Tampilkan postingan dengan label Editorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Editorial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Maret 2015

Perancis (pernah) Tenggelamkan Kapal Induk AS





Jika banyak pihak menganggap kapal induk Amerika Serikat (AS) hebat dan tak terkalahkan, maka harus berpikir ulang. Sebab, sebuah data mengungkap kapal induk AS ditenggelamkan kapal selam nuklir Prancis selama latihan perang di Samudera Atlantik Utara, dekat Florida.



Data itu bersumber dari Departemen Pertahanan Prancis yang dirlis The Aviationist, Kamis (5/3/2015).



Dalam latihan perang itu, tanpa disangka kapal selam tenaga nuklir (SNA) Prancis bisa mengalahkan kapal induk AS yang selama ini dianggap paling perkasa.



Namun, data yang pertama kali diungkap situs Pertahanan Prancis (France MOD), sudah tidak bisa diakses lagi. Hal itu diduga untuk menutupi kelemahan dari kapal induk AS.







Data asli yang mengungkap kekalahan kapal induk AS itu berjudul “Le SNA Saphir en Entrainement avec l'US Navy au big de la Florida".



Dalam latihan perang itu, kapal induk AS Theodore Roosevelt memimpin sejumlah kapal perang AS yang disebar.



”Artikel tentang kekuatan pertahanan Prancis, cepat-cepat ditarik dari situsnya, yang menceritakan bagaimana salah satu dari kapal selam mereka, ‘Saphir’ mengatasi kekuatan angkatan laut Amerika Serikat di lepas pantai Florida,” tulis The Aviationist.



Tidak ada keterangan resmi dari Prancis, mengapa hasil latihan perang itu dirahasiakan. Namun, banyak yang menduga pengungkapan kekalahan kapal induk AS akan berpotensi menjadi bahan politis yang memalukan bagi AS sebagai pihak yang kalah.



Selain itu, data itu bisa dimanfaatkan musuh di masa depan yang mengetahui kelemahan kekuatan Angkatan Laut AS. (sindo)



Negara Islam Lebarkan Sayap ke Asia Tenggara





Jumlah keluarga dari Malaysia bergabung dengan kelompok militan, ISIS semakin meningkat. Saat ini, sedikitnya delapan keluarga asal Malaysia bergabung dengan ISIS di Suriah.



Teridentifikasinya dua warga Malaysia sebagai algojo ISIS dalam video yang diunggah di Facebook pada Minggu (22/2), semakin menguatkan dugaan bahwa ISIS mulai melebarkan sayapnya di Asia Tenggara.



Badan Kekerasan Politik dan Riset Terorisme (ICPVTR) Singapura menyatakan bahwa saat ini terdapat 22 kelompok di Asia Tenggara yang telah berbaiat setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.



"ISIS menyebarluaskan propaganda di wilayah Asia Tenggara secara daring dan menggunakan bahasa setempat," kata Rohan, dalam konferensi global Keamanan Asia di Singapura, dikutip dari media Malaysia, The Star, Kamis (5/3).



Gempuran koalisi serangan udara terhadap berbagai markas di Irak dan Suriah mendorong militan ISIS mengembangkan sayap di kawasan lain.



"Ketika ISIS kehilangan wilayah, kelompok ISIS akan menjadi lebih memberontak, secara hukum teroris, mereka akan mencoba memperbesar pengaruhnya hingga ke luar negeri," kata Profesor Rohan Gunaratna, seorang pakar keamanan Singapura, dikutip dari media Singapura, The Straits Times secara terpisah.



"Dunia harus bersiap diri untuk serangan teroris gelombang baru, seperti yang kita saksikan di Sydney, Kopenhagen, Paris dan Ottawa baru-baru ini, dan juga serangan yang bahkan dapat mencerminkan skala 9/11," kata Rohan.



Analis riset ICPVTR menyatakan terdapat obrolan secara daring di kalangan militan mengenai penggunaan bahan kimia dan senjata radiologi, seperti bom klorin. Dugaan ini makin menguat ketika seorang militan ISIS yang tewas dalam serangan udara pada Januari merupakan ahli senjata kimia.



Berkembang ke Indonesia



Pendapat senada juga diutarakan oleh pengamat terorisme Al-Chaidar, dengan menyatakan bahwa saat geliat perekrutan ISIS di Asia Tenggara kian kuat.



"Kelihatannya memang ISIS sudah mengembangkan sayap di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan sekitarnya," kata Al-Chaidar, ketika dihubungi CNN Indonesia, Kamis (5/3).



Al-Chaidar mencontohkan gerakan yang dipimpin Susanto di Poso, Sulawesi Tengah, menjadi peringatan tersendiri bahwa ideologi terorisme masih dapat tumbuh di Indonesia.



"Seperti MMI yang cenderung bergabung dengan Jabhat Al-Nusra, atau Jemaah Islamiyah yang kita kira sebelumnya sudah tidak ada. Kelompok militan telah berkomunikasi dengan mereka lebih awal karena memiliki idealisme yang sama, terutama, lewat media sosial seperti Facebook," kata Al-Chaidar.



Al-Chaidar mencatat, terdapat sekitar 500 orang Indonesia yang diperkirakan bergabung dengan berbagai kelompok militan di luar negeri. Al-Chaidar menyatakan bahwa beberapa kelompok militan Indonesia yang telah berbaiat dengan ISIS adalah JAT, kelompok terorisme Santoso, dan Darul Islam.



Al-Chaidar juga menyoroti bahwa solusi untuk membendung pergerakan militan di Indonesia adalah dengan mengadakan dialog terbuka.



"Satu-satunya jalan adalah dengan memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi dan menyuarakan aspirasi mereka, sehingga ada diukusi tebuka tentang fakta dan realita di lapangan tentang isu tersebut," kata Al-Chaidar.



ICPVTR mencatat, terdapat lebih dari 1.000 militan datang dari berbagai negara di Asia Pasifik dan telah berangkat ke Suriah. Sekitar 300 di antaranya datang dari Asia Tenggara.



CNN

Senin, 02 Maret 2015

Irak Lancarkan Perang Besar Rebut Tikrit dari ISIS





30.000 tentara dan milisi Syiah Irak didukung pesawat tempur menghantam posisi-posisi ISIS di dalam dan di sekitra Tikrit, Senin, dalam ofensif terbesar guna merebut kembali salah satu kubu pertahanan terkuat ISIS.



"Pasukan keamanan maju ke tiga front utama menuju Tikrit, Ad-Dawr (ke selatan) dan Al-Alam (ke utara)," kata seorang letnan kolonel di medan tempur kepada AFP lewat telepon.



"Pasukan Irak juga bergerak maju ke sepanjang sisi semua jalan untuk mencegah Daesh (ISIS) melarikan diri," kata dia. Selama ini ISIS menduduki kota kelahiran Saddam Hussein selama hampir sembilan bulan.



Operasi yang merupakan salah satu yang paling ambisius digelar Baghdad untuk merebut kembali kemenangan yang diraih ISIS Juni lalu, yang dimulai pagi-pagi sekali setelah diumumkan oleh Perdana Menteri Haider al-Abadi pada malam sebelumnya.



Perwira angkatan darat itu mengatakan pasukan yang terlibat dalam pertempuran itu berasal dari angkatan darat, polisi, unit kontraterorisme, kelompok relawan yang dikendalikan pemerintah bernama unit Mobilisasi Rakyat, dan suku-suku Suni lokal yang menentang ISIS.



"Serangan itu dilancarkan dengan melibatkan jet tempur, helikopter dan artileri yang menyasar Tikrit demi mengamankan gerak maju dan memotong jalur suplai (ISIS)," kata dia.



Sumber-sumber militer mengungkapkan bahwa pesawat tempur-pesawat tempur Irak terlibat dalam serangan itu namun belum jelas benar apakah dukungan udara pasukan asing, entah Iran atau pasukan koalisi pimpinan AS, juga terlibat dalam serangan ini.



Ancaman aksi balas dendam Syiah



Abadi mendesak pasukan keamanan, Minggu, untuk memisahkan warga sipil selama operasi itu. Berbicara dari Samarra, kota besar lainnya di Provinsi Salaheddin, dia mengutarakan ketakutan akan terjadinya pembalasan dendam terhadap penduduk Sunni di Tikrit.



"Prioritas yang kami berikan kepada angkatan bersenjata dan semua pasukan yang ambil bagian bersama mereka adalah memastikan keselamatan warga negara," kata dia kepada wartawan.



Dalam media sosial, dia menyerukan "kepedulian sepenuhnya pada perlindungan nyawa dan properti warga sipil."



Hadi al-Ameri, panglima Mobilisasi Rakyat dan tokoh sentral di balik pemukulbalikkan ISIS oleh Irak, telah menghimbau kepada warga Tikrit, Sabtu pekan lalu, untuk meninggalkan rumah mereka dalam jangka waktu 48 jam sehingga pasukan pemerintah dapat "menuntaskan perang menuntut balas demi Speicher."



Speicher adalah pangkalan militer di dekat Tikrit di mana ratusan rekrutmen tentara Syiah diculik sebelum dieksekusi sewaktu ISIS melancarkan ofensif Juni lalu ke jantung wilayah Sunni Arab di sebelah utara dan barat Baghdad.



Milisi-milisi Syiah menuntut balas atas eksekusi Speicher, yang memicu ketakutan timbulnya pembunuhan massal terhadap warga Sunni jika Tikrit dikuasai kembali pemerintah.



Beberapa suku Sunni di daerah Tikrit telah dituduh terlibat langsung dalam pembantaian di Speicher.



Abadi menyeru penduduk kota untuk berbalik melawan ISIS yang mengalami kemunduran sejak pasukan asing di Irak meningkatkan dukungannya dalam melawan ISIS.



"Saya menyeru semua yang telah disesatkan dan berbuat kekeliruan di masa lalu untuk menyerahkan senjatanya hari ini. Ini mungkin menjadi peluang terakhir," kata Abadi seraya menyatakan sejumlah orang akan mendapat amnesti.



Pasukan Irak telah beberapa kali berusaha namun gagal untuk merebut kembali Tikrit, sebuah kota Sunni Arab di tepi Sungai Tigris yang berjarak 160 km dari arah utara Baghdad, demikian AFP.



AFP | ANTARA

Sabtu, 28 Februari 2015

ISIS Gempur Samara, Irak





Serangan bom dan bentrokan dengan petempur Negara Islam (ISIS) pada Sabtu (28/2) menewaskan sebanyak 41 orang dan melukai tak kurang dari 102 orang lagi di Irak Tengah dan Timur, kata beberapa sumber keamanan.



Sumber-sumber keamanan dan warga mengatakan serangan terhadap Samarra diluncurkan pada Sabtu (28/2) pukul 05.30 waktu setempat ketika dua pembom bunuh diri ISIS meledakkan mobil mereka di wilayah utara Sur Shnas.



Pada saat yang sama seorang pria mengendarai Humvee dengan bahan peledak ke selatan kota dan meledakkannya, sementara pejuang ISIS lain menyerang pasukan keamanan di sebelah barat dengan tembakan jitu, mortir dan granat berpeluncur roket.



Sumber-sumber medis mengatakan rumah sakit Samarra menerima 16 jenazah milisi Syiah dan polisi, dilansir Antara.



Ledakan sangat kuat akibat bom mobil bunuh diri dan bentrokan sesudahnya juga menewaskan 11 anggota ISIS, termasuk pembom bunuh diri, kata sumber tersebut.



Warga melaporkan melihat asap hitam di bagian kota dan mendengar ledakan kuat. Setelah bentrokan parah di pagi hari, pertempuran itu mereda pada siang hari.



Ribuan tentara dan milisi Syiah yang dikenal sebagai Hashid Shaabi (Mobilisasi) telah berkumpul di sekitar Samarra dalam usaha untuk mengusir ISIS dari benteng terdekat di Sungai Tigris, termasuk kota Tikrit yang berjarak 50 km ke utara.



Tentara menembaki distrik utara dan barat Tikrit pada Sabtu, tetapi tidak mengirim pasukan ke kota itu. Helikopter militer juga telah menembakkan roket milik ISIS di sekitar Sur Shnas, kata mereka.



Di kota Ishaaqi, sekitar 20 km tenggara dari Samarra, penembak jitu menembak mati dua anggota Hashid Shaabi ketika mereka mencoba untuk membuat sebuah penghalang pasir di jalan raya utama yang menghubungkan Samarra ke ibukota Baghdad.



Di provinsi Diyala, 11 orang tewas dalam serangan bom mobil ganda di kota Balad Roz, pada Sabtu. Salah satu dari mereka yang tewas adalah seorang hakim.



Salahudin, provinsi yang warganya didominasi pengikut Sunni dengan Tikrit sebagai ibu kotanya, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, adalah tempat kelahiran mantan presiden Saddam Hussein.



Banyak bagian provinsi itu telah dikuasai ISIS sejak 11 Juni lalu, sehari setelah bentrokan berdarah berkecamuk antara pasukan keamanan Irak dan kelompok ISIS --yang menguasai Kota Mosul di bagian utara negeri tersebut dan merebut banyak wilayah di Nineveh dan beberapa provinsi lain, yang kebanyakan warganya adalah pengikut Sunni.



Di Provinsi Diyala, Irak Timur, sebanyak 11 orang tewas dan 56 orang lagi cedera ketika dua bom mobil meledak secara berurutan di pasar terkenal yang padat pengunjung di Kota Kecil Baladrus, kata satu sumber keamanan provinsi kepada Xinhua.



Irak telah menyaksikan kerusuhan terburuknya dalam beberapa tahun. Aksi teror dan kekerasan telah menewaskan sedikitnya 12.282 warga sipil dan melukai 23.126 orang lagi pada 2014, sehingga membuatnya jadi tahun paling mematikan sejak kerusuhan sektarian pada 2006-2007, demikian satu laporan PBB belum lama ini.



Xinhua | CNN International

Jumat, 27 Februari 2015

Bocoran Dokumen Rahasia Intelijen: “Obama Ancam Palestina”





Bocoran dokumen intelijen Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat "mengancam" Presiden Mahmoud Abbas untuk menghentikan upaya pengakuan Palestina di PBB tahun 2012 silam.



Dalam ratusan bocoran dokumen yang diperoleh media Al Jazeera dan The Guardian terdapat laporan soal memo yang diserahkan agen intelijen Palestina pada koleganya di Afsel soal percakapan telepon antara Obama dan Abbas.



Pada memo soal percakapan tanggal 22 November 2012 itu, Obama disebut telah menelepon dan "mengancam" Abbas untuk tidak melanjutkan upaya di PBB. Disebutkan selanjutnya, Abbas tidak takut dengan ancaman tersebut dan "bersikeras untuk tetap maju". Tidak disebutkan ancaman seperti apa yang dilancarkan Obama.



Abass tetap melanjutkan upaya pengakuan kedaulatan Palestina dan mendapatkan keanggotaan di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Langkah ini berujung pada naiknya status Palestina di PBB dari "entitas" menjadi "negara pengamat non-anggota".



Israel dan AS khawatir pencapaian Palestina ini akan berakhir di keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, ICC. Dengan keanggotaan di ICC, Palestina bisa menyeret Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan.



Selain ancaman Obama pada Abbas, dokumen intel itu juga mengungkapkan bahwa Israel mengirimkan mantan kepala Mossad Meir Dagan untuk melobi pejabat intelijen Afsel pada Oktober 2009. Dagan melakukan lobi agar negara itu tidak mendukung temuan PBB yang dipimpin hakim dari Afsel Richard Goldstone soal kejahatan kriminal Israel pada pengeboman dan invasi Gaza selama tiga minggu pada akhir 2008-awal 2009.



Saat itu Dagan memperingatkan bahwa jika Afsel menerima laporan Goldstone maka akan "merusak proses perdamaian". Upaya Israel menekan Abbas untuk menyetujui penangguhan laporan tersebut menjadi bumerang, laporan Goldstone didukung oleh Majelis Umum PBB bulan berikutnya.



Selain itu, dokumen intel Afsel juga menyebutkan upaya CIA untuk melakukan kontak dengan Hamas. Padahal, pemerintah AS melarang segala bentuk hubungan dengan organisasi yang dianggap teroris itu.



CIA berupaya keras membina hubungan dengan Hamas atau merekrut agen di dalam partai yang menguasai Gaza tersebut. Hal ini dibicarakan oleh CIA kepada agen Afrika Selatan pada 2012.



The Guardian menuliskan, informasi lain yang terdapat di dalamnya adalah soal intelijen Korea Selatan yang mengincar pemimpin Greenpeace dan soal mata-mata Afrika Selatan pada Rusia terkait kesepakatan satelit bersama senilai US$100 juta. Terdapat juga bocoran laporan Mossad tahun 2012 yang mengatakan bahwa Iran tidak mampu membuat senjata nuklir, pernyataan yang bertentangan dengan pidato Perdana Menteri Benjamin Netanyahu beberapa bulan sebelumnya.



Bocoran ini juga muncul selang 20 bulan setelah Edward Snowden membongkar dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional AS, NSA, menunjukkan celah keamanan yang lebar di sumber informasi intelijen.



"Bocoran seperti ini mempengaruhi kredibilitas badan-badan intelijen dan bagaimana mereka bekerja sama. Hal ini bisa berujung pada dihapuskannya beberapa proyek," kata Mike Hough, profesor dari Institut Studi Strategis di Universitas Pretoria.



CNN

Senin, 23 Februari 2015

Kemarahan Rakyat Aceh Meluas, Ancam Bongkar Bangunan Bantuan Australia





Rakyat Aceh marah, dan menggalang aksi pengumpulan uang koin untuk Pemerintah Australia. Aksi tersebut menyusul reaksi cengeng Perdana Menteri (PM) Australia, Tonny Abbot yang mengungkit soal bantuan pemerintahannya untuk tragedi Tsunami Aceh.



Pengumpulan uang koin tersebut, dimaksudkan untuk mengembalikan uang bantuan dari Australia saat bencana nasional 2004 silam itu. Aksi tersebut, pun menjadi sorotan media internasional.



Media pemberitaan di Inggris, the Guardian, menuliskan aksi pengumpulan uang koin itu, merupakan aksi mengembalikan bantuan Australia ketika Tsunami menghantam Aceh. Bagi rakyat Aceh, bantuan dari Australia, bukan didapat karena meminta-minta.



Melainkan, niat Australia untuk membantu bencana di Aceh. Namun, seorang warga Banda Aceh, Dina Handayani menegaskan, jika bantuan itu diberi pamrih, rakyat Aceh akan mengembalikan.



"Kami (rakyat Aceh) tak meminta-minta. Mereka (Australia) yang menawarkan, dan kami terima dengan sopan," kata dia kepada the Guardian, Sabtu (21/2).



Ancam Bongkar Bangunan Bantuan Australia



Masyarakat Aceh mendesak Perdana Menteri Australia Tonny Abbott meminta maaf kepada rakyat Indonesia terutama korban tsunami Aceh 2004, karena pernyataannya telah menyinggung perasaan mereka.



"PM Australia harus meminta maaf kepada korban tsunami Aceh, persoalan mengantikan bantuan mereka akan terus kami upayakan dengan menggalang dana dan lelang batu giok Aceh," kata Rahmad Ojer, seorang korban tsunami, di Meulaboh, Senin.



Hal tersebut disampaikan di sela-sela melakukan aksi pengalangan koin bersama masyarakat di Simpang Kisaran Meulaboh. Aksi tersebut sebagai bentuk sikap kekecewaan masyarakat Aceh korban tsunami terhadap bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pascatsunami 2004 yang diungkit-ungkit.



Korban tsunami di Aceh Barat mengungkapkan rasa penyesalan telah menerima bantuan saat itu, kata Rahmad. Bantuan negara kanguru tersebut sebagian besar adalah pakaian bekas, sarana pendidikan anak sekolah seperti buku dan alat tulis dan tenda.



Tidak ada bantuan berupa sarana infrastruktur ataupun bangunan yang kawasan itu pemberian negara Australia, sehingga masyarakat Aceh sangat merasa menyesal telah menerima bantuan yang tidak berbekas itu.



"Kalau ada bangunan bantuan mereka hari ini kami bongkar dan kami pulangkan. Persoalannya, bantuan mereka sudah tidak ada yang terlihat, seperti tangki air, pompa air di tempat pengungsian. Mana ada lagi semua itu sekarang," tegasnya.



Masyarakat korban tsunami mendukung sepenuhnya eksekusi terpidana mati WNA Australia, karena akibat narkoba merambah genari Aceh harus segera disikapi dan ditindak tegas gembong narkoba.



Rahmad menyampaikan, setelah koin galang dana terkumpul akan dibawa langsung ke Duta Besar Australia di Jakarta. Bila koin tersebut tidak diterima Duta Besar Australia, maka akan dikirim langsung ke negara kanguru.



Sementara itu, Koordinator Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) Aceh Barat Edi Candra mengatakan, masyarakat korban tsunami Aceh Barat sudah menyediakan dua lubang kubur untuk dua terpidana mati WNA Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.



Kuburan yang sudah digali oleh belasan warga di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, sengaja untuk mengobati rasa sakit hati masyarakat yang pernah kehilangan keluarga dihantam gelombang tsunami 2004.



"Selain itu, kami juga elakukan lelang batu giok. Nanti kalau dana lelangnya sudah terkumpul akan kami berikan langsung kepada Dubes Australia di Jakarta," katanya menambahkan.



Kemarahan rakyat Serambi Mekkah itu, meluas. Twitter memperluas aksi rakyat Aceh tersebut. Kampanye mengembalikan bantuan Australia itu disambut. Nitizen Indonesia membuat hastag #KoinUntukAustralia sebagai dukungan mengembalikan bantuan tersebut.



ROL





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Minggu, 22 Februari 2015

Koin Untuk Australia Disorot Media Dunia #KoinUntukAustralia





Perdana Menteri Australia Tony Abbott melontarkan pernyataan kontroversial yang mengkaitkan bantuan Tsunami Aceh dengan eksekusi mati dua terpidana gembong narkoba Bali Nine. Pernyataan ini pun disambut oleh warga Aceh dengan mengumpulkan koin untuk Australia.



Respons 'Koin untuk Australia' disuarakan oleh warga Aceh dan kini mulai marak di media sosial. Salah satu harian terkemuka di Inggris, The Guardian juga ikut memberitakan aksi pengumpulan dana yang sebetulnya mengkritik Abbott ini, Sabtu (21/2/2015).



kemarahan warga Aceh dilampiaskan di twitter dengan menuliskan hastag #KoinUntukAustralia dan me-mention akun pribadi PM Tony Abbott. Salah satunya adalah Nikita yang mengunggah foto yang Rp 1.000 di atas kertas yang bertuliskan 'For Australia" dan menulis "Is it enough? Ur bank account please, Mr Tony Abbott," kata Nikita Paradisa.



"Kita tidak pernah meminta bantuan mereka, mereka menawarkanya kepada kami" ujar warga Aceh Dina Handayani sebagaimana dikutip The Guardian.



"Gerakan ini harus serius," tambahnya Handayani, "Seharusnya tidak hanya di media sosial, tetapi dalam kehidupan nyata. Kita harus mengumpulkan koin dan mengirimkannya ke PM Abbot," kata Handayani.



Sebelumnya, Kesatuaan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh membuka posko pengumpulan koin untuk Australia.



Posko perdana ini didirikan di Sekretariat KAMMI Aceh di kawasan Lamgugop, Banda Aceh. Terdapat sebuah papan pengumuman ukuran 1X1 meter bertuliskan posko Koin untuk Australia. Sejumlah uang koin pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000 terlihat di sana.



Koordinator Posko, Martunus mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Abbott yang mengaitkan desakan pembatalan hukuman mati dua warganya dan mengungkit peran Australia yang membantu Indonesia saat tsunami Aceh. Pengumpulan koin ini dilakukan untuk mengembalikan uang Australia.



"Kita tidak terima dengan pernyataan PM Australia dan meminta pemerintah agar segera mengeksekusi mati dua warga Australia," kata Martunus saat ditemui wartawan.



Dilakukan hingga Tony Abbott Minta Maaf



Koordinator Koalisi Pro Indonesia Andi Sinulingga mengatakan, aksi pengumpulan koin untuk Indonesia dilakukan hingga Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta maaf langsung kepada warga Indonesia.







"Sampai Tony Abbott minta maaf langsung, bukan diwakili oleh kemenlu-nya ya," ujar Andi di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015).



Andi mengatakan, ucapan Abbott yang meminta Indonesia mengingat bantuan kala Aceh dilanda tsunami menimbulkan kekecewaan di banyak kalangan, bahkan bagi politisi dan warga Australia sendiri. Mengingat hal itu, Andi mengatakan, Abbott sebaiknya meminta maaf.



"Saya kira hubungan Indonesia dan Australia itu hubungan mutualisme. Saya yakin Australia malah enggak berani kayak gini dengan negara lain," ujar Andi.



Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Aceh. Uang koin yang berhasil dikumpulkan akan diserahkan kepada Kedutaan Besar Australia. Andi mengatakan, koin itu akan digunakan untuk mengganti bantuan yang pernah diberikan Australia untuk Indonesia.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Kamis, 12 Februari 2015

Mengapa Pembunuh #ChapelHillShooting Tidak Dianggap Teroris?





Kepolisian Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat, telah menahan seorang pria yang membunuh tiga mahasiswa di rumah mereka di Kota Chapel Hill. Insiden itu belakangan diselimuti kontroversi agama.



Craig Stephen Hicks, 46, dituduh membunuh Deah Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha, serta adik iparnya, Razan Mohammad Abu-Salha.



Mereka ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.



Kepala kepolisian Chapel Hill, Chris Blue, mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah aksi Hicks dilatarbelakangi kebencian terhadap agama tertentu mengingat ketiga korban beragama Islam.



“Kami paham keprihatinan mengenai kemungkinan bahwa peristiwa ini didasari kebencian dan kami akan mengerahkan segala upaya untuk menentukan apakah memang benar demikian,” kata Blue.







Keluarga besar Deah Barakat menyebutkan Hicks punya kebencian terhadap ketiga korban. Mohammed Abu-Salha, mertua Deah Barakat, mengatakan Hicks telah membunuh menantu dan kedua anaknya dengan gaya eksekusi.



“Orang ini sudah cari ribut dengan putri saya dan suaminya beberapa kali. Dia bicara dengan mereka sembari menyelipkan senjata di ikat pinggangnya. Mereka mungkin tidak nyaman dengan dia, namun mereka tidak mengira dia akan bertindak sejauh ini,” kata Abu-Salha.







Di sisi lain, Karen Hicks mengaku terkejut dengan insiden tersebut dan mengatakan bahwa aksi suaminya dipicu oleh cekcok mengenai masalah parkir, alih-alih agama.



Craig Hicks, kata istrinya, berdalih suaminya meyakini semua orang setara, tidak peduli bagaimana penampilan dan apa yang mereka yakini.



Media sosial



Insiden di Chapel Hill memicu kontroversi lanjutan di media sosial. Tanda pagar #ChapelHillShooting telah digunakan lebih dari 300.000 kali dan menjadi topik populer di Amerika Serikat, Inggris, Mesir, Arab Saudi, dan beberapa negara di Timur Tengah.



Tagar itu amat mungkin dipopulerkan Abed Ayoub, direktur kebijakan Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab. ‘Mengapa tidak ada seorang pun menyebut #ChapelHillShooting aksi terorisme? Apakah para korban menganut agama yang salah?’ cuitnya.









Barakat adalah mahasiswa pascasarjana kedokteran gigi tahun kedua di University of North Carolina. Dia dikenal giat menggalang dana bagi perawatan gigi para pengungsi Suriah melalui Yayasan Miswak



Istrinya, Yusor Mohammad Abu-Salha, berencana menempuh studi kedokteran gigi di universitas yang sama tahun depan. Sedangkan adik Yusor, Razan, ialah mahasiswi North Carolina State University jurusan desain.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Teror Santet Pernah buat Jaksa KPK Mendadak Bisu






"Penyidik waktu itu merasa dapat teror lewat dukun (santet). Dia mengatakan mendadak tak bisa bersuara saat sidang..."



Mantan pelaksana tugas sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengakui teror sebagai hal yang biasa terjadi dalam lingkungan KPK. Kala menjabat periode 2009-2010, Tumpak juga mengalami banyak intimidasi.



Dia menceritakan, teror via telepon menjadi bentuk ancaman yang sangat sering diterimanya. "Teror seringnya lewat telepon dari anonim. Ada yang langsung dikirimkan ke komisioner, ada yang ke penyidik," kata Tumpak kepada CNN Indonesia, Kamis (12/2).



Pria kelahiran 1943 ini mengatakan, pada masa itu dia enggan untuk memegang ponsel. Untuk menghindari gangguan teror saat kerja, Tumpak selalu meminta sekretarisnya untuk menerima telepon-telepon dari nomor tak dikenal. "Dibiarkan saja. Biasanya bukan saya yang angkat," ujarnya.



Tumpak menyebut, frekuensi teror yang diterima oleh KPK selalu meningkat tiap kali mereka mengerjakan kasus menyangkut jumlah korupsi yang fantastis, atau yang berkaitan dengan orang-orang ternama.



"Frekuensinya teror tergantung. Biasanya kalau ada kasus oleh gubernur umpamanya, atau mantan menteri, bupati, selalu ada teror baik ke pimpinan atau penyidik," kata dia.



Di antara teror yang dialami KPK, salah satu teror yang paling diingat oleh Tumpak adalah ketika salah satu Jaksa KPK tak dapat berbicara dalam sebuah persidangan terkait kasus korupsi Bupati Kutai Timur.



"Penyidik waktu itu merasa dapat teror lewat dukun (santet). Dia mengatakan mendadak tak bisa bersuara saat sidang," ujar Tumpak. Kala itu, dia ingat telah memberikan saran kepada sang jaksa yang mengaku bingung dengan kondisinya.



"Saya bilang, besok-besok kalau mau sidang, gunakan pakaian dalam terbalik, enggak akan mempan itu ilmu (hitam)," kata Tumpak. Sejak itu, seingat Tumpak, si jaksa yang merasa terkena dukun tak lagi mengalami kesulitan saat bertemu dengan tersangka di muka sidang.



Selain mengalami teror sejenis gaib itu, teror lain juga banyak dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan berbagai cara. Mulai dari penyebaran pamflet-pamflet negatif tentang KPK hingga ancaman via Short Message Service (SMS) yang mengancam KPK.



"Seringnya SMS itu berisi 'Kamu enggak akan bisa lihat matahari besok'," cerita Tumpak.



Pimpinan KPK pun sudah mempunyai peraturan mengenai pengamanan yang diberlakukan jika salah satu pimpinan atau stafnya melapor karena mendapat ancaman. "Kami tentunya menurunkan orang kalau ada indikasi kuat teror. Kita berikan semacam pengamanan ekstra kepada mereka," ujar Tumpak.



Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan teror yang menimpa lembaga antirasuah saat ini amat serius.



"Menurut kami, stadium ancaman sangat eskalatif karena bisa menyangkut nyawa. Ancaman yang serius itu bukan hanya menimpa staf dan karyawan, tapi sudah melebar ke keluarga," ujar Bambang di Kantor KPK, Jakarta Rabu malam (11/2).



KPK pun telah menyampaikan soal teror tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Sang kepala negara, menurut Bambang, berjanji bakal mengambil langkah lebih tegas untuk meminimalisasi ketegangan yang merundung lembaga antikorupsi itu.



KPK juga telah menjalin komunikasi dengan kepolisian untuk menurunkan tensi ketegangan di antara kedua lembaga penegak hukum. Diwakili Komisioner KPK Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti memastikan bakal turut mengamankan ketegangan.



sumber: CNN
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Pasai, Sisa Kerajaan Besar yang Merana







Tiada lagi yang tersisa dari kebesaran Kerajaan Samudera Pasai selain nisan, dirham, dan batu akik. Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berkuasa selama tiga abad, yaitu abad ke-13-16 Masehi, itu makin merana. Ia senasib dengan Lhokseumawe, kota generasi baru Samudera Pasai yang memiliki banyak kekayaan alam, tetapi jauh dari kemakmuran.





Ahmadi (57), warga Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, mengeluarkan dompet mungil dari sepeda motornya. Di dompet itu tersimpan sejumlah batu akik yang sudah digosok. Batu itu berasal dari penggalian di lahan miliknya.





"Silakan dipilih. Saya pukul rata saja, satu batu Rp 50.000," kata Ahmadi. Batu akik warna warni itu lantas dijejerkan di tanah. Ia mengaku banyak mendapat penghasilan dari batu akik. Hasilnya untuk biaya sekolah anak-anaknya.





Menurut Ahmadi, di Kecamatan Samudera banyak ditemukan batu yang bisa diolah menjadi akik. "Gali tanah sedikit, langsung ada batu," ujar Ahmadi. Ia menunjuk ke arah beberapa lubang bekas galian. Ada batu berwarna coklat kemerahan teronggok di bekas tanah galian. Tekstur batunya mirip karang, permukaannya kasar dan pecahannya mengilap.





Saat kami berjalan melintasi lahan kosong, April lalu, tampak beberapa pecahan keramik berserak di tanah. Pecahan keramik itu berwarna putih, ada pula yang biru.





Di galian lain terdapat susunan batu bata berbentuk seperti tembok. "Ini tembok pusat kerajaan (Samudera Pasai). Kalau yang seperti batu karang merah itu benteng kerajaan," kata Ahmadi bersemangat.





Pusat Kerajaan Samudera Pasai belum pernah secara resmi ditemukan dan diteliti arkeolog. Namun, Ahmadi yakin dalam tanah seluas 4.000 meter persegi peninggalan nenek moyangnya itu terkubur sebagian sisa kota Samudera Pasai.





Ia menunjukkan beberapa lubang bekas galian. Di lubang pertama sedalam 1 meter tampak tumpukan batu bata merah. Di bagian lain terlihat tumpukan batu karang coklat kemerahan. Ahmadi yang menggali lubang-lubang itu.





"Sejak tahun 1970 ada arkeolog yang datang dan menggali kawasan itu, tetapi hanya beberapa saat, kemudian ditinggalkan," kata Ruslan Yunus, pegiat pelestarian situs Samudera Pasai. Kecuali kompleks pemakaman, di sekitar situs batu nisan tidak tampak tulisan bahwa areal tersebut dilindungi Undang-Undang Cagar Budaya.





Ahmadi mengatakan, karang merah di lahannya sering ia congkel untuk digosok menjadi batu akik. Harga batu akik berkisar Rp 50.000 hingga jutaan rupiah.





Catatan perjalanan





Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan Raja Meurah Silu pada 1267 Masehi. Kerajaan ini gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak dengan raja pertama Malik Al Saleh, nama baru Meurah Silu setelah menganut agama Islam.





Situs Samudera Pasai berada di Kecamatan Samudera. Masyarakat di sekitar situs kebanyakan hidup dari berladang dan mencari ikan. Namun, penghasilan mereka lebih banyak dari akik.





Selain akik, uang dirham peninggalan Samudera Pasai banyak dicari warga. Uang logam terbuat dari emas dan beraksara Arab itu berukuran tidak lebih besar dari ujung telunjuk orang dewasa. Warga menjual seharga Rp 700.000 per keping. Menurut Ruslan, uang dirham emas mudah ditemukan setelah hujan saat tanah tergerus air.





Repelita Wahyu Oetomo, arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, mengatakan, hingga sekarang Samudera Pasai masih dianggap sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara meski jauh sebelumnya ada Kerajaan Barus di Sumut. Kerajaan itu menjalin hubungan dengan para pedagang Islam sejak abad ke-7. "Bukti fisik peninggalan Samudera Pasai menunjukkan pernah ada raja-raja masa itu. Di Barus belum ada," katanya.





Sebelum Islam datang, Samudera Pasai menganut kepercayaan lain, diperkirakan Hindu-Buddha. Namun, kata Bambang Budi Utomo, peneliti masa Hindu-Buddha dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, jejak kebudayaan Hindu-Buddha secara fisik tak banyak ditemukan di Aceh.





Keberadaan Samudera Pasai banyak ditulis dalam catatan perjalanan para pelaut asing. Catatan perjalanan Beaulieu menyebutkan, bangunan yang paling mencolok adalah istana. Di sekitar istana ada perkampungan, masjid raya, dan pasar. Di sekeliling istana tidak ditemukan benteng pertahanan.





Hal sama disebutkan Nicolaus de Graf, orang Belanda yang datang ke Aceh pada tahun 1641, dan Dampier (Inggris) yang datang pada tahun 1688.





Pedagang keliling umumnya pedagang asing yang kadang kala menetap dan membentuk kampung di dalam kota. Rumah penduduk dibangun menggunakan tiang-tiang bambu setinggi 120-180 cm.





Arkeolog masih mencari bukti adanya perkampungan, pasar, ataupun masjid seperti ditulis para penjelajah asing. Menurut Wahyu, hingga sekarang belum banyak temuan struktur selain makam. Pada pencarian di Cot Astana yang berarti tanah tinggi, para arkeolog menemukan struktur batu bata.





Selain dari catatan perjalanan, keberadaan Samudera Pasai lebih banyak dilacak dari temuan nisan yang membentuk kompleks pemakaman di Kecamatan Samudera. Dari tulisan di batu nisan yang dicocokkan dengan sumber sejarah lain, para ahli menyimpulkan bahwa di kawasan itu ditemukan makam raja-raja Pasai. Sejumlah nisan terbuat dari marmer hadiah dari raja India. Bentuk nisan seperti Taj Mahal. Nisan dari Samudera Pasai tersebar ke perbukitan.





Selain makam raja-raja, kompleks pemakaman para penggawa kerajaan berada di Kecamatan Samudera. Nisan berbentuk batu yang dipahat dengan tulisan Arab bisa dijumpai di kompleks pemakaman Tengku Batee Balee.





Kebesaran Samudera Pasai, dari luas daerah kekuasaan ataupun kekuatan perdagangannya, membuat raja di daerah lain menghormati. Sayang, sampai kini bekas peninggalan Samudera Pasai itu belum dilestarikan.



National Geographic
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Muslim Dunia Khatamkan Quran untuk 3 Muslim Korban Penembakan di AS



Muslim di seluruh dunia bereaksi terhadap penembakan yang menewaskan tiga mahasiswa di North Carolina, Amerika Serikat. Berbagai aksi digelar di internet, salah satunya adalah khataman Al-Quran yang diikuti oleh Muslim di seluruh dunia.



Aksi Khataman atau menyelesaikan pembacaan Al-Quran dari awal hingga akhir dilakukan bergantian oleh beberapa orang tiap juz. Aksi ini diorganisir di lembaran online yang diikuti ratusan orang di seluruh dunia.



Tujuan dari aksi ini adalah membaca ayat suci sebanyaknya untuk mendoakan para korban. Umat Islam yang ingin bergabung dalam mengkhatamkan Al-Quran bisa mendata dirinya di docs.google.com dan memilih juz yang akan dibaca.



Sampai saat ini, pembacanya telah mencapai ratusan orang dari berbagai negara di seluruh benua. Di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Bosnia, Arab Saudi, Norwegia, Malaysia, Singapura, Pakistan, Mesir, dan banyak negara lainnya.



Usai penembakan Deah Shaddy Barakat, 23, Yusor Mohammad, 21, dan Razan Mohammad Abu-Salha, 19, pada Selasa malam (10/2), aksi solidaritas langsung menyeruak di internet, khataman al-Quran hanya salah satunya saja.







Diberitakan Huffington Post, lebih dari 4.000 orang telah bergabung dalam grup Facebook solidaritas pada ketiga korban.



"Turut berduka dari Dubai, semoga Allah menganugerahi mereka tempat tertinggi di jannah dan memberi kedamaian serta ketabahan pada keluarga dan orang-orang terkasih mereka," ujar seorang pengguna Facebook Hend Abdel Sattar di grup Facebook Chapel Hill Vigil. Pesan yang sama disampaikan pengguna Facebook di Mesir, Selandia Baru, Malaysia, Pakistan dan Swedia.



Sementara itu, lebih dari 2.000 orang menghadiri aksi malam solidaritas mengenang ketiga korban di Universitas North Carolina, UNC, Chapel Hill. Di Raleigh, sekitar 30 menit dari Chapel Hill, Asosiasi Mahasiswa Muslim UNC, menyediakan bus bagi mereka yang ingin menghadirinya.



Di Fakultas Kedokteran Gigi UNC, tempat ketiganya belajar, terdapat sebuah meja dengan karangan bunga, lilin dan foto korban di atasnya.





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Selasa, 10 Februari 2015

USA: 20.000 Pejuang Asing dari 90 Negara Hijrah ke ISIS



Ini melebihi tingkat pelancong yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan, Irak, Yaman, atau Somalia



Amerika Serikat melansir peringatan bahwa para pejuang asing ISIS yang datang ke Suriah meningkat. Direktur Pusat Anti Teror Nasional Amerika Serikat, Nicholas Rasmussen, mengatakan bahwa lebih dari 20 ribu orang yang berasal dari 90 negara hijrah ke medan perang ISIS.



"Tingkat pejuang luar negeri yang pergi ke Suriah ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini melebihi tingkat pelancong yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan, Irak, Yaman, atau Somalia dalam 20 tahun terakhir," ungkap Rasmussen dalams sebuah pernyataan seperti dikutip CNN international pada Rabu (11/2).



Dari keseluruhan pejuang tersebut, sekitar 3.400 di antaranya datang dari negara-negara barat. Amerika Serikat sendiri menyumbang sekitar 150 orang di antaranya.



Keberhasilan ISIS merekrut orang baru, menurut Rasmussen, salah satunya berkat kepiawaian mereka menggunakan jejaring sosial.



"(ISIS) telah membuktikan bahwa mereka lebih cakap ketimbang al Qaidah, atau afiliasi al Qaidah lainnya, dalam menggunakan alat media baru untuk menjangkau audiens lintas batas," katanya.



Meskipun Rasmussen tidak mengungkapkan adanya ancaman serius terhadap AS, tapi serangan di Paris, Sidney, dan Ottawa merupakan bukti bahwa serangan ISIS sudah merebak ke luar Irak dan Suriah.



"Pengalaman dan kesuksesan mereka di medan perang Suriah dan Irak mempersenjatai kelompok ini dengan kemampuan besar yang tidak dimiliki oleh kebanyakan kelompok teroris lain," papar Rasmussen.



Guna mengantisipasi gempuran yang lebih besar, pemerintah AS menyatakan diperlukan hukum perlawanan terorisme lebih kuat. Salah satunya adalah regulasi bepergian.



Para pejuang ISIS pergi ke Suriah menggunakan moda transportasi berbeda, mulai dari darat, air, hingga udara.



Rasmussen kemudian menyinggung regulasi bebas visa yang diterapkan oleh pemerintah Turki. Aturan tersebut, menurut Rasmussen, memudahkan para pejuang untuk menggunakan bandar udara domestik, sementara mereka yang berasal dari wilayah Kaukasus dapat melintasi perbatasan untuk masuk ke Suriah.



Walaupun pemerintah Turki sudah menyatakan komitmen untuk mencegah masuknya para pejuang ISIS, Rasmussen menganggap masih ada beberapa upaya yang harusn ditingkatkan.



Sementara itu, Kepala Komite Keamanan Dalam Negeri AS, Michael McCaul, juga menyatakan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya radikalisasi skala kecil yang sukar dideteksi di AS.



"Baru-baru ini saya menulis kepada Presiden sebagai bagian dari investigasi yang sedang saya lakukan untuk meningkatkan perhatian bahwa kita tidak memiliki agen khusus untuk melawan radikalisasi domestik dan tidak ada anggaran untuk itu di dalam departemen dan agen terkait. Saya juga juga khawatir bahwa program yang kita punya hingga saat ini terlalu kecil untuk menghadapi tantangan yang tumbuh sangat cepat," papar McCaul.



Semua hal ini akan dibawa ke meja diskusi rapat dengar pendapat Komite Keamanan Dalam Negeri AS yang akan digelar pada Rabu (11/2).



CNN international 





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Senin, 09 Februari 2015

Walikota Solo: “Esemka Sudah tak Ada Artinya bagi Jokowi”





Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengaku sangat kecewa terhadap Jokowi dan menolak kerjasama antara Indonesia dan Proton Malaysia dalam pengembangan mobil nasional (Mobnas).



''Saya menolak keras. Esemka lebih unggul kok,'' Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Solo, Senin (9/2).



Menurutnya jika alasan kerjasama dengan Proton untuk transfer pengetahuan, seharusnya kerjasama tidak dilakukan dengan Proton. Tetapi, dengan negara yang lebih maju dalam industri otomatif.



FX Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy ini mengatakan Presiden semestinya mengembangkan Mobnas Esemka seperti yang telah dijanjikan dulu. Esemka itu komponennya 80 persen asli Indonesia.



"Perjuangan Mobnas Esemka tidak ada artinya, pada hal ini mempunyai sejarah panjang baik kepada Presiden Jokowi atau mobil itu sendiri," kata Rudy.



Dia menegaskan kebijakan (Mobnas) seperti itu bukan kebijakan revolusi mental dan tidak sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi.



"Nawa citanya dulu itu seperti apa, karena kehadiran negara untuk masyarakat tidak muncul. Janji pak Jokowi untuk Revolusi Mental ini seperti apa. Dulu dibelain mengurus sertifikat uji emisi gas buang, ini merupakan perjuangan yang panjang untuk mewujudkan Mobil Esemka," pungkas Rudy.



Kekecewaan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Malaysia juga dilayangkan produsen mobil tanah air, PT Solo Manufaktur Kreasi, Produsen mobil Esemka. Mereka menilai kemampuan penguasaan teknologi antara Malaysia dan Indonesia dinilai masih setara di dalam pengembangan industri otomotif.



"Sayangnya gandeng Malaysia, bukan kita merendahkan tetap kemampuan teknologi mereka sama dengan Indonesia di industri manufaktur maka kita nggak kerjasama dengan Malaysia," kata Humas Solo Manufaktur Kreasi Budhi Martono lasir detikFinance, Sabtu (7/2/2015).



Sejak tahun 2007 merintis pengembangan mobil Esemka, Solo Manufaktur Kreasi menggandeng raksasa otomotif dunia seperti BMW, VW, Mercedes Benz.



"Mobil nasional itu program nasional. Pemerintah tunjuk, kita jalan. Pemerintah nggak tunjuk, mobil Esemka tetap berjalan tapi kita belum dilibatkan dalam proyek mobil nasional," sebutnya.



Meski mobil Esemka diorbitkan oleh Jokowi saat menjabat Walikota Solo, Budhi mengaku pihaknya belum pernah diajak bicara tentang mobil nasional oleh Jokowi pasca terpilih menjadi Gubernur DKI hingga terpilih kembali sebagai Presiden.



"Waktu Pak Jokowi jadi gubernur belum ada sentuhan mobil nasional. Kemudian hingga pak Jokowi jadi RI 1 juga belum pernah diskusi. Komunikasi kita dengan pak Jokowi terhenti, apa mungkin pak Jokowi sibuk, kita nggak tahu," paparnya.



sumber: ROL/Dtkfinance
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






PDIP: “Jokowi Sadarlah, Menteri-mu Liberal Pengkhianat Gengnya Kuntoro (BRR)”



SUARA nyinyir dari kader PDI Perjuangan ke Presiden Joko Widodo dan orang-orang di sekitarnya makin marak. 



Padahal, presiden yang lebih beken disapa dengan panggilan Jokowi itu juga kader PDIP. Tiket Jokowi melenggang ke pemilu presiden pun dikantongi dari PDIP.



Di antara sejumlah kader PDIP yang sering bersuara keras ke Jokowi, ada nama Effendi Simbolon. Sudah beberapa pekan ini pria bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon yang dipercaya sebagai salah satu ketua di DPP PDIP itu melontarkan kritik tajam ke Jokowi dan orang-orang di sekelilingnya, terutama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri BUMN Rini Soemarno.



Menurut Effendi, ada orang-orang yang selama ini dibesarkan PDIP lantas lupa diri dan bahkan menjadi pengkhianat. “Brutus ini adalah realita,” katanya kepada M Fathra Nazrul, lansir JPNN.Com.



Lebih jauh soal pandangan-pandangan Effendi tentang pemerintahan saat ini dan relasi antara Jokowi dengan PDIP maupun ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, berikut petikan wawancaranya;



Ada kader PDIP yang menyebut Rini agen asing. Apa pendapat Anda?

Ah saya tidak mau menanggapi itu.



Tapi soal Rini dan Andi harus dievalusasi?

Harus. Harus segera dilengserkan itu, dan semua kroni-kroninya. Ini kan geng-gengnya Kuntoro (Mangkusubroto) semua, eks BRR (Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi, Aceh-Nias) yang ingin mencengkeram dunia persilatan Jokowi. Jokowi-nya kan soor (suka) sebagai presiden. Tapi dia gak ngeh bahwa menteri inilah yang nanti mengendalikan, pengedalinya ya kaum liberal itu.



Jadi benar dua orang ini yang menjauhkan Jokowi dari PDIP?

Sebenarnya bukan dua tokoh ini saja. Kita kan menyampaikan ini karena dua orang ini yang ikut memanfaatkan, menunggangi selama ini. Dia berlagak memang bukan kader PDI Perjuangan, tetapi memanfaatkan kepercayaan ketika itu oleh Bu Mega. Ya memang saya pikir selama ini Bu Mega begitu besar kepercayaan pada mereka, pada akhirnya mereka yang jadi brutus. Brutus ini realitas juga.



Apakah berarti PDIP kecolongan dong?

Saya kira bukan kecolongan



Apa yang akan dilakukan internal PDIP untuk dua orang ini?

Artinya bukan hanya dua orang ini saja. Tapi presiden sudah dilingkari, dikepung oleh kekuasan paham liberal yang sangat pragmatis dan ini merasuk ke sendi-sendi, baik kebijakan politik, ekonomi dan juga sosial budaya.



Keinginan PDIP apa?

Ya kita minta pada presiden agar sadar lah, bahwa itu bertentangan dengan ajaran dari mazhab, aliran kita. Sepanjang Pak Jokowi juga menyadari bahwa dirinya adalah kader PDI Perjuangan.



Artinya kabinet saat ini perlu di-reshufle?

Saya tidak mengatakan itu, saya kan mengkritisi lingkaran presiden kalau dikepung oleh seluruh stafnya adalah aliran yang sangat liberal.



Apa saja kebijakan liberal itu?

Coba lihat kebijakan-kebijakan ekonomi yang sangat pragmatis, ini kan membawa ke jurang kehancuran.



Seperti apa contohnya?

Seperti yang terakhir saja, soal penempatan modal negara (PMN) di BUMN, itu bisa jadi Century jilid II. Kemudian meliberalkan BBM subsidi menjadi mekanisme pasar, perpanjangan (izin ekspor) Freeport dan masalah sumber daya alam lainnya. Ya penempatan gengnya Ari Soemarno. Ari Soemarno kan seperti geng mafia, ini kan gak boleh ada di dalam (lingkaran istana).



Dengan kondisi seperti itu, sberapa besar kekuatan PDIP untuk menkonsolidasikan ini?

Ya kita kan satu harapan, presiden mendengar ini dan ini sesuai saya kira. Sadarlah. Mereka ini bukan dua orang saja loh, ada Sudirman Said, Sofyan Djalil, yang dua orang ini (Rini dan Andi) kan selama ini ada di lingkaran Ibu (Megawati, red), PDIP. Tentu yang lainnya tidak di lingkungan kita, ya turut serta juga. Sudirman Said, Sofyan Djalil, direksi-direksi BUMN. Itu semua kan antek-antek liberalnya Rini Soemarno, geng BRR semua. Coba BRR suruh pertanggungjawabkan Rp 48 triliun (dana Aceh) itu, semua ini kan geng alirannya Kuntoro semua.



Bukannya dulu Rini Soemarno rekomendasinya dari Megawati?

Saya tidak tahu ya, tapi itu yang saya katakan berkhianat. Pengkhianat itu kan paling rendah. Harusnya seorang Rini dan Andi yang mendengar kata pengkhianatan itu sudah harus dengan sendirinya mengundurkan diri, karena anda sudah begitu rendahnya kodrat anda di mata kita.



Andi sudah klarifikasi dan bilang komunikasi saja yang kurang lancar dengan anda?

Komunikasi apa, saya gak perlu komunikasi. Saya yang meminta anda yang keluar dari lingkaran Jokowi. Dan Pak Jokowi juga harus eling (ingat), anda harus sadar, kembali ke khitahnya, kembali ke habitatnya. Habitat Pak Jokowi adalah PDI Perjuangan.



Apakah internal PDI Perjuangan akan menggalang kekuatan, konsolidasi, menyelematkan pemerintahan Jokowi?

Ini sudah solid kita. Kita mendukung sepenuhnya seratus persen, tidak ada reserve kepada pemerintahan. Demikian juga pada Presiden Jokowi. Ini adalah masukan kita dan kita meningatkan. Jangan ragu-ragu, anda (Jokowi) adalah kader PDI Perjuangan, anda 14 Maret 2014 itu diberi mandat penuh oleh Ketum PDIP sebagai calon presiden dari kader, jadi bukan dari unsur non-kader kemudian diusulkan jadi presiden. Jadi jangan kemudian berganti baju.



Kalau kemungkinan Jokowi tidak mendengarkan dan tetap memakai Andi dan Rini?

Ya kita positive thinking, bahwa apa yang kami sampaikan ini kita percaya bahwa Pak Jokowi akan merespon itu. Demi kebaikan dan kembalikan bahwa ini Kabinet Trisakti, bukan Kabinet Kerja. Kalau kerja gak mikir kan gimana?



Artinya sikap sikap kritis ini karena Jokowi kader PDIP, bukan alasan lain?

Iya dong, Pak Jokowi bukan siapa-siapa kalau tanggal 14 Maret 2014 itu tidak ada mandat Ketum PDI Perjuangan. Sudahlah.



Ini ada juga yang ingin menarik Jokowi keluar PDI Perjuangan, seperti relawan Pro Jokowi Projo yang akan mendirikan partai agar Jokowi bisa bernaung…

Gak lah. Itu kan suara lucu-lucuan saja. Biasa saja lah, kita tidak melihat ke sana. Kita sebaga kawan mengingatkan, ‘Mas (Jokowi), anda itu kader PDI Perjuangan, ingat’. Perlu bagi kami bahkan bukan hanya dua periode (10 tahun memerintah), bahkan kita bisa meneruskan perjuangan. Jadi jangan anda bekerja terus dari lingkaran anda, dari mulai yang cleaning service sampai yang think tank-nya itu adalah yang beraliran bertentangan dengan aliran PDI Perjuangan dong.



Bagi PDIP aliran yang dianut kedua orang itu aliran sesat, begitu?

Hahaha bukan. Saya gak bilang itu. Kayak aliran kepercayaan saja. Kan kita kan mazhab kita, aliran kami PDI Perjuangan nasionalis, maka lahirlah Nawa Cita. Kan bangus banget, dengan roh Trisakti, jargonnya Revolusi Mental, orangnya (Jokowi) juga sosoknya merakyat dengan model yang ala kadarnya, sederhana. Kemudian dekat dengan rakyat. Tapi kok produk kebijakannya neolib. Wajar lah kalau lingkaran setannya luar biasa.



sumber: JPNN





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Sabtu, 07 Februari 2015

Penerbit Buku ‘Ngajak ML Remaja’ Siap Dipanggil Polisi



Penulis buku Saatnya Aku Belajar Pacaran meminta maaf atas kelalaiannya menerbitkan buku itu, setelah menuai kritik keras di media sosial.



Kontroversi buku terbitan Brillian Internasional ini bermula dari sebuah postingan di Komunitas Bisa Menulis di Facebook.



Saat itu, akun Teeamtamzir Bugeazt memfoto salah satu halaman buku yang isinya dianggap menganjurkan anak muda untuk berhubungan intim (ML).



Anggota DPD RI, Fahira Fahmi Idris, melalui akun Twitternya mengatakan buku tersebut adalah "racun bagi remaja kita karena melanggar nilai agama, etika, moral, merusak pola pikir generasi muda."



Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' awalnya memicu kontroversi dan kecaman dari berbagai kalangan, karena mengajarkan s*ks bebas di kalangan remaja.







Mengingat bahayanya buku itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis 5 Februari melaporkan penulis dan penerbit buku tersebut ke Mabes Polri. KPAI mengadukan perkara ini dengan beberapa pasal.



Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait menyebut buku itu sangat tidak layak.



"Itu tidak layak diberikan secara vulgar, seolah-olah melakukan making love gitu ya, atau percintaan antara remaja itu bahwa melakukan hubungan seksual seolah-olah itu adalah biasa-biasa saja kalau itu dinyatakan suka sama suka. Saya kira itu adalah menyesatkan," jelas Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.



Menanggapi pengaduan KPAI ke polisi, penerbit buku kontroversi itu menyatakan siap dipanggil polisi kapan pun. Namun ia menegaskan, buku itu sebenarnya sudah ditarik dari peredaran sejak 2011 lalu



Apabila terbukti menghasut anak di bawah umur bertindak asusila, pengarang dan penerbit 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' bisa dihukum hingga 5 tahun penjara.





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Putin: Rusia Takkan Terima Dunia dengan “Satu Kutub”





Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (7/2) mengatakan negaranya takkan pernah menerima dunia dengan satu kutub.



Putin menyatakan ada kepemimpinan satu kutub "yang tak terbantahkan" yang berusaha menguasai dunia saat ini dan memaksa pihak lain agar patuh. Ia pun mengatakan Rusia takkan pernah menerima upaya semacam itu.



Dalam kongres Federasi Serikat Pekerja Independen Rusia, Putin menekankan Rusia tak bermaksud terlibat perang dengan siapa pun dan selalu bersedia bekerja sama.



Ia kembali menekankan sanksi terhadap Rusia takkan pernah memiliki dampak yang diinginkan, meskipun semua itu memang memiliki dampak negatif pada ekonomi negerinya.



"Kita harus menyadari ini, dan melancarkan segala upaya yang mungkin untuk memperkuat kedaulatan kami, termasuk sektor ekonomi," kata Putin di dalam satu pernyataan yang dipublikasikan secara online, sebagaimana dikutip Xinhua.



Putin menjanjikan sikap tegas Rusia guna melawan tekanan yang diberlakukan atas negerinya sehubungan dengan krisis Ukraina.



Wakil Presiden AS Joe Biden pada Sabtu mengatakan dalam Konferensi Keamanan Munchen Ke-51 bahwa Washigton akan terus menyediakan bantuan keamanan buat Ukraina.



Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang menghadiri konferensi itu, kembali mengatakan penggelaran militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di dekat perbatasan Rusia memicu bentrokan dan merusak keamanan Eropa.



"Lavrov menekan dukungan NATO bagi aksi militer Kiev di Ukraina Selatan menghambat upaya untuk menemukan penyelesaian damai bagi krisis domestik yang mendalam di Ukraina," kata satu pernyataan yang disiarkan dalan jaringan oleh kementerian tersebut.



Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menanggapi dengan mengatakan semua langkah yang dilakukan oleh NATO "bersifap membela diri". Ia juga berjanji akan terus membuka saluran dialog dengan Moskow.



Menteri pertahanan dari negara anggota NATO pada Kamis (5/2) memutuskan untuk memperkuat kehadiran Pakta itu di Eropa Timur dan Wilayah Baltik serta memperluas kekuatan pasukan reaksi cepatnya menjadi 30.000 personel.



sumber:antara





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Sabtu, 31 Januari 2015

“Jokowi Bakal Tumbang dalam Hitungan Bulan”






"Siapapun yang berniat menjatuhkan Jokowi, saatnya sekarang, ...mudah-mudahan dua-duanya (Jokowi-JK) yang jatuh,""


-- Effendi Simbolon



Politikus PDI Perjugan Effendi Simbolon melontarkan berbagai kritikan terhadap pemerintahan Jokowi-JK yang telah berjalan 100 hari. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi tak akan tuntas hingga lima tahun.



Itu terjadi jika Jokowi tak tegas dalam menyikapi berbagai persoalan.



“Saya kira dalam hitungan bulan. Paling lama dua tahun,” ujar Effendi Simbolon di sela-sela diskusi publik yang bertajuk ‘Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Energy, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (26/1/2015).



Dia mengatakan Jokowi tak kunjung memperlihatkan ketegasannya saat menghadapi sejumlah persoalan. Effendi menyebut persoalan itu antara lain penyikapan polemik KPK-Polri, pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan pembahasan RAPBN-P.



“Ini seperti pesawat take off. Ada awan besar, turbulance. Mudah-mudahan satu bulan ke depan, sudah bisa clear weather. Tapi satu hal, bahwa ada yang kmudian turbulance kedua. Adanya potensi terjadinya turbulance ketika pembahasan RAPBNP 2015. Ketika itu, tidak bisa disahkan, maka yang digunakan APBN 2015. Kalau begitu maka game over pemerintahan,” terang dia.



Dia menduga, ada dua faktor ketidaktegasan Jokowi dalam menjalankan mandat dari rakyat. Dugaan pertama, Jokowi masih belum berpengalaman menghadapi peta politik nasional. Selain itu, juga karena sebagian besar menteri tak dikenalnya. Akibatnya, Jokowi tak bisa mengimplementasikan program Nawa Cita yang diusungnya.



“Saya trus terang miris. Saya takut." Maka dari itu, dia ingin Jokowi sadar dan kembali melek dengan suasana yang semakin runyam ini. Bergerak sesuai dengan Nawa Cita dan memerhatikan kondisi masyarakat.



Saatnya Tumbangkan Jokowi



Bahkan menurutnya, ini saat yang tepat bagi siapapun yang berniat menjatuhan pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, ia menilai pemerintahan Jokowi-JK memiliki banyak celah untuk dimakzulkan oleh lawannya.



"Siapapun yang ingin jatuhkan Jokowi, maka saatnya itu, memang sekarang, karena banyak celahnya. Mudah-mudahan dua-duanya (Jokowi-JK) yang jatuh. Jadi peluang jatuhkan Jokowi terbuka, saya pribadi kasihan,” ungkapnya di Universitas Paramadina, Senin (26/1).



Namun Effendi mengingatkan jika Jokowi dijatuhkah, maka Jusuf Kalla sebagai Wapres juga harus turun.



"Ya jangan satu meng-impeach (memakzulkan) yang satu dong, kalau mau jatuh dua-duanya jatuh, kalau di Senayan mau jatuhkan yang no 1, saya jatuhkan juga yang no dua (JK)," ujarnya.



Effendi juga mengibaratkan pemerintahan Jokowi ini layaknya pesawat yang tengah mengalami turbulensi. Ia pun mengkhawatirkan terjadinya turbulensi kedua, yakni saat pembahasan rancangan APBN-P 2015 di DPR nanti.



"Kalau itu turbulance politik, kalau itu tidak disahkan, maka APBN yang digunakan itu yang 2015. Kalau itu yang digunakan, game over pemerintahan. Preventifnya enggak ada," jelasnya.



Tak Dapat Jatah



Ruhut Sitompul menganggap kritik Effendi ini karena tidak mendapat jatah dari pemerintahan Jokowi.



"Effendi itu hanya ingin mendapatkan kursi di pemerintahan Jokowi," kata Ruhut, Jumat (30/1).



Ruhut menambahkan Effendi Simbolon adalah salah satu yang tidak mendapatkan kursi di pemerintahan Jokowi.



Sebab itu menurut Ruhut, Effendi sering mengkritik pemerintahan Jokowi. Ruhut mengatakan, presiden banyak mendengarkan pendapat sebagai bukti kearifannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.



“Jangan dengarkan Effendi Simbolon,” ujar Politisi Demokrat Ruhut Sitompul Jumat (30/1).
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.