangunan sedikit infrastruktur di provinsi ujung barat Indonesia itu pascatsunami, tidak seimbang apabila dua terpidana mati Australia harus dibatalkan ataupun dikurangi hukuman.



Bantuan yang diberikan tidak seimbang dengan kerusakan negara Indonesia akibat perbuatan mereka sebagai gembong narkotika, karena itu pantas apabila segera dieksekusi mati mendapat dukungan rakyat Indonesia.



Terlebih lagi Gubernur Aceh Zaini Abdullah ikut mengecam pernyataan PM Australia Tonny Abbott, karena mengaitkan bantuan untuk Aceh dengan persoalan penegakan hukum di Indonesia merupakan sikap yang tidak etis.



"Kami dukung eksekusi hukuman mati untuk WNA manapun yang jelas-jelas menghancurkan rakyat Indonesia dengan narkoba, persoalan mereka beri bantuan biar kami galang dana untuk mengantikannya," katanya menambahkan.



ANTARA





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Sabtu, 21 Februari 2015

Trending Topic Dua Tagar #CoinForAustralia #KoinuntukAustralia





Tagar Koin Untuk Australia kembali masuk Trending Topik Twitter Indonesia. #CoinForAustralia #KoinuntukAustralia merupakan wujud dari kekecewaan masyarakat Indonesia terutama warga masyarakat Aceh atas pernyataan dari Perdana Menteri Australia Tonny Abbot. Hal ini menyangkut hubungan Indonesia dan Australia yang kembali menghangat usai dua warga Australia di dakwa dengan hukuman mati karena kasus narkotika.









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Rakyat Aceh Kumpulkan Koin untuk Kembalikan bantuan Australia





Di jalan-jalan kota di Indonesia orang yang meminta pengendara dan pejalan kaki untuk sekoin receh. Sementara itu, pengguna media sosial yang posting gambar uang yang mereka telah terkumpul dan melemparkan penghinaan terhadap Mr Abbott dan Australia.



Rakyat Aceh bangkit atas pernyataan menyakitkan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang menyinggung bantuan sebesar A$ 1 miliar untuk tsunami Aceh pada 2004 silam.



Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia memulai mengajak masyarakat Aceh untuk menggalang aksi kumpul koin untuk diserahkan bantuan tsunami ke PM Abbott, sebagai respons dari PM Australia yang mengungkit-ungkit bantuan negara itu ketika Aceh diterjang tsunami sekitar 10 tahun lalu..



Tak hanya itu, warga Aceh di Australia bahkan berencana mengembalikan dana bantuan tersebut secara langsung ke PM Abbott.







Koordinator aksi, Martunus mengatakan, awalnya aksi ini dimulai dari gerakan di sosial media Twitter dengan menuliskan aksi protes dengan menyertakan tanda pagar (tagar) #koinuntukAustralia.



“Ini bentuk protes kita kepada Australia. Tak seharusnya Tony Abbot berkata seperti itu, tak ada hubungan kasus Bali Nine dengan Bencana yang dialami Aceh sepuluh tahun lalu,” ujar Martunus, Sabtu (21/2/2015).



"Kita siap kembalikan dana itu dan kami meminta hukuman mati itu tetap dilanjutkan untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dan Indonesia," katanya.



Menurut dia, rakyat Aceh menghargai dan berterima kasih atas semua bantuan yang diberikan saat tsunami, termasuk Australia.



"Tetapi, kalau diungkit, ya kita tersinggung, apalagi dijadikan adu tawar bagi bandar narkoba perusak generasi bangsa. Masyarakat Aceh bukan masyarakat yang bisa dikasih bantuan lalu dikata-kataian," ujarnya dengan nada kesal.



Berbagai kicauan dari akun @KAMMI_Aceh dan @iloveaceh mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Banyak netizen yang menanyakan lokasi posko didirikan untuk ikut berpartisipasi menyerahkan koin.



“Kita juga akan mengajak seluruh komunitas di Aceh untuk bergabung mendirikan posko bersama aksi pengumpulan koin untuk Australia,” imbuhnya.



Jadi Trending Topic



Jagad twitter mendadak ramai, berbagai cuitan kampanye twitter muncul menggunakan hashtags #KoinuntukAustralia, #coinforAustralia dan #coinforAbbott dan berkembang pesat. Sementara hashtag #KoinuntukAustralia, #CoinforAustralia masuk trending topik Indonesia.



"Kembalikan Bantuan Tsunami, KAMMI Aceh Galang #KoinUntukAustralia," begitu kira-kira bunyi kicauan @KAMMI_ACEH, disertai foto pengumpulan koin. Kicauan itu disertakan pula dengan hashtag #CoinForAustralia.





Tanda pagar (tagar) #CoinForAustralia itu juga ramai dikicaukan oleh sejumlah warga Aceh. Salah satunya oleh politisi Risman Rachman. Menurut dia, diplomasi PM Tony Abbott layak dibalas dengan tagar tersebut.



"Aksi #KoinuntukAustralia adlh sikap protes rakyat kpd politisi Australia yg menyinggung harga diri rakyat Aceh lewat politik bantuannya," kicau Risman Rachman melalui akunnya, @atjeh01.



"Bantuan tdk layak dipolitikkan. Politik bantuan wajib ditolak. Jgnkan dari asing, dari politisi Indonesia sendiri juga menjijikkan," imbuh dia melalui Twitter.



Sementara, ppengguna Twitter lain, Mahyiddin Daud berkicau dengan me-mention langsung akun Twitter resmi PM Abbott.



"@TonyAbbottMHR Acehnese People will payback all u aid.We never ask for australia aid after tsunami #CoinForAustralia," kicau Mahyiddin melalui ‏@MahyiddinDaud.



Hal yang sama juga dilontarkan oleh netizen dengan nama akun Iwan Rasta. "Dear, Mr.@TonyAbbottMHR : We will give ur money back. Please send the bill. Thank you. #CoinForAustralia."





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Rabu, 18 Februari 2015

ISIS berencana Lancarkan Serangan ke Eropa melalui Libya



ISIS berencana untuk memasuki Eropa melalui Libya, dengan menyebrangi Laut Mediterania dan menyamar sebagai imigran ilegal. Rencana ini terungkap dalam sejumlah surat yang ditemukan oleh organisasi think tank anti-terorisme asal Inggris, Quillum, Rabu (18/2).


Dilaporkan Russia Today, lokasi Libya, yang dipisahkan oleh Laut Mediterania dengan Italia dan Yunani, berada di ambang benua Eropa, menjadikan negara ini sebagai gerbang yang pas bagi para militan untuk memasuki Eropa.


Rencana ini menguraikan strategi melintasi laut dari Libya ke Eropa selatan secara ilegal dengan kapal feri, menuju pelabuhan seperti pulau paling selatan Italia, Lampedusa, yang berjarak kurang dari 483km.


"Libya memiliki pantai yang panjang dan berdekatan dengan negara-negara Tentara Salib selatan, yang dapat dicapai dengan mudah bahkan oleh perahu sederhana," bunyi surat ISIS yang dilihat Quillum, dikutip dari Russia Today, Rabu (18/2).


Informasi tersebut berasal dari seorang pendukung ISIS bernama Abu Ibrahim al-Libim, yang diyakini bertugas sebagai perekrut ISIS secara daring untuk wilayah Libya.


Russia Today belum dapat mengkonfirmasi identitas Libim, namun para analis yakin Libim merupakan inspirator besar bagi para pejuang ISIS.


"Twitter telah menutup akun resmi Libim beberapa kali. Namun, setiap kali dia mulai membuat akun yang baru, dia memiliki ribuan pengikut dengan sangat cepat. Ini merupakan ciri khas dari suatu pengaruh afiliasi ISIS," kata Charlie Winter, peneliti dari Quillam Foundation.


Rencana yang diungkapkan Libim juga menyebutkan aksi penyamaran para anggota militan sebagai imigran ilegal. Setelah sampai di Eropa, diperkirakan para militan akan memulai serangan besar-besaran di Eropa selatan.


Anggota ISIS di Irak dan Suriah juga diperkirakan akan membantu militan dari Libya untuk meluncurkan serangan ini.


"Kami akan menaklukkan Roma," kata Libim dalam sebuah video pada Minggu (15/2) yang menggambarkan pemenggalan 21 warga Mesir penganut Kristen Koptik. Video tersebut menyebabkan Mesir menggempur markas ISIS di Irak dan Suriah.


Libim juga menjelaskan bahwa Libya memiliki "potensi yang besar" untuk kelompok militan, merujuk kepada barang rampasan perang, seperti amunisi dan bahan bakar minyak, sisa dari perang yang kerap berkecamuk setelah penggulingan Muammar Gaddafi pada tahun 2011.


Libim menjelaskan bahwa ISIS dapat memanfaatkan fakta bahwa imigran ilegal sangat besar jumlahnya di Italia.


"Jika (fakta) ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara strategis, kekacauan bisa ditempa di negara-negara Eropa selatan, dan bahkan, bisa menutup pelayaran dan menargetkan kapal Crusader dan tanker," kata Libim dalam surat tersebut.


Video dan surat-surat Libim ditemukan tak lama setelah negara-negara Barat menyatakan kekhawatiran terhadap masalah keamanan di Libya. Sistem keamanan di Libya sangat rendah dengan berbagai faksi dan kelompok jihad berlomba-lomba untuk menguasai negara yang kaya minyak ini dan berencana menyebrang ke Eropa.


Russia Today mencatat, terdapat sekitar 2.000 imigran ilegal di Italia yang berhasil diselamatkan dari Laut Mediterania pada akhir pekan ini.


"Imigran yang mengungsi dengan perahu mencoba untuk menyeberangi (Laut) Mediterania. Dalam beberapa minggu ke depan, jika kita tidak bertindak bersama-sama, kapal mereka akan dipenuhi teroris juga," kata Duta Besar Mesir untuk London, Nasser Kamel.


Serupa dengan pernyataan Kamel, pemerintah Italia juga merilis pernyataan terkait kemungkinan besar militan Libya yang bergabung dengan ISIS menyebrang ke negara itu.


Pada hari Rabu (18/2), Menteri Luar Negeri Italia, Paolo Gentiloni menyatakan imigran ilegal dari Libya adalah "risiko yang besar", dan menyerukan "bantuan dari masyarakat internasional".


Dilaporkan CNN, ISIS pertama kali mengumumkan keberadaan mereka di Libya pada bulan Oktober lalu. Sebuah video amatir memperlihatkan sejumlah militan berpakaian serba hitam berada di Derna, dan berafiliasi dengan Dewan Syura untuk Pemuda Islam.


Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan tiga provinsi di Libya, yaitu Provinsi Barqa (di timur), Tripolitania (barat) dan Fezzan (selatan) sebagai bagian dari "kekhalifahan".


Sejak itu, ISIS kerap meningkatkan kehadirannya di Libya.


"Dalam hal demografi, simpatisan ISIS di Libya mempunyai banyak kesamaan dengan ISIS di Irak dan Suriah. Banyak pejuangnya yang muda, yang mencaplok cap ISIS untuk dikaitkan dengan kefanatikan mereka akan Islam dengan tujuan memberdayakan diri dan merasa mempunyai kuasa lebih dari pemerintah," kata Winter menjelaskan.


"Risiko Eropa menghadapi ISIS yang menyebrang dari Libya sangat substansial," kata Winter .


Tercatat, lebih dari 207 ribu orang telah berusaha menyeberang Laut Mediterania untuk memasuki Eropa pada tahun ini. Angka tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun 2011 yang berjumlah 70 ribu orang.


sumber: RussianToday RT




DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Makna Filosofi Rencong









Meski tidak ditemukan catatan sejarah yang mengisahkan asal usul Rencong, namun asal mula Rencong terekam dalam sebuah legenda Aceh. Dalam sebuah cerita rakyat dikisahkan. 





"Zaman dahulu di daratan Aceh hidup seekor burung raksasa sejenis Rajawali/Garuda, orang Aceh menyebutnya "Geureuda" -yang berarti serakah-. Keberadaan burung raksasa tersebut sangat menggangu kehidupan rakyat. semua jenis tanaman, buah-buahan dan ternak rakyat dilahapnya.




Semua jenis perangkap dan senjata yag digunakan untuk membunuhnya tidak mapan, malah makin lama "Geureuda" tersebut makin beringas melahap tanaman rakyat, mungkin dari legenda itulah sampai sekarang orang Aceh menyebutkan "Geureuda" kepada orang–orang yang serakah/rakus.




Oleh raja yang berkuasa ketika itu, memerintahkan seorang pandai besi yang juga ulama untuk menciptakan sebuah senjata ampuh yang mampu membunuh Geureuda tersebut.



Oleh pandai besi yang mempunyai ilmu maqfirat besi, setelah melakukan puasa, shalat sunat dan berdoa baru menempa besi pilihan dengan campuran beberapa unsur logam menjadi Rencong.










Menyebut senjata rakyat Aceh, selain meriam dan senjata api, yang paling terkenal adalah Rencong. Bahkan, salah satu gelar tanah Aceh disebut juga sebagai “Tanah Rencong”.



Rencong (Reuncong) adalah senjata tradisional dari Aceh. Rencong Aceh memiliki bentuk seperti huruf [ L ] atau lebih tepat seperti tulisan kaligrafi "Bismillah ".



Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau atau pedang).





Rencong selain simbol kebesaran para bangsawan, merupakan lambang keberanian para pejuang dan rakyat Aceh di masa perjuangan. Keberadaan rencong sebagai simbol keberanian dan kepahlawanan masyarakat Aceh terlihat bahwa hampir setiap pejuang Aceh, membekali dirinya dengan rencong sebagai alat pertahanan diri.



Namun sekarang, setelah tak lagi lazim digunakan sebagai alat pertahanan diri, rencong berubah fungsi menjadi barang cinderamata yang dapat ditemukan hampir di semua toko kerajinan khas Aceh.










Menurut sejarahnya, rencong memiliki tingkatan. Pertama, rencong yang digunakan oleh raja atau sultan. Rencong ini biasanya terbuat dari gading (sarung) dan emas murni (bagian belatinya). Kedua, rencong-rencong yang sarungnya biasa terbuat dari tanduk kerbau atau kayu, sedangkan belatinya dari kuningan atau besi putih.





Bentuk rencong berbentuk kalimat bismillah, gagangnya yang melekuk kemudian menebal pada sikunya merupakan aksara Arab "Ba", bujuran gagangnya merupaka aksara "Sin", bentuk lancip yang menurun kebawah pada pangkal besi dekat dengan gagangnya merupakan aksara "Mim", lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya merupakan aksara "Lam", ujung yang meruncing dengan dataran sebelah atas mendatar dan bagian bawah yang sedikit keatas merupakan aksara "Ha".







Rangkain dari aksara Ba, Sin, Lam, dan Ha itulah yang mewujudkan kalimat Bismillah.



Jadi pandai besi yang pertama kali membuat rencong, selain pandai maqrifat besi juga memiliki ilmu kaligrafi yang tinggi. Oleh karena itu , rencong tidak digunakan untuk hal-hal kecil yang tidak penting, apalagi untuk berbuat keji, tetapi rencong hanya digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan berperang dijalan Allah.










Secara umum, ada empat macam rencong yang menjadi senjata andalan masyarakat Aceh.




  • Rencong Meucugek (Meucungkek), Disebut meucugek karena pada gagang rencong terdapat suatu bentuk panahan dan perekat yang dalam istilah Aceh disebut cugek atau meucugek. Cugek ini diperlukan untuk mudah dipegang dan tidak mudah lepas waktu menikam ke badan lawan atau musuh. 

  • Rencong Meupucok, Rencong ini memiliki pucuk di atas gagangnya yang terbuat dari ukiran logam yang pada umumnya dari emas. Gagang dari rencong meupucok ini kelihatan agak kecil, yakni pada pegangan bagian bawah. Namun, semakin ke ujung gagang ini semakin membesar. Jenis rencong semacam ini digunakan untuk hiasan atau sebagai alat perhiasan. Biasanya, rencong ini dipakai pada upacara-upacara resmi yang berhubungan dengan masaalah adat dan kesenian. 

  • Rencong Pudoi, Rencong jenis ini gagangnya lebih pendek dan berbentuk lurus, tidak seperti rencong umumnya. Terkesan, rencong ini belum sempurna sehingga dikatakan pudoi. Istilah pudoi dalam masyarakat Aceh adalah sesuatu yang diangap masih kekurangan atau masih ada yang belum sempurna. 

  • Rencong Meukuree, Perbedaan rencong meukuree dengan jenis rencong lain adalah pada matanya. Mata rencong jenis ini diberi hiasan tertentu seperti gambar ular, lipan, bunga, dan sebagainya. Gambar-gambar tersebut oleh pandai besi ditafsirkan dengan beragam macam kelebihan dan keistimewaan. Rencong yang disimpan lama, pada mulanya akan terbentuk sejenis aritan atau bentuk yang disebut kuree. Semakin lama atau semakin tua usia sebuah rencong, semakin banyak pula kuree yang terdapat pada mata rencong tersebut. Kuree ini dianggap mempunyai kekuatan magis. 



Rencong yang ampuh biasanya dibuat dari besi-besi pilihan, yang di padu dengan logam emas, perak, tembaga, timah dan zat-zat racun yang berbisa agar bila dalam pertempuran lawan yang dihadapi adalah orang kebal terhadap besi, orang tersebut akan mampu ditembusi rencong.







Gagang rencong ada yang berbentuk lurus dan ada pula yang melengkung keatas. Rencong yang gagangnya melengkung ke atas disebut Reuncong Meucungkek, biasanya gagang tersebut terbuat dari gading dan tanduk pilihan.





Bentuk meucungkek dimaksud agar tidak terjadinya penghormatan yang berlebihan sesama manusia, karena kehormatan yang hakiki hanya milik Allah semata.



Maksudnya, bila rencong meucungkek disisipkan dibagian pinggang atau dibagian pusat, maka orang tersebut tidak bisa menundukkan kepala atau membongkokkan badannya untuk memberi hormat kepada orang lain karena perutnya akan tertekan dengan gagang meucungkek tersebut.












Gagang meucungkek itu juga dimaksudkan agar, pada saat-saat genting dengan mudah dapat ditarik dari sarungnya dan tidak akan mudah lepas dari genggaman.



Satu hal yang membedakan rencong dengan senjata tradisional lainnya adalah rencong tidak pernah diasah karena hanya ujungnya yang runcing saja yang digunakan.




***


















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.







Selasa, 17 Februari 2015

Kontroversi Budi Gunawan (Bukan) Penegak Hukum?





Hakim tunggal Sarpin Rizaldi memutuskan mengabulkan permohonan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang menggugat KPK atas penetapan tersangka lembaga antirasuah tersebut kepadanya.



Putusan hakim tersebut berdasar pada beberapa pertimbangan, salah satunya penetapan tersangka terhadap Budi Gunawan dinilai bukan merupakan kewenangan KPK.



Sarpin menjelaskan menurut pasal 11 UU KPK, lembaga antirasuah tersebut berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan aparat penegak hukum atau penyelenggara negara.



KPK, atas UU tersebut, juga mendapatkan kewenangan melakukan penyelidikan hal yang mendapatkan perhatian meresahkan masyarakat atau menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp 1 Milyar.



Sementara itu, berdasarkan pada pasal 1 dan 2 UU Nomor 28 Tahun 1999, Dalam putusannya, Hakim menganggap bahwa Budi bukan termasuk penegak hukum dan bukan penyelenggara negara.



"Ternyata jabatan Karobinkar jabatan administrasi golongan eselon IIa, bukan termasuk eselon I," kata Hakim Sarpin.



Sebelumnya, dalam dalilnya, KPK menyampaikan bahwa tim penyelidik menemukan dua alat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi yang dilakukan Budi Gunawan.



Selain itu, tim penyelidik juga memaparkan bahwa Budi termasuk penegak hukum dan penyelenggara negara.



Kata Sarpin, sepanjang pemeriksaan di pengadilan, KPK tidak mengajukan bukti-bukti untuk menguatkan keterangan tim penyelidik tersebut.



"Kesimpulannya, termohon tidak bisa buktikan pemohon adalah aparat penegak hukum," kata Sarpin.



Tak Masuk Akal



Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, mementahkan dalil Hakim Sarpin yang menyatakan Komisaris Jenderal Budi Gunawan bukan penegak hukum atau pejabat negara.



"Harus dipahami bahwa pejabat yang berada di lingkungan institusi penegak hukum memiliki dua status," kata Feri dalam keterangan pers, Sabtu, 14 Februari 2015. "Pertama, dia aparat negara dan, kedua, dia adalah pejabat negara."



Selain memiliki tugas dan fungsi sebagai penegak hukum, menurut Feri, Budi Gunawan juga mempunyai kewajiban serta fungsi administratif.



"Fungsi ini yang membuktikan bahwa Budi Gunawan adalah pejabat negara," kata Feri.



Pakar hukum dari Universitas Islam Indonesia, Ridwan H.R., mempunyai pendapat serupa. Menurut Ridwan, seseorang diklasifikasikan sebagai penyelenggara negara dalam administrasi jika menjabat di struktur lembaga publik dan menerima gaji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.



"Dalam konteks ini, Budi Gunawan masuk dalam kualifikasi pejabat publik, sehingga masuk kategori penyelenggara negara," ujar Ridwan.







Sementara, Mantan Wakil Kapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengatakan, semua polisi adalah penegak hukum berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002.



"Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Polisi adalah penegak hukum," kata Oegro.



Oegro menjelaskan, definisi polisi dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 adalah pemelihara keamanan ketertiban masyarakat, pelindung pengayom dan pelayan masyarakat dan yang ketiga penegak hukum.



"Saya terakhir jadi polisi itu undang-undang bunyinya seperti itu. Ngga tahu kalau dihapus," kata Oegro. "Kalau sudah dihapus saya ngga tahu soalnya saya sudah pensiun sejak 1 Maret 2014," ujar dia.


















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Minggu, 15 Februari 2015

Hina Nabi, Kepala Lars Vilks Dihargai Rp2 Triliun





Kepolisian Denmark memastikan kartunis asal Swedia Lars Vilks (67) menjadi target utama penembakan dalam diskusi bertajuk seni, penghujatan dan kebebasan berekspresi di Kafe Krudttonden, Copenhagen, Denmark.



Kabar ini tentu tidak mengejutkan lantaran Lars Vilks masuk dalam daftar orang yang ditargetkan mati oleh kelompok Al Qaeda di Iraq. Bahkan kepalanya dihargai 100 ribu poundsterling atau sekira Rp2 triliun oleh kelompok tersebut.



Mengapa Vilks begitu dibenci? Mirror merilis ia pernah menggambarkan sosok Nabi Muhammad sebagai seekor anjing pada tahun 2007. Bukan itu saja, ia pernah menggambar Yesus sebagai seorang paedofil.



Lantaran itu Vilks kini di bawah perlindungan pemerintah Swedia. Namun, ia menolak bersembunyi seperti yang dilakukan penulis Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan), Salman Rushdie. Nomor telepon Vilks berikut alamatnya di Helsingborg, tercantum jelas di daftar Yellow Pages.



Alih-alih berhasil membunuh Vilks, pelaku penyerangan justru menewaskan seorang warga Denmark peserta diskui memperingati 26 tahun keluarnya fatwa penolakan terhadap Salman Rushdie tersebut.



Sebenarnya, ancaman pembunuhan terhadap Vilks tidak terjadi kali ini saja. Sebelumnya, pada Maret 2009, seorang mualaf dari Pennsberg, Pennsylvania, AS, Collen LaRose mencoba membunuh Cilks. Ibu rumah tangga berusia 51 tahun itu bahkan ke Swedia untuk menghabisi nyawa Vilks sebagai bentuk jihad. Tapi misinya gagal dan harus mendekam di penjara selama 10 tahun.



Di saat bersamaan, percobaan pembunuhan terhadap Vilks juga datang dari Irlandia. Sebanyak tujuh orang ditahan karena didakwa melakukan percobaan pembunuhan padanya. Pada Mei 2009, sang kartunis juga menjadi korban serangan saat memberikan kuliah tentang kebebasan berbicara di Uppsala University. Saat itu ditayangkan pula video tentang Islam dan homoseksualitas.



Vilks juga menerima ancaman berupa video dari kelompok Al-Shaabab di Somalia medio November 2010 lalu. Mereka merilis bahwa aksi bom bunuh diri di Stockholme terkait dengan penggambaran Vilks laksa na seekor babi.



Vilks yang lahir di Helsingborg, Swedia mempunyai orangtua berdarah Latvia dan Swedia. Dia menuntaskan gelar doktoralnya di jurusan sejarah seni Lund University pada 1987. Kemudian dia bekerja di akademi seni Oslo National Academy dari 1988 hingga 1997, sebelum resmi menjadi profesor seni di Bergen National Academy.



Tahun lalu, tepatnya pada bulan Oktober, dia juga sempat kembali menjadi buah bibir karena menganugerahi majalah Charlie Hebdo sebuah penghargaan kebebasan berpendapat melalui organisasinya, Lars Vilks Committee.





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.