Senin, 09 Maret 2015

Di Aceh, Jokowi dan Iriana Jadi 'Pengantin' Lagi




Sumber: Twitter Iriana Joko Widodo


Presiden Jokowi mengunjungi Aceh . Di Tanah Rencong itu, sang Presiden bersama Ibu Negara Iriana, didudukkan kembali di pelaminan.



Pelaminan tempat Jokowi-Iriana duduk itu berhiaskan kain-kain hijau, merah, dan kuning yang bermotif emas.



Si pria berkemeja putih serta celana hitam. Sedangkan Iriana yang berkerudung mengenakan kemeja pucat serta rok hitam panjang.



Lalu di atas pelaminan, keduanya menjalani upacara tepung tawar atau peusijuk di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh. Upacara dipimpin oleh Wali Nanggroe Malik Mahmud, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Senin (3/9/3/2015).



Peusijuk adalah salah satu adat Aceh untuk memberkati dan mendoakan orang akan dipeusijuk. Biasanya tradisi ini dilakukan saat perkawinan, khitanan, dan ketika akan berangkat haji.



Kedatangan Jokowi ke Aceh sejatinya adalah untuk meresmikan terminal pengolahan gas alam cair (Liquefied natural gas/LNG) Arun Aceh, yang dioperasikan cucu usaha PT Pertamina (Persero) yaitu PT Perta Arun Gas. Dia dijadwalkan berada di provinsi itu hingga 10 Maret 2015.





Sementara, itu mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah melakukan aksi damai di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Mereka juga melakukan aksi teatrikal peusijuk (tepung tawar) kartun berwajah Jokowi, sambil berorasi.



Para mahasiswa ini menuntut Jokowi menepati janjinya terhadap masyarakat Aceh dengan mengesahkan turunan Rancangan Undang-undang Pemerintah Aceh (RUUPA) dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Migas.



"Jokowi saat ini belum berdampak bagi masyarakat Aceh, oleh karena itu kami menuntut Jokowi memenuhi janjinya pada masyarakat Aceh," ujar Hasrizal, koordinator aksi.







Mahasiswa juga menuntut Jokowi untuk membangun tol laut hingga ke wilayah Aceh.



"Saat ini pembangunan tol laut direncanakan hanya sampai Sumatera Utara, ini merupakan ketidakadilan bagi masyarakat Aceh," pungkas Harsrizal. Aksi ini berlangsung damai dan dijaga ketat pihak keamanan dari kepolisian Poltabes kota Banda Aceh.



LIPUTAN6

Minggu, 08 Maret 2015

Genap Setahun, MH370 Hilang Tak Tahu Rimbanya





Malaysia peringati satu tahun hilangnya penerbangan MH370.Kerabat dari 239 penumpang dan awak yang ada dalam penerbangan tersebut membuat serangkaian acara peringatan di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur.



Pesawat Malaysia tersebut sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika menghilang Maret 2014. Meskipun pencarian ekstensif dilakukan, jejak MH370 tidak pernah ditemukan.



Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk mencari MH370.



“Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan kepedihan yang dirasakan oleh keluarga para penumpang. Tidak adanya jawaban dan bukti-bukti yang kuat – seperti bangkai pesawat – membuat hal ini semakin sulit untuk ditanggung,” kata PM Najib yang dikutip BBC, Minggu (8/3/2015).



Tim pencari yang dipimpin oleh Malaysia, bersama dengan beberapa negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, China, Prancis, dan Australia, dijadwalkan akan melaporkan hasil temuan mereka hari ini.



“Hilangnya MH370 tidak memiliki preseden, begitu juga dengan pencariannya – kedua hal ini merupakan sesuatu yang sangat rumit dan sangat menantang – di dunia penerbangan. Bersama dengan rekan-rekan internasional, kami mengikuti petunjuk yang ada walaupun yang sedikit. Malaysia tetap berkomitmen melanjutkan pencarian dan berharap MH370 akan dapat ditemukan,” tambah PM Malaysia tersebut.



Habiskan Biaya Rp 1,6 Triliun



Biaya pencarian Malaysia Airlines MH370 selama satu tahun telah menelan biaya 120 juta dolar AS, atau Rp, 1,6 triliun.



Japan Times pencarian MH370 adalah yang paling mahal dalam sejarah penerbangan. Biaya itu masih akan bertambah karena Malaysia dituntun untuk tidak menghentikan pencarian.



PM Australia Tonny Abbott juga akan membantu melakukan pencarian dan optimistis akan menemukan bangkai pesawat.



Akhir Januari 2015, pemerintah Malaysia sempat mengeluarkan pengumuman resmi, yang menyatakan MH370 mengalami kecelakaan dan 239 penumpang dan kru meninggal.







Pengumuman ini ditengarai sebagai upaya Kuala Lumpur menghentikan pencarian, dan membayar kompensasi kepada keluarga korban. Namun, pernyataan itu ditolak korban.



Keluarga korban mengatakan jika celaka, seharusnya ada bukti dan lokasi kecelakaan. Malaysia harus membuktikan pernyataannya, dengan terus mencari bukti MH370 celaka.



Malaysia Airlines MH370 menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, pada 8 Maret 2014, membawa 227 penumpang dan 12 kru. Upaya pencarian telah dilakukan oleh berbagai negara sampai saat ini. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Sabtu, 07 Maret 2015

Snowden: “AS Tekan 21 Negara Tolak Suaka Saya”





Sebelum menjadi kontraktor di Otoritas Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden merupakan agen CIA yang menyamar di Jenewa, Swiss, dan mengaku ingin kembali ke sana. Namun, Snowden mengaku curiga Swiss tidak akan memberikan suaka padanya karena ditekan oleh AS.


Hal ini diungkapkan langsung oleh Snowden dalam acara penayangan film "Citizenfour" yang mengangkat kisah kehidupannya ketika membocorkan program mata-mata pemerintah AS di Jenewa. Mengejutkan pengunjung, Snowden yang tidak dijadwalkan hadir tiba-tiba muncul melalui sambungan video langsung dari Moskow, Rusia, tempat Snowden menetap sekarang.


"Saya ingin kembali ke Swiss. Beberapa kenangan favorit saya berasal dari Jenewa. Itu adalah tempat yang indah," ujar Snowden kepada pengunjung Festival Film dan Forum Internasional tentang Hak Asasi Manusia di Jenewa pada Kamis (5/3), seperti dikutip Sputnik, Jumat (6/3).


Rusia adalah satu-satunya negara yang memberikan suaka politik kepada Snowden sejak ia membocorkan ribuan dokumen rahasia kepada media yang ia peroleh saat bekerja untuk perusahaan konsultan Booz Allen Hamilton pada 2013. Namun, Snowden menyiratkan keinginannya untuk tinggal di negara non-partisan.


"Saya pikir Swiss akan menjadi pilihan politik yang baik karena (negara) ini memiliki sejarah netral," ucapnya.


Sejak AS menahan paspornya, Snowden telah mengajukan suaka ke 21 negara yang mayoritas terletak di pusat dan barat Eropa. Sayangnya, menurut Snowden, tak ada satupun yang menyetujuinya.


Snowden menuding AS melakukan intervensi politik di balik penolakan ini.


Pada 2014, seorang jaksa pemerintah Swiss mengajukan gagasan bahwa Snowden akan mendapatkan jaminan perjalanan jika ia setuju untuk membantu mengidentifikasi program AS mata-mata di negara itu. Namun, menurut data yang diperoleh Reuters, Swiss tak akan mengekstradisi Snowden ke AS dan tidak memberikan suaka politik.


"Masih ada kehadiran spionase aktif AS di Swiss. Saya pikir itu juga ada di negara-negara lainnya," ungkapnya.


Sebelumnya, pada Selasa (3/3) lalu, Snowden menyatakan kesiapannya untuk kembali ke AS dengan syarat ia mendapat pengadilan yang adil dan tak memihak.


Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan Snowden sejauh ini telah menerima jaminan dari Jaksa Agung Eric Holder bahwa ia tidak akan menghadapi hukuman mati. Namun, Snowden juga menginginkan jaminan akan “hukum dan peradilan yang tak memihak.”


Pengadilan semacam itu, menurut penasihat hukum Snowden, berarti dia tidak akan menghadapi tuntutan di bawah Undang-Undang Spionase, hukum era Perang Dunia I yang digunakan untuk mendakwa whistleblower Pentagon Papers, Daniel Ellsberg.


Namun, harapan itu pupus ketika sehari setelahnya Snowden mengungkapkan bahwa AS tidak menawarkan itu kepadanya.


"Satu-satunya hal yang mereka katakan pada titik ini adalah mereka tidak akan mengeksekusi saya, yang berarti tidak sama dengan pengadilan yang adil," kata Snowden.


Dalam acara pemutaran film tersebut, Snowden menerima banyak dukungan. Salah satunya dari perwakilan Amnesty International, Sherif Elsayed-Ali yang berkata, "Edward Snowden tak diragukan lagi adalah whistleblower yang harus dilindungi. Ia bahkan tidak seharusnya diadili karena apa yang ia lakukan adalah untuk menyorot tindakan pemerintah yang melewati batas dan hal itu tidak seharusnya terjadi."


CNN International

Popularitas Lulung Meroket setelah di-Bully Habis-habisan, Haji Lulung: “Terimakasih, Allah yang Membalas”





Nama Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali ramai dibicarakan publik menyusuk perseteruan dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).



Nama Haji Lulung kian meroket ketika Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu diperbincangkan di media sosial Twitter melalui tagar #SaveHajiLulung.



Menanggapi hal tersebut, Haji Lulung mengapresiasi kepada publik yang menggunakan media sosial dan menyampaikan hal yang benar.



"Saya apresiasi dan terima kasih, selama media sosial tidak menyampaikan hal yang tidak benar dan saya mendukung kecerdasan itu," ujar Haji Lulung di acara Diskusi Polemik Sindo Trijaya Network bertema 'Deadlock Ahok', di DoubleTree by Hilton Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).



Haji Lulung menegaskan, dirinya tak memiliki akun media sosial seperti Twitter dan WhatsApp.



"Saya berterima kasih, Allah yang membalas. Saya kagak ngerti (Twitter). Staf saya yang memberi tahu itu," tegasnya.



"Saya katakan nyok sama-sama berantas korupsi, Saya apresiasi Ahok lapor ke KPK. Kemudian persoalan tadi (Twitter), saya enggak ngerti apa-apa. Staf saya ngasih tahu, kamu jangan kasih tahu saya tentang medsos dan twitter," tutupnya.



Haji Lulung Polos



Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio menganggap 'kicauan' pengguna media sosial atau netizen yang terkesan mem-bully Haji Lulung itu tidaklah merugikan dirinya.



Ocehan itu justru dapat menaikkan popularitas Haji Lulung sebagai seorang politisi. Tidak hanya masyarakat Jakarta, Haji Lulung kini dikenal luas di seluruh Indonesia.



"Sebetulnya ini berkah buat Lulung sebab popularitasnya meroket sehingga seluruh warga Indonesia jadi mengenalnya. Memang sentimennya negatif, namun ekspresi netizen di Twitter yang lucu dan unik membuat Lulung menjadi figur antagonis yang simpatik. Apalagi Lulung tampaknya pasrah saja terhadap meme-meme konyol tentang dirinya," ujar Agung di Jakarta, Minggu (8/3/2015).



Menurut Agung, netizen menyerang Haji Lulung karena kepolosannya ketika berungkali salah dalam menyebut Uninterruptible Power Supply (UPS) menjadi Universal Serial Bus (USB) dalam rapat mediasi antara Ahok dan anggota DPRD DKI di ruang rapat di Gedung C Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.



Agung meyakini kesalahan penyebutan itu mengindikasikan tidak adanya tindakan korupsi yang dilakukan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.



"Perlu diperhatikan Lulung tidak korupsi sehingga netizen pun menyerangnya dari sisi kepolosan Lulung ketika menyebut UPS dengan USB," jelasnya.



Lulung, lanjut Agung dapat memanfaatkan momentum ini untuk melancarkan karir politiknya. Kendati sikap Lulung yang sangat vokal menentang kebijakan Ahok, tetapi pengusaha yang terjun ke dunia politik ini bakal selalu diingat masyarakat ketimbang wakil rakyat lainnya yang ada di DPRD DKI Jakarta.



"Pasti banyak yang rebutan berfoto dengan Lulung daripada anggota DPRD DKI yang lain," canda Agung.



Agung menambahkan, tidak hanya di-bully melalui media sosial, karir politik Lulung dapat melejit bila ia dapat membuktikan Ahok bersalah dalam polemik adanya anggaran siluman dalam APBD 2015.



Lulung bahkan bisa saja menjelma menjadi 'pendekar' antikorupsi bila dapat membuktikan kesalahan mantan Bupati Belitung Timur itu.



"Lulung bisa sangat potensial jadi Wagub DKI jika dia bisa buktikan bahwa dia pendekar antikorupsi dan bisa buktikan kesalahan Ahok," pungkasnya.



OKEZONE

Dituduh Bunuh Pemimpin Oposisi, Rusia Tangkap 4 Warga Muslim Chechnya





Pemerintah Rusia menangkap empat pria dari Chechnya yang dituduh menembak mati seorang tokoh pemimpin oposisi terkemuka, Boris Nemtsov, Sabtu (7/3) kemarin.



Seperti informasi media pemerintah Rusia, Boris Nemtsov, merupakan salah satu kritikus yang paling vokal terhadap Presiden Vladimir Putin. Nemtsov tertembak peluru di bagian belakang saat berjalan dengan pacarnya di Kremlin dekat sebuah jembatan Moskow pada akhir Februari.



Sebuah video surveillance menunjukkan seseorang melesat dari trotoar dan masuk ke mobil terdekat setelah Nemtsov jatuh.



Direktur Dinas Keamanan Federal Alexander Bortnikov yang dikutip melalui media Rusia, Presiden Putin telah diberitahu tentang penangkapan seseorang yang berhubungan dengan kematian Nemtsov.



Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev, Bortnikov mengatakan itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi tentang penangkapan dua tersangka itu.



Bortnikov mengatakan mereka yang ditahan berasal dari wilayah selatan Kaukasus Utara, yang selama bertahun-tahun telah menjadi ajang kerusuhan dan pemberontakan terhadap Moskow.



"Keempat tersangka adalah etnis Chechen," kata Barahoev.



Putri Pemimpin oposisi terbunuh itu, Zhanna Nemtsova, mengatakan kepada CNN pihaknya tidak terkejut terhadap keduanya pembunuh yang berasal dari Kaukasus asal.



"Itu bisa ditebak," singkat dia.



Nemtsova mengatakan satu-satunya hal yang dia tahu tentang penangkapan itu berasal dari laporan media, karena pemerintah tidak menghubunginya secara langsung.







Kemudian Sabtu, pejabat penegak hukum selatan Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa pemerintah menangkap dua orang. Kedua orang itu ditangkap di republik selatan Ingushetia, kata Albert Barahoev, sekretaris Dewan Keamanan Ingushetia, menurut RIA Novosti.



Meski begitu, kedua tersangka yang ditangkap tidak disebutkan namanya, tapi salah satu dari mereka merupakan sopir Dadayev, dan orang lain adalah adik Gubashev, seperti yang dilansir berita CNN.



Setelah penembakan Nemtsov Putin menyalahkan ekstremis dan pengunjuk rasa yang katanya berusaha untuk membangkitkan perselisihan internal di Rusia. Banyak simpatisan oposisi dan orang-orang terdekat dengan Nemtsov yang menuding Putin dan pemerintah Rusia yang dipimpinnya.



Mereka mencatat bahwa Nemtsov, wakil perdana menteri di bawah mantan Presiden Boris Yeltsin adalah orang baru yang masuk dalam daftar lawan Putin telah dibunuh atau dipenjarakan.



Nemtsov juga telah ditangkap beberapa kali untuk berbicara menentang pemerintah. Dalam wawancara TV pertamanya sejak kematian ayahnya, Nemtsova mengatakan saham CNN Putin menjadi tanggung jawab politik atas pembunuhan ayahnya. Dia berbicara kepada khalayak melalui televisi dari Jerman. "Saya tidak percaya pada penyelidikan resmi," katanya, Sabtu.

Alasan Cegah Radikalisme, Rezim Mesir Tutup 27.000 Masjid





Pemerintah Mesir menutup 27 ribu masjid di seluruh negeri, sebagai upaya yang mereka sebut "memerangi radikalisme".



Al Monitor melaporkan penutupan ini merupakan eksekusi keputusan Pengadilan Mesir 18 Februari 2013 dan keputusan Kementerian Wakaf.



Setiap mushola yang besarnya kurang dari 80 meter persegi diperintahkan ditutup, dengan alasan untuk "melindungi generasi muda dari ekstremisme dan radikalisme".



Warga juga dilarang seenaknya mewakafkan tanah untuk masjid atau mushola di lingkungannya.



Keputusan ini dipastikan akan membuat banyak desa kecil di sekujur Mesir kehilangan masjid, karena rata-rata masjid di desa-desa berukuran kurang dari 80 meter persegi.



Penentang keputusan ini mengatakan alih-alih memerangi radikalisme, pemerintah Mesir sebenarnya sendang menyugurkan ekstremisme. Pengajaran agama dipastikan akan berpindah dari masjid desa ke rumah-rumah.



Di sisi lain, menurut penentang keputusan ini, masjid lokal tidak cukup mampu menampung jamaah shalat Jumat. Akibatnya, jamaah meluber ke jalan-jalan.



Di desa-desa, ketiadaan mushalla dan masjid kecil akan membuat masyarakat kehilangan tradisi shalat berjamaah.



Ahmed Karimen, profesor Syariah Universitas Al-Azhar, mendukung keputusan ini. Menurutnya, shalat Idul Fitri, Shalat Jumat, Shalat Idul Adha, harus dilakukan di masjid, bukan mushalla.



Tempat ibadah lingkungan, di bangunan apartemen, bangunan komersial, dan pabrik, juga dilarang, untuk mengurangi pengaruh radikalisme.



Pada saat sama, Kementerian Wakaf juga memberikan 400 sertifikat mengajar kepada ulama Salafi tanpa perlu tes orasi. Padahal, pemerintah Mesir kerap menuduh ulama Salafi menyebarkan ekstremisme.



Al Monitor menulis perubahan tiba-tiba, dengan memberikan sertifikat kepada ulama Salafi, mencerminkan kebingungan pemerintah Presiden Abdel Fatah el-Sisi menghadapi situasi saat ini.



AL-MONITOR

#SaveHajiLulung Go Internasional, Lulung: “Saya Enggak Ngerti Twitter”





Tanda pagar (tagar) #SaveHajiLulung masih bertahan hingga saat ini dalam daftar trending topics worldwide di Twitter. Sudah semalaman ini, tagar tersebut belum juga turun dari daftar tersebut.



Kendati sudah mendunia, objek yang menjadi pembicaraan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrap disapa Lulung justru tidak mengerti dan memahami layanan mikroblogging tersebut.



"Saya enggak punya Whatsapp, saya enggak punya Twitter. Twitter apa itu barangnya saya tidak ngerti," ucapnya.



Namun demikian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengetahui adanya tagar tersebut dan mengapresiasinya dengan baik. Dia juga tidak ambil pusing mengenai komentar negatif yang muncul di balik tagar tersebut.



"Saya semangat karena saya top ketiga di dunia. Tinggal bagaimana saya menjaga kredibilitas," kata Lulung.



Cuitan dengan tagar #SaveHajiLulung ini sebetulnya tak melulu soal sumpah serapah dan kata cuitan yang bernada negatif. Sebab ada permainan kata-kata di dalamnya.



Cara permainan kata-katanya cukup mudah. Setiap kata dalam bentuk aktivitas yang diikuti tagar ini merupakan pernyataan kontradiktif dari aktivitas sebelumnya.



"Haji Lulung distop polisi, polisinya yang nanya, "Bapak tahu kesalahan saya?" #SaveHajiLulung" kata cuitan akun @mbot.



Atau seperti cuitan yang dilakukan salah satu akun milik comic @Juipurwoto yang berbunyi "Haji lulung beres jumatan ngambil sendalnya di tempat penitipan, sementara itu jemaah lain langsung pulang... bela2in nyeker #savehajilulung."



Intinya dari tweet bernada satir ini adalah kebalikan dari apa kalimat aktivitas pertama yang dilakukan. "Haji Lulung kalo ke bandara, tas petugasnya yang diperiksa #SaveHajiLulung." tulis @Dzawinur.



Sampai berita ini diturunkan, tagar #SaveHajiLulung menempati posisi ketiga di dunia. Setelah beberapa jam sebelumnya, tagar tersebut berhasil memuncaki daftar cukup lama.



CNN