Selasa, 03 Februari 2015

Balas Dendam, Pria Ini Bunuh Buaya Raksasa Pemangsa Istrinya (FOTO)





Empat bulan yang lalu, Demeteriya Nabire tewas dimangsa oleh seekor buaya saat ia pergi mengambil air ke danau dekat rumahnya.



Lalu ketika reptil itu kembali lagi ke lokasi yang sama, suami Nabire telah menunggu binatang itu dan siap untuk membalas dendam.



Buaya itu menyambar Demeteriya Nabire yang sedang berada di pinggir danau dengan sekelompok wanita dari desanya, mereka tengah mengambil air dari Danau Kyoga, Uganda.



Buaya itu kemudian menyeretnya dan Nabire tidak pernah terlihat lagi.



Suaminya, Mubarak Batambuze, merasa hancur, Nabire sedang hamil saat dia meninggal, dan ia tidak hanya kehilangan istri tapi juga anaknya yang belum lahir. Dia merasa tak berdaya. Namun, kemudian pada bulan lalu ia mendengar buaya itu kembali lagi.



"Seseorang memanggil saya dan berkata, 'Mubarak, saya punya berita untuk Anda, buaya yang memangsa istri Anda ada di sini. Kami melihatnya sekarang'"



Nelayan berusia 50 tahun itu kemudian pergi ke danau dengan beberapa orang temannya. "Saya lihat hewan itu seperti monster raksasa, dan kami mencoba melawannya dengan batu dan tongkat. Tapi tidak ada yang bisa kami lakukan," katanya.



Lalu Batambuze mendatangi pandai besi setempat.



"Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya berjuang melawan binatang buas yang telah menyambar dan membunuh istri serta bayi yang belum lahir. Saya benar-benar ingin balas dendam, dan meminta pandai besi untuk membuatkan saya tombak yang bisa membunuh buaya itu sampai mati.



"Saya merogoh uang sebesar 3,20 pound (Rp50.000) untuk membeli tombak dari pandai besi," katanya. Jumlah uang yang cukup besar untuk Batambuze, tapi ia bertekad untuk membunuh binatang yang telah menghancurkan masa depannya.



"Buaya itu memangsa sekujur tubuh istri saya. Tidak ada yang pernah melihat dia lagi. Tidak ada pakaian, tidak ada bagian tubuhnya yang bisa saya kenali. Saya hanya tidak tahu apa yang harus dilakukan.



"Saya benar-benar merasa kehilangan seorang istri dan anak yang belum lahir. Saya merasa dunia ini telah berakhir."



Berbekal tombak baru yang dirancang khusus dengan duri di satu sisi, Batambuze melompat ke dalam danau ketika buaya itu masih berada di sana.



Teman-temannya merasa ketakutan dan mengingatkan untuk tidak menyerang binatan buas itu. "Hewan itu besar sekali, dia akan memangsa kamu, tombak itu tidak cukup untuk membunuhnya, ini tidak akan menyelesaikan pekerjaan,"teman-temannya memohon



Tapi Batambuze bersikeras agar mereka menemaninya. "Saya telah gagal membunuhnya saat pertama kali," katanya kepada mereka, "Saya tidak peduli jika saya mati membunuh binatang ini. Saya akan membuat binatang ini mati dengan tombak ini."







Seorang penjaga hutan dari Wildlife Authority, Uganda, Oswald Tumanya, mengatakan buaya itu memiliki panjang lebih dari empat meter dan berat sekitar 600kg.



"Saya sangat ketakutan tapi yang membantu saya adalah tombak," kata Batambuze.



Ia mengikat seutas tali di ujung tombak sehingga begitu mata tombak berada di tubuh buaya, ia bisa menariknya dan melukai daging si buaya.



"Saya menusukkan tombak ke bagian samping tubuh buaya itu dan teman-teman saya melempari batu ke punggungnya, hewan itu kemudian membuka mulutnya dan berusaha menyerang saya.



"Pertempuran itu berlangsung sangat berat, dan kami diliputi ketakutan. Tapi saya sudah bertekad, dan saya tidak takut mati. Saya hanya ingin buaya itu mati."



Setelah satu setengah jam bertarung, buaya itu akhirnya mati.



Kelelahan, mereka berjalan kembali ke desa. "Semua orang kaget. Apa yang mengejutkan mereka adalah betapa besarnya monster itu. Bukan buaya biasa. Buaya itu sangat besar. Dan orang-orang menyebut saya serta teman-teman saya sebagai pahlawan," katanya.



Bangkai hewan itu dibawa ke Universitas Makarere di Kampala untuk diteliti oleh dokter hewan Wilfred Emneku.







Emneku mengatakan ia menemukan tulang kering di dalam perut buaya tersebut, dan meski ia yakin bahwa tulang itu milik manusia, ia tidak bisa sepenuhnya yakin.



"Setelah 12 minggu... dalam kondisi normal, sangat tidak mungkin tulang dari makanan yang sama bisa bertahan di dalam perut," kata dia.



Meski Batambuze kini menjadi selebriti di desanya, ia tetap tidak bisa memakamkan istrinya dengan layak.



"Di dalam hati, saya sangat depresi karena saya kehilangan istri dan janin yang sedang dikandungnya," tuturnya.



"Tapi warga desa di sini terus mengatakan, 'Terima kasih karena membunuh binatang itu, sungai itu adalah tempat kami mencari air dan kami yakin buaya itu akan memangsa orang lain. Terima kasih banyak, Anda telah melakukan pekerjaan yang hebat."



"Saya dianggap pahlawan di sini, orang-orang terus berterima kasih kepada saya."



BBC
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Teka-teki Makhluk Misterius di Sarawak Akhirnya Terungkap





Video makhluk aneh di perkebunan sawit, Sarawak, Malaysia, yang menghebohkan di dunia maya serta membuat penasaran beberapa kalangan, akhirnya terungkap.



Mahluk yang serta merta datang di perkebunan kelapa sawit di kawasan Bintangor-Sibu yang kemudian di usir warga tersebut ternyata hanyalah seekor beruang madu yang terkena sejenis penyakit mematikan.



Beruang ini terlihat memang tampak beda dari biasanya, terlihat kurus seolah sedang menderita penyakit kronis hingga garis-garis tulangnya terlihat. Beruang yang identik dengan bulu lebat, tak terlihat pada beruang aneh ini, dan yang tak kalah mengenaskan, beruang aneh ini tak lincah seperti beruang kebanyakan ketika di usir warga.



Dikutip dari The Star, Seorang peneliti dari Bornean Sun Bear Conservation Center, Wong Siew Te, mengatakan, ada sesuatu yang terjadi pada beruang tersebut.



"Beruang itu mungkin telah keracunan pestisida atau herbisida," kata Wong.



Wong juga memiliki analisa berbeda bahwa beruang tersebut dihinggapi semacam parasit yang membuat bulu di tubuhnya tumbuh tak sempurna. "Di mana parasit seperti tungau dapat menyebabkan hewan kehilangan rambut mereka," tambahnya.



"Atau, kemungkinan ke tiga adalah penyakit yang belum ditemukan," tambah Wong. Ia pun mengharapkan pihak berwenang melakukan investigasi serius seputar daerah tempat ditemukannya beruang aneh tersebut.



www.thestar.com.my



http://www.atjehcyber.net/2015/02/teka-teki-mahluk-misterius-di-sarawak.html





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Warga Jepang Sadar Prasangka Buruk terhadap Islam berasal dari Barat



Penyanderaan dan pembunuhan warga Jepang oleh ISIS; wartawan Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa, berdampak serius bagi kehidupan Muslim di negeri yang belum seratus tahun mengenal Islam.


Semua mata publik Jepang, terutama pada hari-hari pertama setelah ISIS mengumumkan akan membunuh dua warga Jepang yang disandera, seolah memandang sinis Muslim -- warga Jepang atau imigran -- di negeri berpenduduk Shinto dan Buddha itu.


Namun penampilan Musa Omar, direktur eksekutif Islamic Center di Tokyo dan imam Masjid Tokyo (Tokyo Camii), mengubah segalanya. Musa Omar secara khusus menampilkan wajah Islam yang toleran, dengan mengutuk pembunuhan Goto dan Yukawa dan menyebut tindakan ISIS bukan perilaku Islam.


Publik Jepang merespon dengan memperlihatkan toleransinya, sesuatu yang tidak pernah diperlihatkan negara mana pun di mana Muslim adalah minoritas.


"Orang-orang Jepang terbuka terhadap Islam," ujar Musa Omar dalam wawancara dengan Japan Times. "Mereka sadar apa pun prasangka buruk terhadap Islam berasal dari Barat."


Muslim Jepang sangat kecil, hanya 100 ribu dari 122 juta penduduk negeri itu. Ada sekitar 200 masjid di sekujur Jepang, dan kebanyakan berdiri atas inisiatif pribadi.


Masjid tertua dibangun di Nagoya, yang dibangun tahun 1931. Yang terbesar adalah Tokyo Camii -- masjid berarsitektur Ottoman.


Agama Islam diperkirakan masuk ke Jepang kali pertama abad ke-8 tapi tak berkembang, karena politik isolasi yang dijalankan para shogun. Abad ke-19, setelah Jepang lebih terbuka, pedagang-pedagang India dan pelaut Melayu berkeliaran di pelabuhan-pelabuhan Jepang.


Hari ini, kafetaria universitas, hotel dan restoran, menawarkan pilihan makanan halal. Ada mushalla di bandara, kantor-kantor perusahaan, dan serta lebih 100 asosiasi Islam dan pengajian.


Tahun 2013, PM Shinzo Abe berbicara tentang 'ikatan terputus' Jepang dan dunia Islam.


Sejak 1980-an, Jepang berkenalan secara intensif dengan Islam lewat turis, pertukaran pelajar, dan aliran pekerja dari Pakistan, Malaysia, dan Indonesia. Banyak di antara mereka menikah dengan warga Jepang dan menetap.


Nyaris tidak terdengar sentimen anti-Islam yang disertai insiden. Namun, video pembunuhan Yukawa dan Goto mengubah segalanya.


"ISIS, lewat video pembunuhan dua warga Jepang, dikhawatirkan menimbulkan kesan negatif warga negeri ini terhadap Islam," ujar Ryoichi Matsno, profesor psikologi dari Universtias Media Chuo kepada Asahi Shimbun.


Psikiater Rika Kayama mengatakan; "Saya khawatir sikap hormat masyarakat Jepang terhadap kepercayaan orang lain akan hilang." Kayama menyesalkan mengapa tawaran negosiasi yang dilayangkan pemerintah Jepang tidak direspon positif oleh ISIS.


Muslim Jepang tahu semua itu, dan dihantui kekhawatirkan akan munculnya sentimen anti-Islam yang disertai insiden. Mereka berupaya mencegah semua itu, dengan memperlihatkan 'wajah Muslim Jepang' sesungguhnya di depan publik.


Akhir pekan lalu, misalnya, Muslim Jepang berkumpul di Islamic Trust di Tokyo untuk berdoa bagi keselamatan Goto, meski sesi doa berubah menjadi isak tangis ketika terdengar sang wartawan dibunuh.


Haroon Qureshi, sekretaris jenderal Islamic Trust, tak berhenti mengusap air mata. "Kami sangat menyesalkan. Kami bekerja dan berdoa untuk kebebasan Yukawa dan Goto," ujar Qureshi kepada Mainichi Shimbun.


Jepang tidak terlibat memerangi ISIS, dan tidak pernah memusuhi Islam. Bantuan Tokyo untuk AS dan koalisi bersifat non-militer, dan terbatas untuk kemanusiaan.


Namun pembunuhan Goto dan Yukawa membuat sikap pemerintah Jepang berubah. Tokyo mengevaluasi respon terhadap terorisme, dan memperkenalkan langkah-langkah keamanan baru di semua pintu masuk dan keluar dari dan ke Jepang.


Sekretaris Kabibet Yoshihide Suga mengatakan Tokyo telah mengadakan pertemuan anti-terorisme, yang secara khusus membahas keamanan Olimpiade 2020.


Jepang juga menggunakan krisis sandera ini untuk meningkatkan proyeksi militernya di luar negeri, meski Pasukan Bela Diri Jepang terkungkung konstitusi pasifis pasca-Perang Dunia II.


Muslim Jepang sadar mereka kini hidup di negeri yang sedang marah, dan di tengah publik yang setiap saat bisa meledak dan melampiaskan kekesalan terhadap Islam dengan menyerang mereka. Namun, mereka masih percaya Jepang yang mereka kenal adalah masyarakat yang tetap ramah dan tidak terkontaminasi propaganda Barat.


Mohsem Bayoumi, ulama yang berbasis di Ibaraki, mengatakan kepada Japan Times; "Kami tidak akan pernah bersembunyi. Silahkan datang ke sini, dan berbicara dengan kami."


Ia melanjutkan; "Allah menakdirkan kita untuk memiliki hubungan sebagai keluarga, tetangga, dan saling menghormati, menciptakan masyarakat yang damai."


sumber: inilah/JapanTimes/AsahiShimbun





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tersentuh Makam Sederhana Raja Abdullah, 500 Pekerja Cina di Saudi Serentak Masuk Islam





Sebuah video Youtube menunjukkan 500 pekerja China masuk Islam setelah tersentuh oleh "kesederhanaan" dari pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz.



Sebuah surat kabar Saudi melaporkan pada hari Jumat, 500 orang berkumpul di dekat kantor perusahaan mereka di kota timur Jubail, dan membaca Syahadat.



"Mereka semua menjadi Muslim setelah melantunkan melalui pengeras suara 'tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad (SAW) adalah utusan Allah," seperti dilansir Onislam.net, Selasa (3/2).



Para pekerja asal Cina itu bersyahadat di dekat kantor perusahaan mereka di timur Jubail. Usai bersyahadat, mereka menerima instruksi dari otoritas keagamaan Saudi tentang bagaimana memeluk agama mereka yang baru dan menjadi seorang Muslim yang kaffah.



Raja Abdullah meninggal Jumat lalu, dan Raja Salman dinobatkan raja baru.



Tak ada yang istimewa dari kuburan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz yang wafat di usia 90 tahun pada Jumat (23/1). Pemerintah Saudi memakamkan Abdullah di pemakaman Al Oud, Riyadh, tanpa nisan bertanda.



Kerajaan juga sudah langsung menunjuk Raja Salman sebagai penerus kekuasaan Abdullah, dengan Pangeran Mahkota Muqrin. Keduanya menerima baiat dari anggota keluarga kerajaan.



Berikut videonya:









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

“Jokowi Gampang Dihasut, Karena Terlalu Lugu”





Dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terlalu banyak diintervensi dari pihak Istana Negara juga partai pendukungnya.



Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengatakan, Jokowi adalah sosok yang belum punya pengalaman dalam politik. Terlebih sososk Jokowi yang lugu dinilai terlalu gampang dipengaruhi oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya.



"Di Istana itu banyak penghasut Jokowi. Jokowi juga saya lihat gampang dihasut karena beliau itu lugu, jujur, orangnya baik, tidak ada punya niat politik," ujar Effendi kepada Okezone di Jakarta, Rabu (4/2/2015).



"Jokowi juga belum pengalaman makanya gampang dipengaruhi. Dia juga enggak paham dan belum pengalaman kepada politik nasional," tambahnya.



Anggota Komisi VII DPR itu juga mengatakan, Jokowi masih bingung untuk menjadi seorang pemangku kekuasaan tertinggi di Indonesia. Sebab kata Effendi, Jokowi selalu bergerak dengan seenaknya saja.



"Makanya bagaimana dia mau jalankan kapal besar, orang jalannya saja kayak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) enggak sesuai aturan. LSM kan bergerak seenaknya saja, enggak ada yang ngatur," tegasnya.



Istana seperti Kafe



Jokowi juga dianggap terlalu banyak ikut campur dalam masalah perseturuan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.



Seharusnya Jokowi fokus ke masalah-masalah global dan isu-isu ekonomi, bukan malah membentuk Tim Independen, padahal sudah ada Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).



"Harusnya Jokowo fokus ke masalah-masalah global, dan ekonomi, bukan malah ikut campur KPK dan Polri, malah cenderung Jokowi mendramatisir kisruh tersebut dengan membentuk Tim Indpenden," ujar Effendi.



Ditekankan Effendi, Jokowi tidak ikut masuk terlalu dalam ke ranah politik. Kerena menurutnya Jokowi akan semakin kelihatan tidak mengertinya jika terlalu fokus ke politik, seperti perseturuan KPK versus Polri.



"Sekarang aja kelihatan terlalu ikut campur ke politik kabinetnya juga ikut awut-awutan," tegasnya.



"Saya juga sebagai kawan mengingatkan jangan istana di jadikan kafe, gak bisa dong harus ada kewibawan, koq seenaknya saja orang lain mondar mandir di Istana," tegasnya. (*okezone)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Iklan “Pecat Pembantu Indonesia” di Malaysia, Dubes RI Protes





Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur pada 3 Februari 2014 telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia atas iklan perusahaan pembuat alat pembersih, RoboVac, yang pencantumkan tulisan 'Fire Your Indonesian Maid Now' (Pecat Pembantu Indonesia).



Dalam nota tersebut disampaikan Pemerintah Indonesia menyesalkan cara beriklan perusahaan swasta RobVac yang sangat tidak sensitif dan merendahkan martabat rakyat Indonesia.



Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno menyayangkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia. Terlebih lagi hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.



"Penting kedua bangsa dan negara untuk terus memperkokoh people-to-people links agar kedua bangsa dapat lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain, terlebih lagi di saat negara-negara ASEAN akan segera memasuki tatanan Komunitas ASEAN," tegas Herman dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (4/2/2015).



Selanjutnya, KBRI meminta otoritas Malaysia untuk melarang iklan tersebut, termasuk iklan yang ada dalam website perusahaan RobVac (http://neatrobotcleaner.com.my). KBRI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan mencederai perasaan bangsa Indonesia tidak terulang pada kemudian hari.



Selain mengirimkan nota protes, KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. KBRI juga telah melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor. Segera setelah menerima informasi dari warga Indonesia atas iklan tersebut, KBRI menugaskan staff untuk memastikan kebenaran Informasi tersebut.



"Dari hasil pengecekan, ditemukan iklan sebagaimana yang beredar di media sosial namun letaknya sudah dipindahkan dan tidak lagi terlihat oleh publik," tandas Herman Prayitno. (*liputan6)
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Pilot Yordania Dieksekusi Bakar Hidup-hidup Sejak sebulan yang lalu





Muath al-Kasaesbeh, pilot Yordania yang tak diketahui kabarnya sejak pesawat jetnya jatuh di atas Suriah Desember lalu, dibakar hidup-hidup oleh kelompok militan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Itu terlihat dari video yang diunggah ISIS ke media, Selasa (3/2).



Tewasnya Muath disampaikan oleh kepala militer Yordania kepada keluarga. Kepada Reuters, keluarga menyatakan Muath tewas terbunuh. Bahkan, menurut televisi pemerintah Yordania, pembunuhan Muath bukan baru dilakukan.



Sang pilot sebenarnya sudah tewas sejak sebulan lalu. Disebutkan, Muath yang menjadi sandera ISIS sejak Desember itu, sudah dibunuh pada 3 Januari lalu. Belum diketahui jelas kebenaran kabar itu, sebab pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait tewasnya Muath.



Gedung Putih menyatakan, saat ini pihaknya tengah berusaha mendapatkan autentikasi atas video yang diunggah ISIS. Termasuk kapan gambar dalam video itu direkam, juga apakah benar pria dalam video itu merupakan sosok Muath.



Yang jelas, militer Yordania sudah memberikan pernyataan tegas bahwa pembunuh Muath akan mendapat ganjaran setimpal. Pihaknya bersiap membalas dendam kepada kelompok militan ISIS.



"Pembalasan akan sebesar bencana yang menimpa Yordania," kata juru bicara militer Yordania, Kolonel Mamdouh al Ameri dalam pernyataannya.



Diberitakan sebelumnya, pesawat Muath jatuh di atas Suriah setelah ia melaksanakan misi pengeboman untuk membasmi ISIS. Ia lantas menjadi sandera ISIS dan tak diketahui kabarnya.



Sebuah pesan audio dari ISIS awal pekan ini mengatakan, Muath akan dibunuh jika Yordania tidak membebaskan Sajida al-Rishawi, tersangka pengeboman bunuh diri pada 2005 yang menewaskan 60 orang di ibukota Amman.



ISIS memberikan tenggat waktu hingga matahari terbenam, Jumat. Permintaan itu tak dipenuhi.



Selasa (3/2), ISIS mengunggah video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan busana oranye seperti yang biasa dipakai sandera ISIS. Bedanya, kali ini busana itu basah oleh cairan yang mudah terbakar. Pria itu bersandar ke sebuah kandang hitam saat muncul seseorang berpenutup kepala dengan obor menyala.



Api dari obor itu yang kemudian membakar sang pria yang kemudian terlihat berlutut di tanah. Algojo ISIS kemudian 'menuangkan' puing bangunan termasuk batu, ke atas kandang, yang lalu diratakan oleh buldoser.



Latar eksekusi kali ini juga di gurun, seperti eksekusi-eksekusi para sandera sebelumnya. (*cnn)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.