Jumat, 06 Maret 2015

Alhamdulillah, New York Umumkan Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Libur





Wali Kota New York, Bill de Blasio (53), mengumumkan pihaknya akan meliburkan sekolah di seantero New York pada dua hari besar umat Muslim, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.



Pengumuman itu dilakukan pada Rabu waktu setempat, di sebuah sekolah negeri di Brooklyn, di mana 36 persen siswanya absen ketika hari Idul Adha tahun lalu.



"Ini adalah soal menghormati salah satu agama terbesar di muka bumi," kata de Blasio yang merupakan politisi Demokrat.



Ia melanjutkan bahwa beberapa tahun silam, "anak dipaksa memilih untuk sekolah atau perayaan besar keagamaan. Ini seharusnya tidak dialami oleh mereka."



Langkah ini adalah salah satu realisasi janji de Blasio dalam kampanyenya kepada komunitas Muslim pada tahun 2013 silam.







Kemenangannya merebut posisi Wali Kota menjadi kali pertama Demokrat berhasil kembali ke Balai Kota New York setelah 20 tahun.



Pada tahun ini, Idul Adha diperkirakan akan dirayakan para 24 September dan libur hari besar Islam mulai diterapkan pada tahun ajaran baru yaitu September.



Murid muslim adalah 12 persen dari total 1,1 juta anak yang tercatat dalam sistem pendidikan Amerika yang disurvei para tahun 2008.



New York, dengan langkah ini, mengikuti Vermont, Massachusetts, dan New Jersey yang telah lebih dulu meliburkan sekolah pada hari-hari besar Islam.



Sebelum ini, sekolah-sekolah di New York juga libur untuk perayaan agama Yahudi, termasuk Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Passover, demikian dikutip dari Bloomberg Business.



BLOOMBERG

Kekejian Milisi Syiah dan Tentara Irak Bunuh Anak Kecil, Terekam Video





Sebuah video yang diunggah ke internet pada Rabu (4/3) menggambarkan kekejian tentara Irak dalam upaya mereka memberantas militan ISIS di negara itu. Dalam video, tentara Irak menembak mati seorang anak yang dituduh 'teroris' dari jarak dekat.



Menurut direktur lembaga HAM Iraqi Observatory for Human Rights, Mustafa Saadoun, dalam wawancara dengan stasiun TV Al Hadath, dikutip al-Arabiya, bocah yang diduga berusia 11 tahun itu ditangkap di Provinsi Diyala.



Bocah itu dituduh terlibat dalam gerakan terorisme dan ditembak mati. Saadoun mengatakan bahwa tindakan itu sangat "barbar" dan melanggar hukum internasional.



"Semua hukum internasional dan hukum Irak tidak memberikan hak pada siapapun untuk membunuh anak kecil. Dia seharusnya ditahan dan diadili dalam pengadilan yang tepat dan direhabilitasi, bukannya disiksa," kata Saadoun.



Dalam video tersebut terlihat anak kecil itu dikelilingi para tentara Irak yang meneriakinya. Tersirat jelas ketakutan di wajah anak itu saat tentara menamparinya dan menodonginya dengan senapan.



Seorang tentara terlihat mencoba melerai. Tentara lainnya mulai mundur, termasuk tentara yang melerai mereka. Bocah itu dijauhi sekitar lima meter sebelum dia ditembaki. Tidak satu kali, tapi diberondong peluru. Tewas seketika.



Kamera kemudian menyorot bocah malang ini dari dekat. Beberapa peluru telak mengenai kening sebelah kanannya, sementara di sisi lainnya isi kepalanya berhamburan keluar, sebuah pemandangan yang mengerikan.



Dalam menghadapi pasukan ISIS yang menguasai wilayah itu, pasukan Irak sangat mengandalkan bantuan dari militan Syiah yang kerap dilaporkan membantai dan menyiksa warga Sunni.



"Militan Syiah kerap melakukan serangan pembalasan sektarian terhadap sipil Sunni yang tidak terlibat dalam peperangan," kata Donatella Rovera, penasihat krisis di lembaga Amnesty International.



Sebelumnya militan Syiah Irak dilaporkan mengeksekusi mati sedikitnya 70 warga desa Sunni.

Negara Islam Lebarkan Sayap ke Asia Tenggara





Jumlah keluarga dari Malaysia bergabung dengan kelompok militan, ISIS semakin meningkat. Saat ini, sedikitnya delapan keluarga asal Malaysia bergabung dengan ISIS di Suriah.



Teridentifikasinya dua warga Malaysia sebagai algojo ISIS dalam video yang diunggah di Facebook pada Minggu (22/2), semakin menguatkan dugaan bahwa ISIS mulai melebarkan sayapnya di Asia Tenggara.



Badan Kekerasan Politik dan Riset Terorisme (ICPVTR) Singapura menyatakan bahwa saat ini terdapat 22 kelompok di Asia Tenggara yang telah berbaiat setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.



"ISIS menyebarluaskan propaganda di wilayah Asia Tenggara secara daring dan menggunakan bahasa setempat," kata Rohan, dalam konferensi global Keamanan Asia di Singapura, dikutip dari media Malaysia, The Star, Kamis (5/3).



Gempuran koalisi serangan udara terhadap berbagai markas di Irak dan Suriah mendorong militan ISIS mengembangkan sayap di kawasan lain.



"Ketika ISIS kehilangan wilayah, kelompok ISIS akan menjadi lebih memberontak, secara hukum teroris, mereka akan mencoba memperbesar pengaruhnya hingga ke luar negeri," kata Profesor Rohan Gunaratna, seorang pakar keamanan Singapura, dikutip dari media Singapura, The Straits Times secara terpisah.



"Dunia harus bersiap diri untuk serangan teroris gelombang baru, seperti yang kita saksikan di Sydney, Kopenhagen, Paris dan Ottawa baru-baru ini, dan juga serangan yang bahkan dapat mencerminkan skala 9/11," kata Rohan.



Analis riset ICPVTR menyatakan terdapat obrolan secara daring di kalangan militan mengenai penggunaan bahan kimia dan senjata radiologi, seperti bom klorin. Dugaan ini makin menguat ketika seorang militan ISIS yang tewas dalam serangan udara pada Januari merupakan ahli senjata kimia.



Berkembang ke Indonesia



Pendapat senada juga diutarakan oleh pengamat terorisme Al-Chaidar, dengan menyatakan bahwa saat geliat perekrutan ISIS di Asia Tenggara kian kuat.



"Kelihatannya memang ISIS sudah mengembangkan sayap di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan sekitarnya," kata Al-Chaidar, ketika dihubungi CNN Indonesia, Kamis (5/3).



Al-Chaidar mencontohkan gerakan yang dipimpin Susanto di Poso, Sulawesi Tengah, menjadi peringatan tersendiri bahwa ideologi terorisme masih dapat tumbuh di Indonesia.



"Seperti MMI yang cenderung bergabung dengan Jabhat Al-Nusra, atau Jemaah Islamiyah yang kita kira sebelumnya sudah tidak ada. Kelompok militan telah berkomunikasi dengan mereka lebih awal karena memiliki idealisme yang sama, terutama, lewat media sosial seperti Facebook," kata Al-Chaidar.



Al-Chaidar mencatat, terdapat sekitar 500 orang Indonesia yang diperkirakan bergabung dengan berbagai kelompok militan di luar negeri. Al-Chaidar menyatakan bahwa beberapa kelompok militan Indonesia yang telah berbaiat dengan ISIS adalah JAT, kelompok terorisme Santoso, dan Darul Islam.



Al-Chaidar juga menyoroti bahwa solusi untuk membendung pergerakan militan di Indonesia adalah dengan mengadakan dialog terbuka.



"Satu-satunya jalan adalah dengan memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi dan menyuarakan aspirasi mereka, sehingga ada diukusi tebuka tentang fakta dan realita di lapangan tentang isu tersebut," kata Al-Chaidar.



ICPVTR mencatat, terdapat lebih dari 1.000 militan datang dari berbagai negara di Asia Pasifik dan telah berangkat ke Suriah. Sekitar 300 di antaranya datang dari Asia Tenggara.



CNN

Lucunya Hewan Albino [20 FOTO]






Mengingat jutaan nuansa warna yang kita lihat di alam tidaklah mengherankan, sebab alam tak pernah kehabisan warna.



Mungkin ini sebabnya hewan murni putih atau albino selalu meninggalkan kesan yang kuat pada kita. Beberapa dari mereka terlihat seperti roh hantu. Lainnya, seperti paus albino atau rusa, kesepian satu dari sejuta albino tampil mencolok, dengan penampilan tak pernah terduga.



Albinisme (dengan akarnya dalam bahasa Latin albus, atau putih) adalah bentuk kelainan bawaan hypopigmentary, ditandai oleh kurangnya sebagian atau total tidak adanya pigmen melanin di mata, kulit dan rambut, atau lebih jarang di mata saja. Karena ini, hewan (dan manusia juga) dengan albinisme yang biasa pucat.



Mata binatang dengan albinisme kadang-kadang tampak merah karena pembuluh darah retina yang mendasari menunjukkan melalui mana tidak ada pigmen cukup untuk menutupi mereka.



Beberapa hewan di daftar ini adalah albino, sementara yang lain hanya anggota spesies putih yang langka. Apapun masalahnya, manusia telah terpesona dengan hewan seperti ini. Beberapa menganggap mereka untuk menjadi suci, dan selebihnya - jin bahkan setan.



Apakah Anda pernah menemukan hewan aneh, indah ini? Kami berharap Anda menikmati koleksi binatang albino di bawah ini.



1. Landak Albino





Image credits: ~bex~



2. Zebra Albino





Image credits: wikimedia.org



3. Gagak Albino





kredit: aberlin2009



4. Tupai Albino 





kredit: Badger Steve



5. Kangguru Albino





credits: spen1972



6. Bayi Gorilla Albino





kredit: Nature



7. Paus Albino





credits: imgur.com



8. Buaya Albino





credits: Travis S.



9. Rusa Albino 





credits: jeanniepaul



10. Penyu Albino





credits: Steel Wool



11. Ekidna Albino





credits: ACT Parks & Conservation Service



12. Magpie Albino (Burung Murai)





credits: brianhopper



13. Kiwi Albino





credits: scoop.co.nz



14. Sigung Albino





credits: zoochat.com



15. Katak Albino





credits: John A. Painter



16. Ular Albino





credits: mandapandapics



17. Merak Albino





credits: Stefan Willoughby



18. Harimau Albino





credits: curiodities



19. Singa Albino 





credits: Chad Cocking



20. Gorila Albino





credits: Yahoo IMG
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.












Inggris Larang Iklan Wisata, “Yerusalem Milik Israel”





Badan pengawas iklan Inggris (ASA) melarang peredaran sebuah iklan pariwisata pemerintah Israel yang menunjukkan bahwa Kota Tua Yerusalem adalah bagian dari negara itu, pada Rabu (4/3).



Iklan yang berupa brosur yang dipublikasikan di surat kabar itu memperlihatkan panorama Kota Tua Yerusalem dengan tulisan "Israel memiliki semuanya".



Dilaporkan Al-Arabiya, ASA menyatakan bahwa tulisan di iklan tersebut menyiratkan Yerusalem, yang termasuk dalam salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan bagian dari Israel.



Masyarakat internasional menganggap bahwa Kota Tua Yerusalem merupakan bagian dari wilayah Palestina yang diduduki Israel. Sementara, Israel mengklaim bahwa Kota Tua Yerusalem merupakan bagian dari ibu kota negara tersebut.



Sengketa ini kemudian menjadi makin panas karena Kota Tua Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi, di mana terdapat Masjid al-Asqa, Tembok Ratapan, dan Gereja Makam Suci.



ASA kemudian menginstruksikan agar brosur yang berjudul "Israel Land of Creation" ini tidak muncul lagi.



"Kami memahami bahwa status wilayah tersebut merupakan subyek dalam sengketa internasional," bunyi pernyataan dari ASA, dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (4/3).



"Oleh karena itu kami menganggap iklan ini dapat menyesatkan konsumen untuk memercayai bahwa Kota Tua Yerusalem adalah bagian dari Israel dan sehingga mereka mengambil keputusan transaksional yang seharusnya tidak mereka ambil," bunyi pernyataan dari ASA.



Brosur tersebut memperlihatkan foto yang menunjukkan simbol Kota Tua berwarna emas dan Kubah Shakhrah yang merupakan situs suci bagi umat Muslim, dengan bangunan modern Yerusalem Barat sebagai latarnya.



Teks pada foto tersebut berbunyi: "Semua orang cinta dengan Kota Tua, dengan gangnya yang sempit dan bebas mobil, penuh peziarah dan suasana riuh ramai."



Dalam pembelaannya, Kantor Pariwisata Pemerintah Israel membantah brosur tersebut mengindikasikan Yerusalem Timur dan Kota Tua sebagai bagian dari negara Israel.



"Mereka mengatakan iklan itu tidak berusaha untuk membuat pernyataan politik, karena tidak pantas bagi sebuah iklan untuk melakukan hal itu," bunyi pernyataan dari ASA.



"Sebaliknya, mereka percaya bahwa brosur tersebut memberikan informasi praktis yang menjelaskan pengunjung dapat pergi ke tempat-tempat yang tercantum dalam iklan tersebut, seperti Kota Tua Yerusalem, yang hanya bisa dikunjungi melalui perjalanan ke Israel," bunyi pernyataan dari ASA.

20.000 Jihadi dari 90 Negara Bergabung ke Negara Islam (IS)






Direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional AS, Nicholas Rasmussen, menyatakan Terdapat lebih dari 20 ribu orang warga asing yang berasal dari 90 negara telah bergabung dan berjuang bersama kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah.





Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.400 di antaranya berasal dari negara-negara Barat.





Siapa sajakah mereka? Dari negara mana saja mereka berasal?





Rangkuman sejumlah warga dari enam negara Barat, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Inggris, Australia dan Jerman, yang diperkirakan telah bergabung dengan ISIS yang dirangkum CNN.





Amerika Serikat





Kasus teranyar yang melibatkan warga Amerika Serikat dengan serangan ISIS mencuat ketika tiga pemuda ditangkap di New York pada Rabu (25/2). Ketiga pemuda yang diidentifikasi bernama Abdurasul Juraboev, 24, Akhror Saidakhmetov, 19, dan Abror Habibov, 30, ditangkap atas tuduhan bersekongkol untuk memberikan dukungan material dan sumber daya kepada organisasi teroris asing, yaitu ISIS.





Jaraboev dan Saidakhmetov merupakan penduduk AS. Jaraboev berasal dari Uzbekistan, sedang Saidakhmetov berasal dari Kazakhstan. Sementara, Habibov, juga berasal dari Uzbekistan, dan masuk ke AS secara legal namun overstay.





Pihak berwenang mengungkapkan mereka mulai membuntuti ketiga orang yang tinggal di Brooklyn, New York, tersebut sejak Agustus 2014, karena terdapat dugaan ketiganya akan meluncurkan serangan terorisme.





Dokumen pengaduan di pengadilan federal di Brooklyn, New York, mengungkapkan bahwa dua di antara tiga pemuda tersebut merencanakan pembajakan penerbangan komersial tujuan Turki dan mengalihkannya “ke ISIS, sehingga ISIS akan memiliki pesawat".





Sementara, salah satu dari tiga pemuda tersebu dituduh merencanakan pembunuhan terhadap Presiden AS Barack Obama.





Selain ketiga pemuda tersebut, terdapat empat wanita dari Colorado yang ditangkap dengan tuduhan mencoba untuk bergabung ISIS.





Dalam kasus lainnya, tiga remaja Denver, diduga direkrut ISIS melalui media sosial. Ketiganya dihentikan di Jerman pada Oktober lalu dan dikirim kembali ke Amerika Serikat.





Setelah ditangkap pada musim semi 2014, Shannon Maureen Conley adalah salah satu orang Amerika yang pertama dihukum karena berkonspirasi untuk mendukung ISIS.





Sementara menurut pakar, dua orang yang muncul dalam video propaganda ISIS, diduga berasal dari Amerika Serikat atau Kanada, karena berbicara dalam aksen Amerika Utara.





Keduanya terduga militan ISIS tersebut selalu tampil dengan mengenakan topeng yang menutupi seluruh wajah mereka kecuali bagian mata.





Salah satu dari dua orang tersebut tampil dalam salah satu video ISIS yang berjudul "Flames of War," yang memperlihatkan aksi eksekusi sejumlah orang.





Sementara satu orang lainnya merupakan anggota militan yang berbicara dalam video propaganda ISIS di Libya, yang memperlihatkan eksekusi pemenggalan 21 warga Kristen Koptik asal Mesir.





Kanada





Pada 2014, badan intelijen Kanada memperkirakan terdapat lebih dari 130 warganya yang telah bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.





Salah seorang warga Kanada, Damian Clairmont tewas dalam pertempuran di Aleppo, Suriah pada tahun lalu. Ibunya, Christianne Boudreau, menyatakan kepada CNN bahwa Clairmont masuk Islam setelah bermasalah di SMA dan secara bertahap direkrut oleh ISIS.





"Dia dipaksa untuk pergi ke sana untuk membantu menyelamatkan perempuan dan anak-anak untuk menghentikan penyiksaan," kata Boudreau, sembari menyatakan bahwa dari waktu ke waktu, Clairmont dicuci otak oleh ISIS.





Warga Kanada lainnya, John Maguire dan Khadar Khalib, pemuda berusia 20-an tahun, didakwa secara in absentia oleh Kepolisian Kanada, Royal Canadian Mounted Police, atas tuduhan sengaja berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teror dan mencoba merekrut warga lainnya.





Seorang wanita yang mendapat julukan "Toronto Jane" menuliskan dukungan kepada kelompok teror di Toronto dalam akun Twitter miliknya pada November lalu.





Setelah lama tidak mencuit, fasilitas geo-tagging dalam akun Twitter miliknya menunjukkan dia berada di Suriah, dan kembali mencuit dari negara itu.








Perancis





Dunia belum melupakan warga negara Perancis yang telah bergabung dengan ISIS, Hayat Boumeddiene. Wanita yang merupakan istri dari Amedy Coulibaly, salah satu dari tiga pelaku serangan di Paris pada awal Januari lalu, dikonfirmasi telah bergabung dengan ISIS di Suriah.





Meskipun demikian, peran Boumeddiene untuk ISIS masih simpang siur. Pasalnya, Boumeddiene diyakini telah menghilang ke Suriah sebelum serangan yang menewaskan 17 orang tersebut terjadi di Paris.





Pakar menyatakan, terdapat sekitar 1.200 pejuang Perancis yang telah bergabung ISIS. Namun, pihak berwenang Perancis sejauh ini menyatakan bahwa hanya satu orang pria yang dipastikan bergabung dengan ISIS.





Maxime Hauchard, warga Perancis diduga muncul dalam sebuah video yang menggambarkan pemenggalan kepala pilot Yordania, Muath al-Kassasbeh.





Otoritas Perancis telah menghapuskan dugaan bahwa warga Perancis lainnya, Mickael Dos Santos, diyakini sebagai anggota ISIS.





Inggris





Sejumlah pakar menyatakan bahwa sekitar 600 warga negara Inggris diyakini telah berpergian ke Irak dan Suriah.





Jihadi John, anggota ISIS yang kerap muncul di video propaganda dengan berpakaian serba hitam, diyakini berasal dari Inggris karena berbicara dalam logat London yang kental.





Para pejabat AS dan Inggris menyatakan bahwa mereka mengetahui identitas Jihadi John, namun menolak mempublikasikannya.





Selain itu, tiga gadis Inggris, Shamima Begum, 15 tahun; Kadiza Sultana, 16 tahun; dan Amira Abase, 15 tahun, pekan ini ramai diberitakan media karena ketiganya meninggalkan Inggris pada 17 Februari menuju Istanbul, untuk menyebrang ke Suriah.





Tiga gadis ini merupakan korban perekrutan dari Aqsa Mahmood, 19 tahun, gadis Inggris lainnya yang meninggalkan rumahnya di Glasgow, Skotlandia pada bulan September, untuk bergabung dengan ISIS.








Australia





Semenjak serangan penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney pada akhir 2014 lalu, sejumlah orang telah ditangkap dan didakwa atas dugaan bergabung dengan militan dan merencanakan aksi teror di Australia.





Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menyatakan sekitar 110 warga Australia bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah, dengan 40 orang di antaranya adalah wanita yang ingin menjadi pengatin ISIS.





Kasus yang paling menonjol adalah warga Australia bernama Khaled Sharrouf, yang menggunggah foto dirinya dan anaknya yang berusia 7 tahun tengah memegang kepala seorang pria yang sudah terpenggal.





Jerman





Diperkirakan sekitar 600 warga Jerman bergabung dengan ISIS.





Seorang penulis, wartawan dan mantan politisi Jerman, Jürgen Todenhofer melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak pada bulan Desember lalu.





Kepada CNN, dia menyatakan bahwa dia sempat melakukan percakapan dengan militan ISIS asal Jerman, lewat Skype.





"Dia mengatakan apa yang mereka ingin dia katakan. Dia yakin bahwa dia berada di jalan yang benar," kata Todenhofer.





Seorang penyanyi rap Jerman, Denis Cuspert, yang dikenal dengan nama panggung Deso Dogg, 39, dilaporkan bergabung dengan ISIS dan kemudian berperan menjadi perekrut warga Jerman.





Dilansir Deutsche Welle, Cuspert yang juga memiliki nama Abu Talha al-Amani dipercaya pergi ke Timur Tengah pada awal perang sipil di Suriah. Belakangan ia terlihat dalam video pemenggalan ISIS pada November 2014.



CNN

Kamis, 05 Maret 2015

Negara Islam (IS) Bulldozer Kota Kuno Assyria





Negara Islam (ISIS) mulai meluluh-lantakkan Nimrud, kota kuno Assyria di Irak, kata pemerintah mengenai serangan terakhir para jihadi ke tempat-tempat peninggalan bersejarah di negeri itu.



“ISIS merusak kota bersejarah Nimrud dan membuldoser kota dengan kendaraan berat,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala dalam laman facebook lembaga tersebut.



Seorang pejabat kepurbakalaan Irak membenarkan kabar tersebut dan mengatakan bahwa perusakan dilakukan setelah sholat tengah hari, Kamis dan truk-truk yang digunakan untuk tindakan tersebut terlihat di lokasi.



“Sejauh ini kami belum tahu apa saja yang sudah dirusak,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.



Nimrud salah satu permata bagi masa Assyria, dibangun pada abad 13, terletak di sepanjang Sungai Tigris dengan rentang 30 km di tenggara Mosul, yaitu kota kedua Irak yang kini menjadi tempat mangkal kelompok IS.



“Sangat disayangkan semua orang mengharapkan hal ini. Menurut rencana mereka akan menghancurkan semua warisan pusaka Irak, satu per satu,” kata Abdulamir Hamdani seorang ahli purbakala Irak dari Universitas Stony Brook.



“Hatra akan menjadi sasaran berikutnya,” katanya mengenai kota kuno yang terawat dengan baik di Provinsi Niniveh yang berumur lebih dari 2.000 tahun dan menjadi salah satu tempat Warisan Budaya UNESCO.



“Saya sangat terpukul. Tapi ini hanya persoalan waktu saja,” ujarnya.



ISIS



Nimrud adalah tempat yang digambarkan sebagai salah satu temuan kepurbakalaan terbesar pada abad 20 ketika tim arkeolog menggali koleksi-koleksi perhiasan dan batu berharga lainnya pada 1988.



Koleksi perhiasan itu sempat dipamerkan di Museum Nasional Irak selama beberapa waktu untuk kemudian menghilang dari pandangan umum. Namun benda-benda itu berhasil diselamatkan dari penjarahan seiring dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2003 dan akhirnya ditemukan di gedung Bank Sentral.



Sebagian besar artefak berharga Nimrud sudah lama dipindahkan ke museum di Mosul, Baghdad, Paris, London dan tempat-tempat lain tetapi patung raksasa “Lamassu” berbentuk kerbau bersayap dengan kepala manusia — serta reliefnya, tetap berada di lokasinya.



Penghancuran Nimrud pada Kamis terjadi sepekan setelah kelompok jihad itu mengedarkan rekaman video yang memperlihatkan militan IS bersenjata menghantamkan palu godam ke benda-benda berharga di museum Mosul.