Rabu, 14 Januari 2015

AQAP Bertanggung Jawab Serangan Paris





Jaringan al Qaeda di Yaman (AQAP) mengaku bertanggung jawab atas serangan di kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, dan menyebut sebagai balasan atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.



Pernyataan tersebut disampaikan pemimpin AQAP, Nassir bin Ali al-Ansi, dalam video yang diunggah si situs sosial YouTube.



"Berkaitan dengan Perang Paris, kami, Organisasi Jihad al Qaeda di Semenanjung Arab mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut sebagai pembalasan untuk Rasulullah (Utusan Tuhan)," kata Ali al-Ansi dalam rekaman video itu.



Sebagaimana diketahui dua orang bersenjata menembaki kantor Charlie Hebdo dan menewaskan 17 orang pegawai majalah satir yang sering secara satir mengejek tingkah laku penganut agama--bukan hanya Islam melainkan juga agama lain seperti Kristen dan Yahudi.



Ali al-Ansi, yang merupakan ideolog utama AQAP, mengatakan bahwa "orang yang memilih target, menjabarkan rencana, dan kemudian mendanai operasi di Paris adalah salah satu pemimpin dari organisasi" tanpa menyebut nama orang tersebut.



Dia juga menambahkan tanpa merinci lebih lanjut bahwa serangan di Paris adalah "implementasi" dari perintah pemimpin tertinggi al Qaeda, Ayman az-Zawahri, yang menyerukan para Muslim untuk menyerang negara Barat menggunakan cara apa pun yang bisa digunakan.



AQAP organisasi yang dipimpin Nassir aw-Wuhayshi. Dalam organisasi Al Qaeda secara keseluruhan, dia adalah orang nomor dua setelah az-Zawahri.



"Kami melakukan itu sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya--segala salam dan shalawat kepadanya," kata Ali al-Ansi.



Hingga belum ada yang bisa bisa memastikan otentisitas rekaman video yang juga menampilkan logo grup media milik al Qaeda, am-Malahim, itu.



Sementara itu di Paris, edisi pertama Charlie Hebdo sejak serangan di kantornya langsung terjual habis hanya dalam waktu beberapa menit pada Rabu ini. Orang-orang rela mengantri untuk membeli majalah mingguan itu demi menunjukkan dukungan.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Foto Fitnah Tak Akan Kendorkan KPK





Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menegaskan cara fitnah kepada pimpinan KPK tidak mungkin bisa mengendurkan lembaga itu dalam memberantas korupsi.



"Yang jelas, cara-cara fitnah seperti itu tidak mungkin bisa mengendurkan program dan strategi KPK dalam pemberantasan korupsi," kata Bambang di gedung KPK Jakarta, Rabu malam.



Bambang mengatakan foto Ketua KPK Abraham Samad bersama Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti adalah hasil rekayasa.



"Tim ahli kami sudah mendapatkan foto asli sebelum direkayasa. Dari foto aslinya ditempel foto muka ketua KPK," kata Bambang.



Kendati demikian, KPK tidak melalaporkan soal ini kepada polisi.



"Hal-hal seperti ini sebaiknya bukan tanggung jawab KPK sebagai lembaga penegak hukum. Tidak semestinya KPK menangani hal seperti ini," kata Bambang.





Ia hanya mengatakan, KPK meminta semua pihak tidak lagi melakukan fitnah karena tidak akan berarti apa-apa.



"Yang dilakukan KPK adalah meng-appeal (menyerukan) pada siapa pun agar pihak tidak bertanggung jawab tidak melakukan hal seperti itu lagi. Ini cara paling soft yang kami lakukan," tegas Bambang.





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Selasa, 13 Januari 2015

Lihat Fenomena Langit Sekali Seumur Hidup, Komet Lovejoy!





Fenomena langit mengagumkan yang hanya terjadi sekali seumur hidup kembali bisa disaksikan warga Indonesia. Komet C/2014 Q2 Lovejoy akan melintasi langit Tanah Air dan mencapai kecerlangan maksimum pada bulan Januari ini. Hal itu bisa dilihat dari seluruh Indonesia.



Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, mengungkapkan, komet Lovejoy adalah komet yang ditemukan oleh astronom amatir asal Australia, Terry Lovejoy, pada 17 Agustus 2014 dengan bantuan teleskop 0,2 meter Schmidt–Cassegrain.



Komet itu sejatinya bernama C/2014 Q2, tetapi kemudian lebih sering disebut dengan istilah komet Lovejoy, sesuai dengan penemunya. C/2014 Q2 sendiri merupakan komet kelima yang ditemukan oleh Terry Lovejoy sehingga bukan komet pertama yang disebut Lovejoy.



Seperti banyak komet, Mahasena menjelaskan bahwa Lovejoy berasal dari Awan Oort, gudang komet di tepian Tata Surya. "Karena ada gangguan, lalu ada komet yang keluar dan masuk ke bagian dalam Tata Surya," kata Mahasena.



Penampakan komet Lovejoy bisa dikatakan sebagai fenomena sekali seumur hidup karena hanya terjadi satu kali dalam kurun waktu ribuan tahun. Setelah penampakan tahun ini, Lovejoy baru akan tampak 8.000 tahun kemudian.







Untuk lima hari ke depan, Lovejoy akan tampak di rasi Taurus. "Rasi Taurus akan terbit awal malam (tepat setelah senja). Posisinya di atas kepala, agak ke utara," kata Muhammad Rayhan, astronom amatir dan salah satu pembina Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ).



Lovejoy akan tampak sepanjang malam sebagai obyek berwarna hijau. Bila malam ini terlewat, publik masih berpotensi menyaksikannya dengan mata telanjang hingga lima hari ke depan dan dengan alat bantu seperti binokuler sepanjang Januari. Jangan lewatkan!
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Salju Turun di Arab Saudi | VIDEO





SUDAH tiga tahun berturut-turut, salju turun di sebagian wilayah Arab Saudi, cuaca dingin juga meliputi seluruh bagian negara. Suku pengembara Arab, Bedoin, terpaksa harus libur untuk menggembala ternak-ternak mereka.



Turunnya salju di Arab Saudi, fenomena yang sebenarnya jarang terjadi di sana membuat ulama terkemuka mengeluarkan fatwa. Fatwa tentang larangan membuat manusia salju.



Ulama Saudi, Sheikh Mohammed Saleh al-Munajjid menegaskan membuat orang-orangan atau patung binatang dari salju sama dengan membuat gambar tentang manusia. Dan hal itu menurutnya tidak diperbolehkan oleh Islam.



Ia mengatakan, yang boleh dibuat adalah patung atau tiruan benda-benda mati, seperti kapal, buah dan rumah.



Sejumlah netizen (pengguna sosial media) terutama Twitter mempertanyakan larangan itu. Foto-foto yang diambil oleh warga Saudi menunjukkan mereka membuat tidak hanya manusia salju, tetapi juga unta dan pasangan pengantin dari salju.



Namun sebagian lainnya mendukung fatwa itu dengan mengatakan membuat orang-orangan dari salju adalah budaya Barat.




















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.












Waduh! KPK Tetapkan Calon Kapolri Tersangka Korupsi





Penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai bentuk kriminalisasi. Indonesia Police Watch (IPW) menduga KPK telah melanggar prosedur hukum.



"KPK tak bisa berlaku serampangan seperti ini. Aneh. Seharusnya sebelum menetapkan tersangka, KPK harus memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu. Kasusnya pun harus jelas," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/1/2014).



Menurut Neta, KPK telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu di balik pencalonan kepala Lemdikpol tersebut.



"KPK sudah seperti dewa saja. KPK sudah dimanfaatkan oknum-oknum untuk kepentingan mereka. Saya setuju pemberantasan korupsi, tetapi jika caranya seperti ini, merugikan banyak pihak. Ini bentuk kriminalisasi kepolisian," kata Neta.



Penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK itu dilakukan berbarengan waktunya dengan pencalonan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang prosesnya tengah berlangsung di DPR.



KPK melakukan penyelidikan sejak Juli 2014. Budi disangka melanggar Pasal 12 a atau b, Pasal 5 Ayat (2), Pasal 11, atau Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.



KPK membantah sengaja menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka saat menjadi calon Kapolri.



Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan kasus Budi berdasarkan laporan dari masyarakat. "KPK dapat informasi mengenai transaksi mencurigakan ini dari masyarakat pada Juni-Agustus 2010," ujar Bambang.



KPK menetapkan Budi sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi atau hadiah.



Menurut Ketua KPK Abraham Samad mengakui hal tersebut hanya kebetulan. Kendati begitu, dia tidak melarang siapapun beramsusi terkait hal tersebut.



"Sekali lagi kami jelaskan kejadian ini hanya kebetulan, terjadi juga di masa lalu seperti Hadi Purnomo sebagai tersangka momentum persis pada hari akhir masa jabatan," ujar Abraham saat konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (13/1/2015).



Menurut dia, tidak ada yang luar biasa dalam penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. "Tidak ada yang luar biasa, equality before the law (persamaan di hadapan hukum)," ujarnya. (*sindo)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Demonstran Pakistan Anti-Charlie Hebdo : “Dendam Umat Islam Terbayarkan”





Ketika mayoritas orang di dunia mengecam serangan terhadap kantor surat kabar Charlie Hebdo, sikap berbeda ditunjukan oleh puluhan orang di Peshawar, Pakistan. 



Mereka turun ke jalan dan mengutarakan pujian terhadap aksi yang dilakukan oleh Kouachi bersaudara tersebut.



Melansir Channel News Asia, Selasa (13/1/2015), puluhan orang ini turun ke jalan sembari meneriakan kecaman keras terhadap surat kabar Charlie Hebdo.



"Kematian bagi Charile Hebdo" diteriakan oleh puluhan orang tersebut.



Sedangkan untuk Kouachi bersaudara, mereka meneriakan "hidup Cherif Kouachi, hidup Said Kouachi," yang disertai dengan poster kedua bersaudara itu.



"Kedua bersaudara itu telah membayarkan dendam umat Islam di seluruh dunia kepada Charlie Hebdo, dan kami berdiri di sini saat ini untuk memberikan penghormatan kepada mereka, kami benar-benar salut kepada mereka," ucap ulama setempat, Maulana Pir Mohammad Chishti.



Meskipun baru terjadi dalam skala kecil, aksi ini dikhawatirkan akan memicu aksi sejenis dalam skala yang lebih besar.



Kekhawatiran ini semakin bertambah besar ketika Charlei Hebdo memutuskan untuk kembali menerbitakan kartun Nabi Muhammad, yang diprediksi akan memancing amarah umat Muslim di seluruh dunia.



Dalam serangan yang dilakukan oleh Kouachi bersaudara, setidaknya 12 orang tewas dengan dua diantaranya adalah polisi Prancis, sedangkan 10 orang lainnya adalah personel redaksi dari Charlie Hebdo.



Kouachi bersaudara sendiri akhirnya tewas terbunuh pasukan Prancis, di tempat persembunyian mereka di pinggrian kota Paris.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Kartun Penistaan Rasulullah Dicetak 3 Juta Copy





Charlie Hedbo, majalah satire yang merasa punya hak menghujat agama apa pun, akan mencetak ulang salinan edisi yang terdapat kartun Rasulullah Muhammad SAW sebanyak tiga juta eksemplar.



Richard Malka, pengacara Charlie Hebdo, mengatakan edisi cetak ulang itu akan diedarkan pada Rabu (14/1), tepat sepekan setelah kantor majalah satire itu diserang Said dan Cherif Kouachi dan menewaskan 12 orang.



"Kami tidak akan menyerah pada apa pun," ujar Malka. "Semangat Je suis Charlie (saya Charlie), juga berarti hak untuk menghujat."



Edisi terbit ulang itu, demikian Malka, akan dicetak dalam 16 bahasa dan diedarkan di luar Prancis. Seluruh isi majalah, lanjutnya, berisi karikatur penistaan Rasulullah.



"Pensil akan selalu berada di atas barbarisme," ujarnya. "Kebebasan adalah hak universal. Karena kalian mendukung kami. Charlie Hebdo akan menerbitkan edisi cetak ulang ini."



Berdiri tahun 1968, Charlie Hebdo hidup dengan cara mengolok-olok tokoh-tokoh dari seluruh dunia, mengejak agama, atau apa pun yang dianggap bisa menjual.



Jika ada satu hal yang 'haram' dilakukan Charlie Hebdo adalah mengolok-olok, menghujat, menistakan Yudaisme dan orang Yahudi.



Maurice Sinet, kartunis Charlie Hebdo, pernah mengejek putra Presiden Nicolas Sarkozy tahun 2009 dan harus kehilangan pekerjaan.



Ia dianggap anti-Semit ketika mengomentari putra Sarkozy yang hendak pindah agama dan menjadi pemeluk Yudaisme demi cintanya kepada putri pengusaha Prancis keturunan Yahudi.



Charlie Hebdo kali pertama menurunkan kartun Rasulullah SAW tahun 2007. Kartun itu bukan karya mereka, tapi dicomot dari koran Denmark -- yang menerbitkannya tahun 2005.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.