Sabtu, 07 Maret 2015

Dituduh Bunuh Pemimpin Oposisi, Rusia Tangkap 4 Warga Muslim Chechnya





Pemerintah Rusia menangkap empat pria dari Chechnya yang dituduh menembak mati seorang tokoh pemimpin oposisi terkemuka, Boris Nemtsov, Sabtu (7/3) kemarin.



Seperti informasi media pemerintah Rusia, Boris Nemtsov, merupakan salah satu kritikus yang paling vokal terhadap Presiden Vladimir Putin. Nemtsov tertembak peluru di bagian belakang saat berjalan dengan pacarnya di Kremlin dekat sebuah jembatan Moskow pada akhir Februari.



Sebuah video surveillance menunjukkan seseorang melesat dari trotoar dan masuk ke mobil terdekat setelah Nemtsov jatuh.



Direktur Dinas Keamanan Federal Alexander Bortnikov yang dikutip melalui media Rusia, Presiden Putin telah diberitahu tentang penangkapan seseorang yang berhubungan dengan kematian Nemtsov.



Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev, Bortnikov mengatakan itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi tentang penangkapan dua tersangka itu.



Bortnikov mengatakan mereka yang ditahan berasal dari wilayah selatan Kaukasus Utara, yang selama bertahun-tahun telah menjadi ajang kerusuhan dan pemberontakan terhadap Moskow.



"Keempat tersangka adalah etnis Chechen," kata Barahoev.



Putri Pemimpin oposisi terbunuh itu, Zhanna Nemtsova, mengatakan kepada CNN pihaknya tidak terkejut terhadap keduanya pembunuh yang berasal dari Kaukasus asal.



"Itu bisa ditebak," singkat dia.



Nemtsova mengatakan satu-satunya hal yang dia tahu tentang penangkapan itu berasal dari laporan media, karena pemerintah tidak menghubunginya secara langsung.







Kemudian Sabtu, pejabat penegak hukum selatan Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa pemerintah menangkap dua orang. Kedua orang itu ditangkap di republik selatan Ingushetia, kata Albert Barahoev, sekretaris Dewan Keamanan Ingushetia, menurut RIA Novosti.



Meski begitu, kedua tersangka yang ditangkap tidak disebutkan namanya, tapi salah satu dari mereka merupakan sopir Dadayev, dan orang lain adalah adik Gubashev, seperti yang dilansir berita CNN.



Setelah penembakan Nemtsov Putin menyalahkan ekstremis dan pengunjuk rasa yang katanya berusaha untuk membangkitkan perselisihan internal di Rusia. Banyak simpatisan oposisi dan orang-orang terdekat dengan Nemtsov yang menuding Putin dan pemerintah Rusia yang dipimpinnya.



Mereka mencatat bahwa Nemtsov, wakil perdana menteri di bawah mantan Presiden Boris Yeltsin adalah orang baru yang masuk dalam daftar lawan Putin telah dibunuh atau dipenjarakan.



Nemtsov juga telah ditangkap beberapa kali untuk berbicara menentang pemerintah. Dalam wawancara TV pertamanya sejak kematian ayahnya, Nemtsova mengatakan saham CNN Putin menjadi tanggung jawab politik atas pembunuhan ayahnya. Dia berbicara kepada khalayak melalui televisi dari Jerman. "Saya tidak percaya pada penyelidikan resmi," katanya, Sabtu.

Alasan Cegah Radikalisme, Rezim Mesir Tutup 27.000 Masjid





Pemerintah Mesir menutup 27 ribu masjid di seluruh negeri, sebagai upaya yang mereka sebut "memerangi radikalisme".



Al Monitor melaporkan penutupan ini merupakan eksekusi keputusan Pengadilan Mesir 18 Februari 2013 dan keputusan Kementerian Wakaf.



Setiap mushola yang besarnya kurang dari 80 meter persegi diperintahkan ditutup, dengan alasan untuk "melindungi generasi muda dari ekstremisme dan radikalisme".



Warga juga dilarang seenaknya mewakafkan tanah untuk masjid atau mushola di lingkungannya.



Keputusan ini dipastikan akan membuat banyak desa kecil di sekujur Mesir kehilangan masjid, karena rata-rata masjid di desa-desa berukuran kurang dari 80 meter persegi.



Penentang keputusan ini mengatakan alih-alih memerangi radikalisme, pemerintah Mesir sebenarnya sendang menyugurkan ekstremisme. Pengajaran agama dipastikan akan berpindah dari masjid desa ke rumah-rumah.



Di sisi lain, menurut penentang keputusan ini, masjid lokal tidak cukup mampu menampung jamaah shalat Jumat. Akibatnya, jamaah meluber ke jalan-jalan.



Di desa-desa, ketiadaan mushalla dan masjid kecil akan membuat masyarakat kehilangan tradisi shalat berjamaah.



Ahmed Karimen, profesor Syariah Universitas Al-Azhar, mendukung keputusan ini. Menurutnya, shalat Idul Fitri, Shalat Jumat, Shalat Idul Adha, harus dilakukan di masjid, bukan mushalla.



Tempat ibadah lingkungan, di bangunan apartemen, bangunan komersial, dan pabrik, juga dilarang, untuk mengurangi pengaruh radikalisme.



Pada saat sama, Kementerian Wakaf juga memberikan 400 sertifikat mengajar kepada ulama Salafi tanpa perlu tes orasi. Padahal, pemerintah Mesir kerap menuduh ulama Salafi menyebarkan ekstremisme.



Al Monitor menulis perubahan tiba-tiba, dengan memberikan sertifikat kepada ulama Salafi, mencerminkan kebingungan pemerintah Presiden Abdel Fatah el-Sisi menghadapi situasi saat ini.



AL-MONITOR

#SaveHajiLulung Go Internasional, Lulung: “Saya Enggak Ngerti Twitter”





Tanda pagar (tagar) #SaveHajiLulung masih bertahan hingga saat ini dalam daftar trending topics worldwide di Twitter. Sudah semalaman ini, tagar tersebut belum juga turun dari daftar tersebut.



Kendati sudah mendunia, objek yang menjadi pembicaraan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrap disapa Lulung justru tidak mengerti dan memahami layanan mikroblogging tersebut.



"Saya enggak punya Whatsapp, saya enggak punya Twitter. Twitter apa itu barangnya saya tidak ngerti," ucapnya.



Namun demikian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengetahui adanya tagar tersebut dan mengapresiasinya dengan baik. Dia juga tidak ambil pusing mengenai komentar negatif yang muncul di balik tagar tersebut.



"Saya semangat karena saya top ketiga di dunia. Tinggal bagaimana saya menjaga kredibilitas," kata Lulung.



Cuitan dengan tagar #SaveHajiLulung ini sebetulnya tak melulu soal sumpah serapah dan kata cuitan yang bernada negatif. Sebab ada permainan kata-kata di dalamnya.



Cara permainan kata-katanya cukup mudah. Setiap kata dalam bentuk aktivitas yang diikuti tagar ini merupakan pernyataan kontradiktif dari aktivitas sebelumnya.



"Haji Lulung distop polisi, polisinya yang nanya, "Bapak tahu kesalahan saya?" #SaveHajiLulung" kata cuitan akun @mbot.



Atau seperti cuitan yang dilakukan salah satu akun milik comic @Juipurwoto yang berbunyi "Haji lulung beres jumatan ngambil sendalnya di tempat penitipan, sementara itu jemaah lain langsung pulang... bela2in nyeker #savehajilulung."



Intinya dari tweet bernada satir ini adalah kebalikan dari apa kalimat aktivitas pertama yang dilakukan. "Haji Lulung kalo ke bandara, tas petugasnya yang diperiksa #SaveHajiLulung." tulis @Dzawinur.



Sampai berita ini diturunkan, tagar #SaveHajiLulung menempati posisi ketiga di dunia. Setelah beberapa jam sebelumnya, tagar tersebut berhasil memuncaki daftar cukup lama.



CNN

Malam minggu, Mati Ketawa bersama #SaveHajiLulung di Twitter





Jika malam minggu Anda bosan atau menyedihkan, cobalah buka Twitter dan telusuri tagar #SaveHajiLulung karena kicauan tentang anggota DPRD Jakarta ini mungkin bisa menghibur Anda hari ini.



Hingga Jumat (06/03) pukul 14.40 WIB, #SaveHajiLulung sudah berada diurutan pertama topik populer dunia dan digunakan lebih dari 86.000 kali.



Tagar ini dimulai pada Kamis (05/03) malam, setelah berita dan video tentang gagalnya mediasi antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beredar luas di media sosial.



Sejumlah laporan media menyebut mediasi itu berakhir ricuh dan sejumlah anggota DPRD melontarkan makian terhadap Gubernur Ahok di ujung acara.



Dari sejumlah anggota DPRD diperbincangkan di media sosial, nama Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana yang kerap disapa Haji Lulung adalah salah satu yang paling banyak disebut.



Abraham Lunggana atau Lulung adalah seorang pengusaha dan juga aktif menjadi ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta. Dia pernah juta berselisih paham dengan Gubernur Ahok terkait penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang.



Guyonan



Namun tagar #SaveHajiLulung bukanlah berisi dukungan terhadap Haji Lulung, tapi sebaliknya berisi ledekan terhadap wakil DPRD yang ucapannya dianggap tidak logis dan tidak masuk akal.



Akun @haloaby misalnya mengatakan, "Haji lulung kalau terlambat masuk kantor, kantornya yang dimarahin #SaveHajiLulung."



"Tagar #savehajilulung sungguh kocak...cek saja kalau gak percaya...bikin ketawa ngikik...kontras banget sama tagar #SaveAhok," kata akun ‏@prihandoko.



Berikut guyonan lain yang dilontarkan pengguna Twitter:






#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



 #SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung


Meme-meme kocak





#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung



#SaveHajiLulung

Puncak Fitnah, Dajjal akan Mengaku “Tuhan” Tandingan ALLAH








HIDUP di era penuh fitnah yang kita jalani dewasa ini menuntut kewaspadaan dan antisipasi menghadapi puncak fitnah, yaitu keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal. 






Semua Nabi utusan Allah memperingatkan kaumnya masing-masing akan munculnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Tetapi hanya Nabi Akhir Zaman, yakni Muhammad SAW yang memberikan gambaran paling rinci mengenai Ad-Dajjal. 





Hal ini wajar karena umatnya-lah yang akan Allah taqdirkan berhadapan langsung dengan puncak fitnah tersebut. 




"Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalama pernah berkhutbah: Sungguh, semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam, tidak ada fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Ad-Dajjal, dan tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan memperingatkan umatnya mengenai fitnah Ad-Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang terakhir dan kamu juga ummat yang terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Ad-Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian. (IBNUMAJAH - 4067 Shahih





Dan telah terbukti bahwa sejak manusia dihadirkan ke muka bumi hingga hari ini Ad-Dajjal belum keluar. Tetapi Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menegaskan bahwa kita sebagai ummat terakhir alias ummat Akhir Zaman pasti akan berhadapan langsung dengan Ad-Dajjal. Nabi bersabda: 





“Sedangkan Aku adalah Nabi yang terakhir dan kamu juga ummat yang terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Ad-Dajjal akan keluar di tengah-tengah kalian.”





Dalam hadits lainnya Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menjelaskan bahwa ummat terakhir ini akan mengalami lima babak perjalanan sejarahnya. Dan ternyata kita yang hidup di era modern dewasa ini sedang berada di babak keempat dari lima babak perjalanan sejarah tersebut.



Selama babak pertama, kedua maupun ketiga Ad-Dajjal belum Allah taqdirkan keluar ke tengah-tengah ummat manusia untuk menebar fitnah dahsyatnya. Sementara itu, di babak keempat yang masih berlangsung ini, ummat Islam meraskan sangat banyaknya fitnah yang kian menyebar dan kian memuncak.




Bayangkan, Selama tigabelas abad perjalanan ummat Islam dunia merasakan rahmat dienullah Al-Islam sebagai aturan yang diterapkan oleh para pemimpin Islam, baik di babak pertama, kedua maupun ketiga. Kita tidak menutup mata adanya pasang-surut kebaikan dan keburukan sosok-sosok pemimpin Islam di masa-masa itu, terutama selama babak ketiga yaitu babak kepemimpinan Mulkan ‘Aadhdhan (raja-raja yang menggigit).



Tetapi secara umum kebaikan ajaran Islam masih dinikmati masyarakat luas karena para pemimpin di masa itu masih berusaha memenuhi kriteria dirinya sebagai ulil amri minkum (para pemimpin di antara orang-orang beriman) sebab mereka masih memenuhi keharusan yang Allah sebutkan:





“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An-Nisa 59)





Baik itu babak kenabian, babak khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah (khulafa ar-rasyidin) maupun babak mulkan ‘aadhdhon, para pemimpin Islam masih berusaha untuk setia memenuhi kriteria “... jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)...” Berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat dan bernegara diselesaikan berdasarkan dan merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kehidupan bermasyarakat dan bernegara dilandasi oleh dienullah Al-Islam.





Namun begitu memasuki babak keempat, yang ditandai dengan runtuhnya secara formal tatanan bermasyarakat dan bernegara berlandaskan Islam (baca: al-khilafah al-Islamiyyah), maka Allah taqdirkan terjadinya perpindahan kepemimpinan dunia dari tangan para pemimpin Islam kepada masyarakat di luar ummat Islam.






simbol

Allah menguji ummat Islam dengan diserahkannya kepemimpinan dunia kepada kaum kafir barat, Eropa kemudian Amerika, yang tidak lain adalah kaum yahudi dan nasrani. Akhirnya dunia tidak lagi menikmati rahmat diterapkannya dienullah Al-Islam. 





Dunia mulai mengalami ketidakjelasan tuntunan, arah dan tujuan. Dunia tidak di-manage oleh para pemimpin yang memberlakukan Islam sebagai solusi menghadapi berbagai persoalan hidup dan kehidupan. Kaum yahudi dan nasrani jelas tidak menjadikan hidayah/petunjuk Allah sebagai tuntunan di dalam memimpin dunia modern.



Bagaimana mereka dapat menuntun ummat manusia ke jalan yang benar jika mereka sendiri tersesat?





Sejak limabelas abad yang lalu Nabi صلى الله عليه و سلم telah memprediksi bahwa Allah bakal taqdirkan kaum Yahudi dan Nasrani memegang kepemimpinan global dunia sehingga sebagian ummat Islam bakal mengekor kepada mereka dalam segenap aspek kehidupan sampai masuk ke lubang biawak alias kebinasaan..!





"Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekalipun mereka masuk ke dalam lubang biawak, kalian pasti akan mengikuti mereka." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau bukan mereka?" (HR Muslim -Shahih





Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menyebut babak keempat perjalanan sejarah ummat Islam sebagai babak kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (para raja/penguasa yang memaksakan kehendaknya). Dan kita saat ini jelas membukitkan kebenaran prediksi Nabi tersebut.



Para pemimpin dunia modern –baik skala lokal apalagi global- memimpin manusia berlandaskan kehendaknya sendiri, bukan kehendak Allah dan Rasul-Nya. Ada yang memaksakan kehendaknya secara individual (para diktator) dan ada juga yang memaksakan kehendaknya secara kolektif (kerjasama badan eksekutif, legislatif dan yudikatif). 





Bagaimanapun bentuknya, semua tidak memimpin berdasarkan kehendak/petunjuk Allah dan Rasul-Nya..! Inilah babak paling kelam dalam sejarah ummat Islam..! Pantas bilamana ummat Islam yang faham dan cinta Islam sangat merasakan keprihatinan yang begitu mendalam hidup di era penuh fitnah ini.





“Babak(1) kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang babak (2)Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian, selama beberapa masa hingga Allah mengangkatnya, kemudian datang babak (3)Raja-raja yang Menggigit selama beberapa masa, selanjutnya datang babak (4) Para penguasa yang memaksakan kehendak (diktator) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, setelah itu akan terulang kembali babak (5)Kekhalifahan mengikuti pola (Manhaj) Kenabian. Kemudian Rasul صلى الله عليه و سلم terdiam.” (HR Ahmad Shahih)





Mengingat bahwa ini merupakan babak paling kelam dalam sejarah ummat Islam, maka sudah sepantasnya kita mempersiapkan diri menghadapi keluarnya puncak fitnah di babak ini. Sungguh kita patut menduga bahwa keluarnya Ad-Dajjal untuk menebar fitnah bakal berlangsung di babak keempat ini, babak dimana kita sedang hidup dewasa ini..!





Dan tahukah kita apa yang akan dinyatakan oleh Ad-Dajjal saat ia keluar ke tengah ummat manusia? Fitnah besar apakah yang akan ditampilkan olehnya? Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم menjelaskan dalam hadits berikut:





“Wahai hamba Allah, wahai para manusia, teguhkanlah diri kalian, karena aku akan menerangkan sifat-sifatnya (Ad-Dajjal) yang belum pernah diterangkan oleh seorang Nabi pun sebelumku. Ia (Ad-Dajjal) akan berkata: 'Aku adalah Rabb kalian.' Sedangkan kalian tidak akan bisa melihat Allah kecuali setelah kalian meninggal.” (IBNUMAJAH - 4067 Shahih)





Inilah fitnah besar yang akan terjadi saat Ad-Dajjal keluar. Ia akan mengaku dirinya sebagai Rabb...! Persis sebagaimana dahulu kala Fir’aun meng-claim dirinya sebagai Rabb di hadapan masyarakat Mesir yang dipimpinnya.





“Maka dia (Fir’aun) mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (Seraya) berkata: "Akulah Rabb-mu yang paling tinggi". (QS An-Naazi’at 23-24)





Keluarnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal menjadi seperti pengulangan sejarah Fir’aun. Sungguh Ad-Dajjal dan Fir’aun memang memiliki kesamaan yaitu dalam hal kedua-duanya sama-sama merupakan penguasa zalim alias thaghut. Bahkan semua thaghut sepanjang zaman pada hakikatnya memiliki kesombongan yang mirip antara satu sama lainnya.






Simbol

Hanya saja ada yang sampai ke derajat mengaku secara terbuka bahwa dirinya adalah Rabb tandingan Allah dan ada yang tidak menyatakannya secara lisan, tetapi sikap dan perilakunya kurang lebih sama, yaitu bertingkah seolah dirinya merupakan tandingan bagi Allah. 





Thaghut menuntut masyarakat untuk mentaati dirinya sebagaimana manusia semestinya mentaati Allah. Thaghut menuntut dirinya dicintai sebagaimana manusia semestinya mencintai Allah. Tetapi claim diri sebagai Rabb yang bakal dilakukan oleh puncak thaghut –yakni Ad-Dajjal- akan sangat berbeda dari yang pernah dilakukan oleh thaghut manapun sepanjang zaman. Mengapa?



Karena Ad-Dajjal tidak saja bermodalkan kesombongan dan kekuasaan, tetapi ia bakal diizinkan Allah menampilkan sihir tingkat tinggi untuk meyakinkan manusia seakan bahwa dirinya memang benar-benar Rabb tandingan Allah SWT. Na'uzubillah...


ISIS Miliki 46.000 Akun Pendukung di Twitter





Pendukung Negara Islam (ISIS) diperkirakan memiliki sedikitnya 46.000 akun di media sosial Twitter, demikian seperti dilaporkan Institut Riset Kebijakan Timur Tengah Brookings, Kamis.



Riset yang bertajuk "The ISIS Twitter Census" menelaah data Twitter pada September hingga Desember 2014, dan penyusunannya didukung oleh "Google Ideas"



Akun-akun pendukung ISIS ini rata-rata memiliki 1.000 follower, atau lebih tinggi dari kebanyakan pengguna Twitter.



Hasil penelitian yang dirilis Kamis waktu setempat oleh Brookings Institution ini mendapati fakta bahwa sekalipun banyak akun diblokir oleh Twitter namum jumlah akun pro-ISIS tetap tinggi.



"Dari September sampai Desember 2014, para peneliti memperkirakan bahwa paling sedikit 46.000 akun Twitter telah digunakan para pendukung ISIS, walaupun tidak semua akun-akun itu aktif pada waktu bersamaan," bunyi laporan itu.



Dua peneliti, JM Berger dan Jonathon Morgan, mengatakan analisis terhadap upaya ISIS diketahui bahwa ISIS jauh bergerak dari inti kepemimpinannya.



"Analisis-analisis sebelumnya terhadap capaian Twitter ISIS menggantungkan diri pada segmen-segmen terbatas dari seluruh jejaring sosial ISIS," tulis mereka dalam laporan yang ditugaskan oleh Google Ideas itu.



Berikut adalah temuan kunci dari riset yang disusun oleh J.M. Berger dan Jonathan Morgan itu:



1. 46.000 akun Twitter adalah dugaan paling minim, angka tertinggi bisa mencapai 70.000,

    dan tidak semua akun tersebut aktif pada saat bersamaan

2. Lokasi akun-akun ini adalah di Suriah, Irak, dan Arab Saudi

3. 20 persen akun yang mendukung ISIS menggunakan bahasa Inggris, sementara 60

    persen memakai bahasa Arab

4. Rerata akun pendukung ISIS memilili lebih dari 1.000 followers, atau lebih tinggi dari

    rerata akun Twitter secara umum

5. Akun pendukung ISIS juga lebih aktif daripada akun Twitter yang tidak mendukung ISIS

6. Mayoritas akun pendukung ISIS menggunakan sistem operasi Android (69 persen).

    Selainnya iOS 30 persen dan Blackberry 1 persen.



Dengan menganalisis lokasi yang melekat pada cuitan-cuitan, para peneliti mendapati fakta bahwa sejumlah besar pendukung ISIS berada di Arab Saudi, diikuti Suriah, Irak dan Amerika Serikat.



Hampir satu dari lima pendukung ISIS telah mencuit dalam Bahasa Inggris, dengan tiga perempatnya mencuit dalam Bahasa Arab.



Para analis menyebutkan, akun-akun pendukung ISIS ini rata-rata memiliki 1.000 follower, atau lebih tinggi dari kebanyakan pengguna Twitter. Akun-akun yang paling sering mencuit dan paling banyak memiliki follower kebanyakan telah diblokir.



Sebuah halaman dalam buletin online Pastebin memperlihatkan foto penemu Twitter Jack Dorsey dengan ditulisi sebuah pesan dalam Bahasa Arab.



SITE Intelligence, kelompok pemonitor ISIS asal AS, mengatakan posting Jack Dorsey itu dibuat oleh Al-Nusra Al-Maqdisiya, sayap media ISIS.



Terjemahan dari pesan itu adalah bahwa Dorsey dan Twitter kini menjadi target ISIS karena telah memblokir akun-akun tertentu yang berkaitan dengan ISIS.



"Kalian memulai perang gagal ini, dan kami sudah mengatakan pada kalian sejak awal bahwa ini bukan perangmu! Tapi kalian tidak paham. Kalian matikan akun-akun kami dan kami dengan cepat kembali, tapi manakala singa-singa kami menghentikan nafas kalian, maka tidak akan ada lagi kata kembali!" tulis pesan itu seperti dikutip AFP.

Jumat, 06 Maret 2015

Serombongan WNI Hilang di Istanbul Turki diduga Bergabung ke ISIS






Enam belas Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki dikhawatirkan telah menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. 





Ketakutan ini muncul saat polisi Turki mengatakan kasus semacam ini sering terjadi, dan mayoritas dari mereka yang hilang terdeteksi telah menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal tersebut.





"Hal semacam ini sudah biasa di sana, tapi ini adalah kasus pertama yang terjadi pada WNI. Menurut kepolisian di sana, rata-rata warga negara asing yang dilaporkan hilang diketahui menyeberang ke negara tetanga Turki, yakni Suriah untuk bergabung dengan ISIS," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir.





Berbicara saat melakukan pertemuan dengan beberapa awak media pada Jumat (5/3/2015), dirinya mengatakan, saat ini pihak kepolisian Turki sedang melakukan pemeriksaan kamera pengawas di seluruh terminal penyeberangan di wilayah perbatasan.





Ke-16 WNI yang hilang diketahui terdiri dari tiga keluarga dan satu orang remaja, dan berasal dari Surabaya dan Surakarta. Dari ke-16 orang tersebut diketahui terdapat seorang bayi yang masih berumur sekitar 10 bulan.





Selain otoritas di Turki, lanjut Arrmananta, otoritas di Indonesia juga sudah mulai melakukan penyelidikan tentang hal ini. Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai latar belakang para WNI yang hilang tersebut. 





"BIN sudah mencari tahu soal hal ini, dan BIN juga sudah melakukan kontak dengan pihak intelijen di Turki," sambungnya.








Arrmananta juga mengungkapkan mengapa Turki kerap menjadi pintu bagi warga asing untuk pergi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. 





"Turki itu sudah menerapkan visa on arrival, jadi kita hanya tinggal bayar beberapa dolar, selama kita tidak masuk dalam daftar hitam, maka kita akan dapat masuk ke sana," ungkapnya.





Ke-16 WNI itu sendiri pergi ke Turki dengan menggunakan jasa layanan wisata. Mereka tiba di Istanbul pada tanggal 24 Februari lalu, dan setibanya sampai di kota itu meereka meminta untuk memisahkan diri, dan berjanji untuk bertemu di kota Pamukale sehari setelahnya. 





Namun, setelah hari ke-16 WNI itu lenyap, sampai saat ini mereka tidak bisa dihubungi.



SINDO