Tampilkan postingan dengan label Asia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Februari 2015

Ditutup Kabut, 100 Mobil Saling Hantam di Jalan Korea | FOTO





Kecelakaan beruntun yang melibatkan 100 mobil terjadi di jembatan dekat Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan, pada Rabu pagi (11/2). Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 60 lainnya terluka dalam insiden tersebut.



Diberitakan Yonhap, tabrakan terjadi pada pukul 9:34 di jembatan yang menghubungkan Incheon dengan pulau tempat bandara berlokasi. Total ada 65 orang yang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit, tujuh di antaranya dalam kondisi parah.



Di antara korban luka terdapat beberapa warga asing dari Tiongkok, Thailand, Vietnam, Jepang, Rusia, Bangladesh dan Swiss. Dua korban tewas adalah Kim, 51, dan Lim, 46, telah dibawa ke rumah sakit di Goyang, bagian barat Incheon.



Tim polisi dan pemadam kebakaran telah berada di lokasi. Jembatan untuk sementara ditutup sebagian. Dalam foto Reuters, terlihat kendaraan-kendaraan tersebut bertumpukan dan ringsek.



Kepolisian Incheon Seobu telah membentuk gugus tugas untuk mencari penyebab kecelakaan. Namun sumber kepolisian menduga insiden itu terjadi akibat kabut dan laju kendaraan yang terlalu cepat.



"Menurut pengetahuan kami ada tiga lokasi kecelakaan bermula. Kami akan segera menyelesaikan penyelidikan ini dan meminta bantuan badan terkait jika ada masalah dengan jembatan," kata Jeong-gyun, kepala polisi Incheon Seobu.



CNN international









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Bos Kejam Mafia Cina Dieksekusi Mati, Ini Wajahnya saat Menangis





Tiongkok akhirnya mengeksekusi Liu Han, mantan bos besar Sichuan Hanlong Group. Liu menjalani hukuman mati bersama empat kroninya.



Senin (9/2), kantor berita Xinhua melaporkan, seorang di antara empat orang itu adalah adik kandungnya, Liu Wei.



Xianning Intermediate People’s Court (setingkat pengadilan tinggi) di Provinsi Hubei mengonfirmasikan kematian Liu dan empat terpidana mati lain.



’’Eksekusi segera dilakukan setelah Mahkamah Agung Tiongkok menyetujui hukuman mati terhadap lima terpidana,’’ jelas pihak pengadilan dalam pernyataan resmi. Tetapi, pihak pengadilan tidak memberitahukan waktu dan tempat eksekusi berlangsung.



Hukum yang berlaku di Tiongkok mewajibkan MA mengkaji dan mempertimbangkan seluruh vonis mati yang telah dijatuhkan pengadilan di bawahnya.



Setelah itu, MA harus memberikan rekomendasi kepada pengadilan yang akan menjalankan eksekusi tersebut. Tanpa restu atau persetujuan MA, tidak ada pengadilan yang boleh mengeksekusi terpidana mati di Negeri Panda tersebut.



Liu dan komplotannya dijatuhi hukuman mati pada Mei 2014 setelah terbukti membunuh. Selain itu, mereka terbukti mengelola, mengendalikan, dan berpartisipasi dalam sebuah geng kriminal.



Sebagai bos, Liu jelas berperan sebagai pimpinan geng ala mafia tersebut. Konon, geng itu melibatkan mantan petinggi keamanan Tiongkok yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi, Zhou Yongkang.



Dalam berkas pengadilan, tim jaksa menyebut Liu sebagai kriminal setara mafia. Sebab, dia menguasai hampir seluruh kasino di Provinsi Sichuan serta memonopoli bisnis perjudian, realestat, dan pertambangan di wilayah barat daya provinsi.



’’Dia tidak segan memerintah anak buahnya untuk menghabisi nyawa rival-rival bisnisnya,’’ kata Xinhua.



Layaknya mafia lain, Liu bersekongkol dengan aparat untuk mengamankan bisnis kotornya. Selain polisi, pria 48 tahun itu ’’bersahabat’’ dengan sejumlah jaksa.



Di sisi lain, kolektor ratusan mobil mewah seperti Rolls-Royce, Bentley, dan Ferrari tersebut juga berbisnis dengan sindikat narkotika dan obat-obatan terlarang.



Tidak hanya moncer di dalam negeri, perusahaan yang Liu pimpin pun punya saham di Australia dan Amerika Serikat (AS). Dia menanamkan seluruh sahamnya di luar negeri pada sektor pertambangan.







Di Negeri Kanguru itu, saham Liu melantai dengan bendera Moly Group dan Sundance Resources. Namun, sejak Liu tertangkap pada 2013, gurita bisnisnya ikut melemah.



Meski tidak mau menyebutkan waktu atau tempat eksekusi lima terpidana mati tersebut berlangsung, Xinhua menegaskan bahwa hak Liu dan komplotannya telah diberikan. Yakni, hak untuk bertemu dengan keluarga sebelum mereka menjalani eksekusi.



’’Lima terpidana bertemu dan berkumpul bersama keluarga masing-masing sebelum eksekusi berlangsung,’’ papar media pemerintah tersebut.



Liu dan gangnya kali pertama muncul dalam radar polisi pada Januari 2009. Saat itu anak buah Liu menembaki sejumlah orang yang sedang bersantai di sebuah kedai teh di Kota Guanghan.



Belakangan diketahui bahwa orang-orang yang tewas dalam insiden penembakan tersebut adalah saingan bisnis Liu. Sejak saat itu, polisi lantas mengendus jejak kriminal Liu dalam sejumlah kasus.



Sebelum 2009, Liu dikenal sebagai taipan yang murah hati. Dia memang sengaja membangun citra dermawan di mata publik. Gempa dahsyat yang meluluhlantakkan Sichuan pada 2008 menjadi salah satu lahan subur Liu untuk menonjolkan sisi murah hatinya.



Dia sengaja membangun sekolah di Sichuan sebagai ganti sekolah yang rata dengan tanah dan memberikan berbagai bantuan kepada para korban. (AP/BBC/CNN/JPNN)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Buku Kartun Nabi Dijual di Jepang



Penerbit buku dari Jepang, Daisan Shokan menerbitkan buku yang memuat kartun Nabi Muhammad pada Selasa (10/2).



Kartun itu adalah yang sebelumnya diterbitkan oleh majalah satire asal Perancis Charlie Hebdo pada Januari lalu.



Dilansir Japan Times, sekitar 500 toko buku di seluruh Jepang sudah mengungkapkan ketertarikan untuk menjual buku yang berjudul “Islam Heito, Fushi Ka”, yang berarti “Anti-Islam Benci, atau Satire?”, namun akan memberikan peringatan jika jadi menjualnya.



Sementara banyak toko buku lain yang tak mau menjualnya untuk menghargai umat Muslim di Jepang.



Polisi anti huru-hara diturunkan di sekitar kantor pusat Daisan Shokan di Shinjuku pada Selasa pagi.



Terbitan pertama buku setebal 64 halaman itu dicetak sebanyak 3000 eksemplar, dan berisi 48 buah kartun satire serta memuat komentar dari 10 kartunis dan peneliti soal Islam.



Direktur Daisan Shokan Akira Kitagawa mengatakan buku itu tidak dimaksudkan untuk menyinggung Islam.



“Kami ingin buku ini menambah perbebatan tentang batasan kebebasan berekspresi,” kata Kitagawa.



Ia mengatakan kartun wajah Nabi Muhammad diburamkan di dalam buku, untuk menghormati kepercayaan umat Muslim yang melarang penggambaran wajah Nabi Muhammad.



Namun organisasi Muslim mengatakan bahwa memuat kartun itu saja sudah merupakan penghinaan bagi umat Islam.



Pada Maret tahun lalu, Mahkamah Agung menyetujui keputusan pengadilan rendah yang memvonis Daisan Shokan untuk membayar 35,2 juta yen (setara Rp3,7 miliar), atas perusakan nama baik terhadap 16 orang Muslim di Jepang setelah perusahaan itu menerbitkan buku yang berisi informasi rahasia kepolisian tentang keterkaitan para penggugat dengan terorisme.



sumber: CNNinternational





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Jumat, 06 Februari 2015

Hina Khutbah Jum'at, Pengacara Tionghoa Malaysia Dihujat



Seorang pengacara terkenal Malaysia, Eric Paulsen, dikenai dakwaan di Mahkamah Sesyen di Kuala Lumpur atas tuduhan menghasut dan menerbitkan pernyataan fitnah di situs mikro Twitter pribadinya pada 10 Januari lalu.



Paulsen mengatakan Jakim menyebarkan ekstremisme melalui khutbah Jumat, BBC melaporkan pada Kamis (5/2/2015).



Pernyataannya menuai kritik pedas sebagian kalangan karena dianggap menghina Islam. Ia bahkan mendapat ancaman menyusul tulisan di Twitter.







Setelah menerima banyak tekanan, Paulsen kemudian menghapus tweet tersebut. Empat hari setelah itu, dia ditahan selama dua hari.



Paulsen membela diri dengan menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menghina Islam.



“Saya tidak pernah menyebut agama Islam dalam tweet saya. Saya hanya mengecam Jakim sebagai lembaga di bawah Departemen Perdana Menteri,” kata Paulsen.



Berbeda dengan Kelompok Human Rights Watch (HRW) mengatakan dakwaan terhadap Paulsen merupakan "penumpasan terhadap kebebasan berbicara".





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Rabu, 04 Februari 2015

Video Detik-detik Pesawat Naas Taiwan Hantam Jembatan dan Terhempas ke Sungai



Setidaknya delapan tewas saat sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Taiwan, TransAsia Airways terhempas ke sungai, setelah menghantam sebuah jembatan ketika hendak lepas landas.



Sejumlah orang terluka pula di antara 58 penumpang dan awak pesawat itu.



Sejumlah laporan menyebutkan ada beberapa orang yang terperangkap dalam pesawat dan membutuhkan penyelamatan.



Kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) menunjukkan gambar-gambar dari pesawat yang hampir tenggelam di sungai Keelung.



Pesawat jenis ATR-72 itu baru saja terbang landas dari bandara Songshan Taipei dengan tujuan pulau Kinmen island, lapor CNA.



CNA mengutip juru bicara pemerintah yang mengatakan pesawat itu jatuh setelah menghantam sebuah jembatan.



transasia



Saluran lokal ETTV memperlihatkan video saat pesawat itu menyenggol jembatan sebelum terjerembab ke dalam sungai.



Video itu diambil oleh warga yang mewat daerah itu dengan mobil.



Para petugas penyelamat berdiri di atas sebuah bagian besar pesawat, berusaha menarik penumpang dengan tali.



Mereka lalu diangkut dengan sampan ke tepi sungai.



Jukli tahun lalu, 48 orang tewas tatkala sebuah pesawat TransAsia jatuh di tengah cuaca buruk di kepulauan Penghu, Taiwan.









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Rabu, 28 Januari 2015

Indonesia Undang Kim Jong-Un, Inilah Reaksi Amerika



Pada April nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika. Kabarnya, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un akan datang ke acara tersebut.



Melihat potensi kedatangan Kim Jong-un, Amerika Serikat (AS) negara yang selalu bermusuhan dengan Korut akhirnya angkat bicara.



Melalui Duta Besarnya, Robert Blake, Negeri Paman Sam meminta Indonesia berhati-hati atas keputusan mengundang Jong-Un. Karena negara ini tengah dalam sorotan dunia akibat beberapa masalah dan sanksi dunia.



"Keputusan harus dibuat Indonesia. Namun Indonesia harus berhati-hati terhadap pandangan dunia terhadap negara yang tengah mendapat sanksi ini," ujar Blake, di pusat kebudayaan AS @america, Rabu (28/1/2015).



"Dan, itu pasti menjadi pertimbangan dari kementerian luar negeri (Indonesia)," tegasnya.



Kabar kedatangan Jong-un ke Tanah Air pertama kali diembuskan oleh Kantor Berita Korsel, Yonhap.



Dalam pemberitaannya, Yonhap menulis, kunjungan Jong-Un, ke Indonesia akan menjadi lawatan internasional pertamanya sejak berkuasa 2011 lalu.



Jika jadi, maka kunjungan itu akan menjadi debut perdana Kim Jong Un ke luar negeri setelah ia naik takhta menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, pada Desember 2011.



Korea Utara, sepertinya memperhitungkan KAA di Bandung karena menjadi awal dari Gerakan Non-Blok. Pyongyang, sudah beberapa kali berusaha menggunakannya sebagai kampanye diplomatik.



Kim Il Sung, yang dianggap sebagai pendiri Korea Utara, menghadiri peringatan KAA pada 1965 untuk menandai ulang tahun KAA ke-10. Kim Jong Il, menemaninya waktu itu.



"Untuk Kim Jong Un, yang membentuk dirinya seperti Kim Il Sung, pertemuan Bandung akan menjadi jadwal diplomatik penting," kata sumber pemerintah Korea Selatan tersebut.



Kemlu RI sampai saat ini belum menerima konfirmasi kedatangan Jong-Un. Tetapi, dipastikan Kemlu, sebanyak 109 negara di Asia Afrika termasuk apakah Korut diundang dalam hajatan besar ini.









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Selasa, 30 Desember 2014

(FOTO) Darurat! AirAsia tergelincir dan Mendarat Keluar landasan di Filipina





Insiden beruntun menimpa AirAsia. Di Filipina, armada maskapai murah itu tergelincir keluar jalur saat mendarat pada pukul 16.50 waktu setempat pada hari ini, Selasa (30/12).



Insiden keluar jalur terjadi dalam penerbangan AirAsia di Bandar Udara Kalibo Provinsi Aklan, Pulau Panay seperti dilaporkan Situs Coconut Manila.



"Mesin pesawat dimatikan seketika, penumpang diminta meninggalkan kabin dan keluar dari pesawat secepatnya menggunakan jalur luncur darurat," tulis Damazo Santos, wartawan Rappler lewat akun Twitter @jetdsantos.



Dalam gambar yang beredar di jejaring sosial, mobil pemadam sudah siaga. Tidak ada korban dari insiden ini. "Penyebabnya adalah cuaca buruk," tulis Santos.



FOTO:











AirAsia Filipina belum berkomentar untuk insiden di Kalibo. Filipina sedang dihantam cuaca buruk sejak akhir pekan lalu. Badai Haiyan telah menewaskan 29 warga, sedangkan 10 orang hilang terutama di Pulau Mindanao.



Sedangkan di hari yang sama dengan insiden tragis QZ8501, yakni Minggu (28/12), AirAsia Zest Taglibaran-Manila gagal terbang akibat ban kempes. Pesawat itu tidak bisa bergerak di landasan pacu, sehingga harus dipindah paksa oleh otoritas bandara setempat.



Untuk insiden ini, AirAsia Filipina membenarkan ada masalah teknis dari roda, yang menyebabkan pesawat itu terpaksa ditunda penerbangannya hingga Senin (29/12). (*coconut manila/mdk)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.