Jumat, 06 Maret 2015

Satu Rombongan WNI di Istanbul Turki Hilang






Sebanyak 16 WNI yang berlibur ke Istanbul dinyatakan hilang.



Abdullah Hariadi Kusumaningprang, konsul jenderal Indonesia di Istanbul, ketika dihubungi oleh CNN Indonesia lewat telepon pada Jumat (6/3), membenarkan hal tersebut.



“Pada 24 Februari pukul 06.30 satu rombongan turis yang terdiri dari 25 orang WNI,tiba di Bandara Internasional Attaturk, Istanbul, Turki. Setelah proses imigrasi selesai, 16 orang dari mereka mengatakan pada ketua rombongan bahwa mereka akan memisahkan diri karena ada urusan keluarga dan lainnya, namun akan kembali lagi pada 26 Februari,” ujar Abdullah.



Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kemlu, yang diterima oleh CNN Indnesia, sekelompok turis itu pergi bersama biro perjalanan resmi Smailing Tour. Dan sebagian besar dari mereka yang menghilang berasal dari Surabaya dan Surakarta.



Pada 26 Februari, seperti yang dijanjikan, ketua rombongan menelepon salah satu dari 16 orang tersebut namun mereka mengatakan urusan belum selesai dan nanti akan bergabung di bandara saat pulang.



“Setelah itu, mereka tak bisa dikontak lagi. Pada 28 Februari, ketua rombongan mengontak KBRI dan esoknya, pada 1 Maret, ia melaporkan secara rinci tentang apa yang terjadi,” tutur Abdullah.



Pihak KJRI, menurut Abdullah segera melaporkan insiden itu ke Kemlu serta ke kepolisian Istanbul.



Abdullah juga menambahkan, “Pada 3 Maret, pukul 19.00 waktu setempat, KJRI ikut datang ke bandara untuk memantau dan memastikan kedatangan 16 WNI tersebut. Namun hingga batas akhir keberangkatan, mereka tak ada. Pesawat yang membawa rombongan itu berangkat pada 4 Maret pukul 00.40.”



Ditanya soal kemungkinan para WNI itu menyeberang ke Suriah, Abdullah mengatakan ia tak memiliki petunjuk apapun soal itu.



“Kepolisian Turki saat ini sedang melacak mereka, dan jika nanti menemukan sesuatu akan melaporkan ke KJRI,” kata Abdullah.



Sebelumnya, Menteri Politik Hukum dan HAM Tedjo Edhy Purdijanto mengatakan sebanyak 514 WNI sudah terkonfirmasi bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah dan telah mengindikasikan hilangnya 16 orang tersebut.



“Ada beberapa orang Indonesia yang pergi ke luar negeri lalu menghilang. Ini harus diwaspadai. Data dari BIN (Badan Intelijen Negara) dan Polri terkait hal itu sudah masuk,” kata Tedjo dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Jakarta, Selasa (3/3).



CNN Indonesia

Wanita Kristen Asal AS ini Putuskan Berhijab selama 40 Hari






JESSEY Eagan adalah seorang Kristen di Amerika. Namun, ia sangat bersimpati terhadap para muslimah di negaranya. 





Bagaimana tidak, ia menyaksikan sendiri bagaimana sulitnya menjadi seorang perempuan Muslim di tempatnya berada. Untuk menunjukkan simpatinya, selama 40 hari, ia mengenakan jilbab.





Dia menetapkan untuk memakainya selama 40 hari dan menempatkannya menjadi bagian yang berbeda dari rutinitas biasanya.







"Saya ingin mengingatkan diri sendiri bagaimana rasanya menjadi orang luar ‘lain’. Jadi, saya berlatih memakai jilbab yang saya pinjam dari teman-teman Muslim dan tetangga saya," ujar direktur anak-anak untuk Gereja Dei Imago di Peoria tersebut dikutip Onislam.net, Jumat (6/3).







Menurut Eagen, menggunakan hijab untuk saat ini sangat penting. Hal itu karena dia teringat adanya peningkatan permusuhan yang semakin besar dari orang berkulit putih, yaitu warga Muslim AS. DIa juga mengaku merasa gugup dengan idenya tersebut.






Jessey Eagan bersama anaknya




Perempuan berambut pirang tersebut mengatakan, gagasannya itu pertama disarankan oleh seorang temannya yang beragama Islam.





Jessey sendiri menulis di blog-nya, yang berjudul #40daysofhijab, bahwa dia terinspirasi untuk melakukan tantangan ini setelah tinggal di Amman, Yordania.





"Untuk mengatakan bahwa saya tidak cukup cocok di lingkungan baru yang selama ini saya remehkan. Saya adalah orang asing," tambah Eagan. Eagen sendiri pindah ke Yordania sejak tujuh tahun yang lalu dengan suaminya selama 18 bulan.








Menurut Eagen, menjadi perempuan pirang bermata biru di Yordania seperti berdiri dan berteriak-teriak di perpustakaan. Karena itu, ia berharap pengalaman itu akan mengajarkan Kristen bagaimana melihat perbedaan. Selain itu, masyarkat juga harus bisa belajar toleransi dan ikut merasakan penderitaan yang lain.





"Yesus berkata untuk mencintai tetangga kita, orang asing, dan musuh. Saya pikir ini adalah sesuatu yang tidak dianggap serius oleh banyak orang Kristen," katanya.





“Kami sangat dipengaruhi oleh media, bahwa kami membiarkan rasa takut berkembang dalam diri kami, dan lupa untuk mencintai. Ketakutan adalah lawan dari cinta,” pungkas Jessey.



ONISLAM | ROL | ISLAMPOS


Polisi Buktikan Komplotan Begal Kebal Peluru, “Dikasih Batang Kelor Menangis”





Isu yang menyatakan komplotan begal memiliki ilmu hitam ternyata benar adanya.


Terbukti ketikaTim Buser Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan (Tangsel), menangkap dua kawanan begal di Kampung Saketi, Pandeglang, Banten Kamis (5/3). Penangkapan Entis Sutrisna (25) dan Dede Suhendi (23) itu berlangsung sengit karena keduanya kebal peluru.


Tim Buser Polsek Serpong pimpinan Kanit Reskrim, AKP Toto Daniyanto harus bersusah payah mengejar keduanya hingga ke pelosok hutan. “Saat mereka kabur, kami mencoba lumpuhkan kakinya dengan timah panas, tapi tak tembus," kata Toto Daniyanto.


Mentalnya peluru itu membenarkan isu yang menyatakan komplotan begal memiliki ilmu hitam. Benar saja, kedua begal itu ternyata takut batang pohon anti ilmu hitam, batang kelor.


"Pas saya ambil batang kelor, mereka menangis meminta ampun,” katanya.


Menurut dia, kedua kawanan begal itu menangis sejadi-jadinya ketika berhadapan dengan sebatang kelor yang diambil polisi dari dalam hutan kampung itu.


Komplotan begal motor ‘Kulon’ ini menggunakan modus sebagai pemancing ikan. Sasarannya adalah pasangan muda-mudi yang berpacaran di pinggir danau di daerah Serpong, Kota Tangerang Selatan. Mereka beraksi menggunakan golok dan pisau untuk merampas sepeda motor korban.


“Alat pancingnya itu modus yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas. Kalau mereka terkena razia, pasti sajamnya itu ngakunya untuk motong ikan,” jelas Toto.


Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan anggotanya. Setelah mengetahui tempat persembunyian pelaku di Pandeglang, Banten, petugas langsung memburu para bandit jalanan itu. “Saat diringkus, mereka berontak. Kami mengejarnya sampai ke tengah hutan,” terang Toto.


Kapolsek Serpong, Kompol Arman, mengatakan dalam pemeriksaan kedua begal motor ini mengaku sudah puluhan kali merampas sepeda motor di Kalideres, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Serpong, Kota Tangerang Selatan. 


“Di Serpong, mereka mengaku sudah sembilan kali merampas motor. Sasarannya muda-mudi yang berpacaran,” ungkap Arman.


Sejumlah barang bukti berupa tiga sepeda motor hasil kejahatan, tiga golok, lima pisau kecil, lima HP, tiga alat pancing dan tas pancing, dibawa petugas sebagai barang bukti. 


“Kami juga amankan sepeda motor yang telah dipreteli pelaku,” pungkas Arman.


sumber: Republika



Heboh ‘Foto Selfie’ Kapolres-Bali Nine bikin Murka Australia





Pemerintah Australia memanggil Duta Besar RI Nadjib Kesoema terkait foto Kapolres Denpasar Djoko Hari Utomo dengan terpidana mati Andrew Chan. Negeri kanguru memprotes foto tersebut yang dianggap tak pantas.



"Sangat disayangkan foto tersebut. Kami telah memanggil duta besar (RI) untuk memberitahukan bahwa kami menganggap foto itu tidak pantas," ujar Perdana Menteri Australia Tony Abbott, seperti dimuat News.com.au, Jumat (6/3/2015).



Pemerintah Australia memanggil Dubes Nadjib Kesoema untuk datang ke Kementerian Luar Negeri di Canberra. Namun Dubes RI tak bisa datang karena jarak dari Perth, tempatnya bertugas, ke Canberra dianggap cukup jauh.



Untuk itu, negeri kanguru kemudian akan melayangkan protes foto tersebut ke Dubes Nadjib melalui saluran telepon.



Pihak Australia menganggap foto tersebut adalah sebuah bentuk 'selfie' menunjukkan ekspresi senyum Kapolres Djoko Hari Utomo sambil menepuk pundak Andrew Chan di pesawat Wings Air, dalam perjalanan dari Lapas Kerobokan, Bali menuju Lapas Nusakambangan, Cilacap.



Ekspresi Djoko dalam foto yang diambil jurnalis Kompas TV itu dianggap tidak memahami apa yang dirasakan sang terpidana mati dan warga negeri kanguru.







"Parliament calls for mercy for Chan and Sukumaran; Denpasar police chief, meanwhile, takes a selfie with the pair (Parlemen sedang berusaha meminta pengampunan untuk Chan dan Sukumaran, sementara itu Kapolres Denpasar berfoto selfie dengan mereka)," kicau warga Australia, @srpeatling.



"Photos of Indonesian police posing for photos with #Bali9 are almost unbelievable. Almost (foto polisi Indonesia dengan terpidana Bali Nine hampir tak bisa dipercaya)," tulis warga negeri kanguru lainnya, @BenRegattieri.



Namun demikian, Djoko Hari Utomo membantah keras hal tersebut. Dia menegaskan foto itu bukanlah foto selfie bahagia. "Ini bukan selfie," ujar Djoko.



Djoko menjelaskan apa yang ia lakukan dalam foto tersebut ialah menepuk punggung sebagai bentuk dorongan agar Andrew Chan tetap kuat menjelang eksekusi mati.



"Jadilah orang yang kuat dan menatap ke depan," Djoko mengaku mengatakan kalimat itu kepada Andrew Chan.



Liputan6

Alhamdulillah, New York Umumkan Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Libur





Wali Kota New York, Bill de Blasio (53), mengumumkan pihaknya akan meliburkan sekolah di seantero New York pada dua hari besar umat Muslim, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.



Pengumuman itu dilakukan pada Rabu waktu setempat, di sebuah sekolah negeri di Brooklyn, di mana 36 persen siswanya absen ketika hari Idul Adha tahun lalu.



"Ini adalah soal menghormati salah satu agama terbesar di muka bumi," kata de Blasio yang merupakan politisi Demokrat.



Ia melanjutkan bahwa beberapa tahun silam, "anak dipaksa memilih untuk sekolah atau perayaan besar keagamaan. Ini seharusnya tidak dialami oleh mereka."



Langkah ini adalah salah satu realisasi janji de Blasio dalam kampanyenya kepada komunitas Muslim pada tahun 2013 silam.







Kemenangannya merebut posisi Wali Kota menjadi kali pertama Demokrat berhasil kembali ke Balai Kota New York setelah 20 tahun.



Pada tahun ini, Idul Adha diperkirakan akan dirayakan para 24 September dan libur hari besar Islam mulai diterapkan pada tahun ajaran baru yaitu September.



Murid muslim adalah 12 persen dari total 1,1 juta anak yang tercatat dalam sistem pendidikan Amerika yang disurvei para tahun 2008.



New York, dengan langkah ini, mengikuti Vermont, Massachusetts, dan New Jersey yang telah lebih dulu meliburkan sekolah pada hari-hari besar Islam.



Sebelum ini, sekolah-sekolah di New York juga libur untuk perayaan agama Yahudi, termasuk Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Passover, demikian dikutip dari Bloomberg Business.



BLOOMBERG

Kekejian Milisi Syiah dan Tentara Irak Bunuh Anak Kecil, Terekam Video





Sebuah video yang diunggah ke internet pada Rabu (4/3) menggambarkan kekejian tentara Irak dalam upaya mereka memberantas militan ISIS di negara itu. Dalam video, tentara Irak menembak mati seorang anak yang dituduh 'teroris' dari jarak dekat.



Menurut direktur lembaga HAM Iraqi Observatory for Human Rights, Mustafa Saadoun, dalam wawancara dengan stasiun TV Al Hadath, dikutip al-Arabiya, bocah yang diduga berusia 11 tahun itu ditangkap di Provinsi Diyala.



Bocah itu dituduh terlibat dalam gerakan terorisme dan ditembak mati. Saadoun mengatakan bahwa tindakan itu sangat "barbar" dan melanggar hukum internasional.



"Semua hukum internasional dan hukum Irak tidak memberikan hak pada siapapun untuk membunuh anak kecil. Dia seharusnya ditahan dan diadili dalam pengadilan yang tepat dan direhabilitasi, bukannya disiksa," kata Saadoun.



Dalam video tersebut terlihat anak kecil itu dikelilingi para tentara Irak yang meneriakinya. Tersirat jelas ketakutan di wajah anak itu saat tentara menamparinya dan menodonginya dengan senapan.



Seorang tentara terlihat mencoba melerai. Tentara lainnya mulai mundur, termasuk tentara yang melerai mereka. Bocah itu dijauhi sekitar lima meter sebelum dia ditembaki. Tidak satu kali, tapi diberondong peluru. Tewas seketika.



Kamera kemudian menyorot bocah malang ini dari dekat. Beberapa peluru telak mengenai kening sebelah kanannya, sementara di sisi lainnya isi kepalanya berhamburan keluar, sebuah pemandangan yang mengerikan.



Dalam menghadapi pasukan ISIS yang menguasai wilayah itu, pasukan Irak sangat mengandalkan bantuan dari militan Syiah yang kerap dilaporkan membantai dan menyiksa warga Sunni.



"Militan Syiah kerap melakukan serangan pembalasan sektarian terhadap sipil Sunni yang tidak terlibat dalam peperangan," kata Donatella Rovera, penasihat krisis di lembaga Amnesty International.



Sebelumnya militan Syiah Irak dilaporkan mengeksekusi mati sedikitnya 70 warga desa Sunni.

Negara Islam Lebarkan Sayap ke Asia Tenggara





Jumlah keluarga dari Malaysia bergabung dengan kelompok militan, ISIS semakin meningkat. Saat ini, sedikitnya delapan keluarga asal Malaysia bergabung dengan ISIS di Suriah.



Teridentifikasinya dua warga Malaysia sebagai algojo ISIS dalam video yang diunggah di Facebook pada Minggu (22/2), semakin menguatkan dugaan bahwa ISIS mulai melebarkan sayapnya di Asia Tenggara.



Badan Kekerasan Politik dan Riset Terorisme (ICPVTR) Singapura menyatakan bahwa saat ini terdapat 22 kelompok di Asia Tenggara yang telah berbaiat setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.



"ISIS menyebarluaskan propaganda di wilayah Asia Tenggara secara daring dan menggunakan bahasa setempat," kata Rohan, dalam konferensi global Keamanan Asia di Singapura, dikutip dari media Malaysia, The Star, Kamis (5/3).



Gempuran koalisi serangan udara terhadap berbagai markas di Irak dan Suriah mendorong militan ISIS mengembangkan sayap di kawasan lain.



"Ketika ISIS kehilangan wilayah, kelompok ISIS akan menjadi lebih memberontak, secara hukum teroris, mereka akan mencoba memperbesar pengaruhnya hingga ke luar negeri," kata Profesor Rohan Gunaratna, seorang pakar keamanan Singapura, dikutip dari media Singapura, The Straits Times secara terpisah.



"Dunia harus bersiap diri untuk serangan teroris gelombang baru, seperti yang kita saksikan di Sydney, Kopenhagen, Paris dan Ottawa baru-baru ini, dan juga serangan yang bahkan dapat mencerminkan skala 9/11," kata Rohan.



Analis riset ICPVTR menyatakan terdapat obrolan secara daring di kalangan militan mengenai penggunaan bahan kimia dan senjata radiologi, seperti bom klorin. Dugaan ini makin menguat ketika seorang militan ISIS yang tewas dalam serangan udara pada Januari merupakan ahli senjata kimia.



Berkembang ke Indonesia



Pendapat senada juga diutarakan oleh pengamat terorisme Al-Chaidar, dengan menyatakan bahwa saat geliat perekrutan ISIS di Asia Tenggara kian kuat.



"Kelihatannya memang ISIS sudah mengembangkan sayap di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan sekitarnya," kata Al-Chaidar, ketika dihubungi CNN Indonesia, Kamis (5/3).



Al-Chaidar mencontohkan gerakan yang dipimpin Susanto di Poso, Sulawesi Tengah, menjadi peringatan tersendiri bahwa ideologi terorisme masih dapat tumbuh di Indonesia.



"Seperti MMI yang cenderung bergabung dengan Jabhat Al-Nusra, atau Jemaah Islamiyah yang kita kira sebelumnya sudah tidak ada. Kelompok militan telah berkomunikasi dengan mereka lebih awal karena memiliki idealisme yang sama, terutama, lewat media sosial seperti Facebook," kata Al-Chaidar.



Al-Chaidar mencatat, terdapat sekitar 500 orang Indonesia yang diperkirakan bergabung dengan berbagai kelompok militan di luar negeri. Al-Chaidar menyatakan bahwa beberapa kelompok militan Indonesia yang telah berbaiat dengan ISIS adalah JAT, kelompok terorisme Santoso, dan Darul Islam.



Al-Chaidar juga menyoroti bahwa solusi untuk membendung pergerakan militan di Indonesia adalah dengan mengadakan dialog terbuka.



"Satu-satunya jalan adalah dengan memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi dan menyuarakan aspirasi mereka, sehingga ada diukusi tebuka tentang fakta dan realita di lapangan tentang isu tersebut," kata Al-Chaidar.



ICPVTR mencatat, terdapat lebih dari 1.000 militan datang dari berbagai negara di Asia Pasifik dan telah berangkat ke Suriah. Sekitar 300 di antaranya datang dari Asia Tenggara.



CNN