Jumat, 02 Januari 2015

Lokasi Jatuhnya AirAsia, Ternyata Kuburan Kapal Perang Dunia II



Upaya pencarian AirAsia QZ8501 di Laut Jawa selain terkendala oleh cuaca dan ombak besar, juga dipersulit oleh bangkai-bangkai kapal di dasar laut, diduga bekas peninggalan pada Perang Dunia II.


Wilayah tersebut selain menjadi jalur pelayaran, di masa lalu juga menjadi titik pertempuran dahsyat beberapa negara yang berperang. Tidak jarang kapal-kapal tua tersebut, entah sisa PD II atau karam di masa damai, tidak sengaja terdeteksi oleh tim pencari di masa kini.


Jumat lalu, seperti dikutip AFP, Direktur Operasi Basarnas Supriyadi mengatakan bahwa tim pencari mendeteksi struktur logam, tapi bukan pesawat, "kemungkinan kapal yang tenggelam."


Tidak diketahui apakah kapal tersebut karam pada PD II atau di era modern. Namun Agustus tahun lalu, ahli arkeologi Amerika Serikat yang bekerja sama dengan penyelam Angkatan Laut Indonesia menemukan kapal perang USS Houston yang kandas pada Pertempuran Selat Sunda 1 Maret 1942.


Menurut laporan AS, kapal yang dijuluki "Hantu yang Berlayar di Pantai Jawa" itu karam bersama 650 pelaut dan marinir di dalamnya. Selain Houston, dalam pertempuran sekutu melawan Jepang itu juga karam kapal Australia HMAS Perth di Laut Jawa.


Sebelumnya pertempuran di Laut Jawa terjadi pada 27 Februari 1942, saat kapal-kapal pasukan sekutu yang terdiri dari Belanda, Inggris, Amerika dan Australia kalah telak melawan Jepang dan kehilangan lima kapal perang dan 2.300 pelaut. Sementara Jepang hanya kehilangan satu kapal dan 36 pelaut.


Pada 1 Maret, Inggris dan AS melakukan pembalasan, namun tetap kalah. Tiga kapal sekutu tenggelam dengan hanya satu kapal Jepang yang rusak.


Penemuan lainnya di Laut Jawa terjadi pada November 2013 saat peneliti Indonesia menemukan kapal selam Jerman yang karam, diyakini karena ditorpedo oleh kapal selam Belanda pada tahun 1944.


Di dalam kapal selam U-168 itu terdapat sedikitnya 17 kerangka manusia. Peneliti mengangkat piring bergambar swastika Nazi, baterai, teropong, dan botol minyak rambut.


"Ini adalah temuan luar biasa yang akan memberikan informasi bermanfaat soal apa yang terjadi di Laut Jawa selama Perang Dunia II," kata Bambang Budi Utomo, kepala riset
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang menemukan kapal selam tersebut saat itu.


Banyaknya kapal karam sisa PD II juga menjadikan lokasi ini populer bagi para penyelam. (*CNN)




DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Kronologi Penemuan Badan Pesawat AirAsia QZ8501



Badan pesawat AirAsia QZ8501 resmi ditemukan di kedalaman 30 meter. Dua objek besar yang merupakan bagian dari QZ8501 terdeteksi berada di kedalaman 30 meter, dengan minyak tercecer di sekitar lokasi tersebut.



Badan SAR Nasional menyatakan bangkai pesawat itu ditemukan semalam, Jumat (2/1). Ia lantas memaparkan kronologi penemuan bangkai pesawat QZ8501 yang diumumkan di hari ketujuh pencarian, Sabtu (3/1).



“Semula sempat diduga ada bayangan pesawat. Itu bagian dari informasi yang kami terima,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo di kantor pusat Basarnas, Jakarta.



Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas menentukan area prioritas pencarian. “Selanjutnya pukul 07.34 kemarin, kami temukan sinyal sonar yang belum terkonfirmasi,” ujar Soelistyo.



Dari sinyal sonar itu, Basarnas memerintahkan kapal Mahakarya Geo Survey (MGS) yang membantu pencarian badan pesawat, untuk menggeser lokasi pencarian dan merapat ke KRI Bung Tomo yang sudah ada lebih dulu di lokasi. (Baca selengkapnya aksi pencarian kapal MGS di tautan ini)



Setelah menggeser kapal MGS ke lokasi pencarian itulah, tim menemukan dua objek dengan dimensi cukup besar. Satu objek yang berhasil dideteksi dalam tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,4 meter. Sementara satu objek lagi yang dideteksi dalam dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter.



Saat ini Basarnas tengah menunggu gambar kedua objek tersebut seutuhnya dari kapal MGS yang sedang menurunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) untuk mengambil gambar di bawah air.



Pengambilan gambar oleh ROV tersebut masih terkendala cuaca buruk. “Kami masih berjuang dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi,” kata Soelistyo.



Sementara seluruh penyelam telah diperintahkan untuk menuju lokasi badan pesawat guna mencari jenazah korban QZ8501. Dari total 162 orang yang berada dalam pesawat, baru 30 yang telah ditemukan dan dievakuasi.



Basarnas berharap pencarian hari ini dapat membuahkan banyak hasil. Tim penyelam yang paling dekat dengan lokasi ialah dari KRI Banda Aceh. Ada puluhan penyelam lain yang sudah siaga menuju titik bangkai pesawat ditemukan. (*cnnind)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

KRI Banda Aceh Fokus Cari Badan Pesawat AirAsia





Delapan korban AirAsia QZ-8501 serta serpihan pesawat berupa tabung dan koper berwarna hitam diantar dengan menggunakan dua heli milik TNI AL ke Pangkalan Bun.



Komandan Gugusan Keamanan Laut Wilayah Barat (Damguskamlabar) Abdul Rasyied menjelaskan di hari ketujuh pencarian pesawat AirAsia, pencaraian akan menggunakan kecepatan.



"Ini sedah hari ketujuh, jadi kita akan lebih menggunakan kecepatan. Pencarian sendiri akan kita fokuskan untuk mencari bangkai pesawat QZ-8501," kata Rasyid di KRI Banda Aceh, Sabtu (3/1/2015).



Rasyied kembali menjelaskan kedua heli tersebut bertujuan untuk lebih mempercepat pengiriman para korban tersebut. "Jika menggunakan heli hanya akan memakan waktu 15 menit dan itu membantu tim identifikasi karena para korban sudah seminggu ini berada di lautan," tambahnya.



Rasyied menuturkan pencarian pesawat akan lebih difokuskan kepada Pencarian bangkai pesawat dan akan dilakukan pada sektor-sektor merah sesuai dengan kontak bawah air oleh sonar KRI Bung Toma dan Kapal bantuan dari Amerika, Sampson 102 Onboard Heli Sea Hawk.



"KRI Banda aceh akan menuju lokasi pencarian, dan langsung akan melakukan penyelaman untuk melakukan pencarian," tukasnya.



47 Penyelam Tiba



Sebanyak 47 penyelam tiba di KRI Banda Aceh di perairan selat karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2014) pagi.



Mereka tiba pukul 07.00 WIB dengan menumpang tug boat atau kapal tarik dari Teluk Kumai. Para penyelam ini terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair), dan Marinir. Mereka turut membawa alat-alat menyelam seperti tabung oksigen, baju menyelam, dan kaki katak.





Sebelumnya, sudah ada 10 anggota kopaska yang berangkat dengan KRI Banda Aceh dari pelabuhan Tanjung Priok. Total penyelam di KRI Banda Aceh saat ini sebanyak 57 orang.



Setelah ini, KRI Banda Aceh langsung menuju lokasi sekitar tempat jatuhnya pesawat untuk melakukan evakuasi. Kedalaman laut di sana diperikirakan mencapai 35 meter. Adapun para penyelam mampu berenang hingga kedalaman 45 meter selama 15 menit.



Tim penyelam yang pertama terjun, akan mengevaluasi terlebih dahulu kondisi di dalam air. Mereka sekaligus memasang tali untuk jalur bagi penyelam-penyelamq selanjutnya. Tim yang berikutnya turun baru akan membawa korban mengikuti tali yang terpasang. Diduga banyak jenazah yang terjepit di kursi seatbelt. (*okz/kmps)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Lagi, Bagi-bagi Kursi Kekuasaan Timses Jokowi





Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah secara tegas menyatakan tidak akan melakukan praktik bagi-bagi kursi. Perkataan ini dia sampaikan ketika bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.



Dia bahkan sempat menyindir Prabowo Subianto yang secara terbuka akan membagi kursi menteri kepada partai pendukung koalisinya. Dia beralasan jika melakukan tindakan yang sama, dipastikan kemenangan berada di kubunya.



Tetapi, perkataan itu ternyata kini berbalik. Setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi ternyata juga melakukan praktik bagi-bagi kursi.



Bagi-bagi Kekuasaan



Penunjukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan menuai kritik. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai kebijakan itu bagian dari praktik bagi-bagi kekuasaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).



“Saya pikir ‎masih politik bagi-bagi Pak Jokowi. Kita tahu bahwa Luhut Panjaitan garda terdepan dari tim pemenangan Jokowi yang tidak mendapatkan porsi di kabinet Jokowi,” tutur Ray, Jumat (2/1/2015).



Menurut Ray, adanya jabatan Kepala Staf Kepresidenan terkesan untuk memberikan tempat kepada Luhut dalam pemerintahan Jokowi-JK.



Sebelumnya, Luhut adalah Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.







Ray mengatakan, penunjukan Luhut juga memperlihatkan Jokowi mencari posisi untuk orang-orang yang ikut memenangkannya pada pilpres lalu.



“Kalau kalkulasinya pragmatisme, ini win-win solution. Luhut tidak duduk di kabinet, tetapi dia juga tidak mendapatkan apa-apa. Nah, jabatan inilah yang paling mungkin diberikan kepada dia,” kata Ray.



Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan memiliki peran besar dalam pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi). Dia tercatat sebagai Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK.



Atas perannya tersebut, Jokowi memberikan posisi yang sangat strategis. Pada Rabu (31/12), Jokowi melantik Luhut menjadi Kepala Staf Kepresidenan. (*mdk/sindo)
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Awan Cumulonimbus Sudah Dijelaskan dalam Al-Quran 1.400 tahun Silam







Awan Cumulonimbus menjadi perbincangan pascatragedi AirAsia QZ8501. Ternyata kehebatan Awan Cumulonimbus sudah dijelaskan dalam Alquran 1400 tahun silam.






Pesawat yang mengakut 155 penumpang dari Surabaya menuju Singapura itu disebut-sebut jatuh karena terjebak Cumulonimbus. AirAsia QZ8501 diduga melakukan manuver mendaki tajam sebelum akhirnya jatuh.





Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di lokasi hilangnya pesawat Air Asia ditemukan awan cumulonimbus (Cb) yang sangat tebal mencapai 5-10 kilometer.





Keberadaan awan Cb sering dianggap sebagai momok bagi kalangan penerbangan. Pengamat Penerbangan, Jusman Syafii Djamal, mengatakan awan cumulonimbus (Cb) dapat menyebabkan turbulensi dan mesin pesawat mati.





''Di dalam awan cumulonimbus terdapat butiran es yang mengalir. Kalau butiran ini masuk ke engine, maka dapat menyebabkan engine mati,” ujar Jusman.





Di dalam awan cumulonimbus tidak hanya terdapat aliran butiran es yang dapat membekukan mesin pesawat sehingga menyebabkan kerusakan dan pesawat tidak bisa terbang lagi. Di dalam awan cumulonimbus juga terdapat badai petir yang mengkilat-kilat.





Namun, jauh ribuan tahun lalu, Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW telah memaparkan keberadaan awan cumulonimbus tersebut.





Kepala Balitbang Kemenag Makassar, KH Hamzah Harun Al Rasyid MA, menyebar isyarat Alquran tentang Cumulonimbus , Kamis (1/1/2015) malam.





"Subhanallah, Nabi Muhammad SAW 1.400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit dan tanpa teropong, tanpa teknologi dapat menjelaskan jenis awan Cumulonimbus yang dituliskan dalam kitab Alquran," kata alumnus Universitas Al Azhar Mesir tersebut.





Berikut fakta kebenaran Alquran terkait awan cumulonimbus yang tertera dalam Surat An Nur ayat 43:





"Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan Cumulusnimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.






Maka, ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.''





"Pakar dirgantara mengatakan dalam awan Cumulonimbus terdapat butiran es yang menyebar, dan badai petir yang mengilat, kalau butiran es itu masuk ke mesin dapat menyebabkan mesin pesawat mati," jelas Hamzah Harun.





Pakar uji terbang dari FlightFocus Setyo Soekarsono mengatakan pesawat tak akan bertahan di dalam pusaran awan cumulonimbus yang sangat dingin dan bermuatan petir. Pesawat yang terjebak awan cumulonimbus akan kehilangan ketinggian dengan sangat cepat. Ia mengibaratkan pesawat di dalam awan cumulonimbus layaknya kertas yang diombang-ambing angin.








1. Butiran Es





Dalam Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al Qur'an, Quraish Shihab menafsirkan butiran es sebagai hujan es (hail) yang keluar dari gumpalan-gumpalan awan (awan cumulonimbus) yang besarnya bagaikan gunung.





''Ada juga yang berpendapat bahwa Allah SWT menciptakan di langit gunung-gunung es,'' tulis Quraish Shihab.





Hail atau hujan es merupakan fenomena atmosfer yang membahayakan bagi penerbangan. Badan luar pesawat bisa mengalami kerusakan apabila terkena jatuhan es dengan ukuran cukup besar dari awan cumulonimbus. Butiran es juga bisa masuk dan merusak mesin pesawat.





2. Besar Seperti Gunung





Data BMKG mencatat ada awan cumulonimbus yang sangat tebal (besar) mencapai 5-10 kilometer di lokasi hilangnya pesawat Air Asia QZ-8501.





Masih dalam kitab Tafsir Al Mishbah, Quraish Shihab menjelaskan awan-awan dikumpulkan lalu dijadikannya bertindih-tindih sehingga berat dan besar menjulang tinggi seperti gunung.





''Puncak kumulus (awan cumulonimbus) bisa mencapai 15 sampai 20 kilometer hingga tampak seperti gunung yang tinggi,'' sebut Quraish Shihab dalam penjelasannya.





3. Badai Kilat





Jaringan pemantau cuaca, Weather Bug, mengatakan petir menyambar di dekat jalur penerbangan Air Asia penerbangan QZ8501.





Dalam Surat An Nur ayat 43 disebutkan 'Hampir-hampir saja kilauan kilatnya menghilangkan penglihatan'. 





''Ayat ini dikemukakan dalam konteks uraian tentang kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menciptakan kilat akibat gesekan-gesekan di awan,'' kata Quraish Shihab.





Dengan mengutip keterangan dari kitab Tafsir Al Muntakhab, Shihab menjelaskan sekitar 40 pengosongan aliran listrik dalam satu menit --karena cahayanya yang amat terang-- dapat mengakibatkan kebutaan bagi orang yang melihatnya.





Kasus ini sering terjadi pada pelaut dan penerbang yang menembus angin yang berguruh di lokasi-lokasi yang panas. ''Ayat ini mengisyaratkan suatu hakikat ilmiah yang baru diketahui setelah pesawat terbang ditemukan,'' tutupnya. 





wallahualam bissawab
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Dua Masjid Dibakar dalam Seminggu, PM Swedia Murka





Dalam tempo seminggu telah terjadi tiga upaya pembakaran masjid di Swedia, dua diantaranya dibakar. Aparat keamanan di negara itu kini memburu salah satu tersangka yang diyakini terkait tiga aksi teror tersebut.



”Seseorang melemparkan bom, bom Molotov pada bangunan,” kata Torsten Hemlin, juru bicara polisi Uppsala kepada kantor berita Swedia, mengacu pada serangan terhadap bangunan masjid di kota setempat.



”Mereka (pelaku) juga menulis beberapa kata rasis dan vulgar,” lanjut Hemlin. Menurutnya, tidak ada seorang pun di dalam bangunan ketika serangan terjadi.







Polisi di kota terbesar keempat di Swedia yakni Kota Uppsala, telah disiagakan, setelah ada laporan ada saksi yang melihat seorang pria melemparkan benda terbakar di sebuah masjid.



”Kejahatan telah digolongkan sebagai percobaan pembakaran, perusakan dan hasutan untuk kebencian,” bunyi pernyataan polisi, seperti dikutip AFP, Kamis (1/1/2014) malam.



Serangan terakhir pada hari Kamis lalu merupakan serangan yang ketiga yang berlangsung pada tengah malam terhadap sebuah masjid di Esloev, Swedia selatan.



Sebelumnya, pada hari Natal lima orang terluka ketika sebuah bom molotov dilemparkan melalui jendela di masjid yang ada di Eskilstuna, sebelah timur Ibukota Stockholm.



PM Swedia Murka







Perdana Menteri Stefan Loefven menyebut serangan teror itu sebagai bentuk kekerasan dan kebencian.”Swedia tidak akan pernah mentoleransi kejahatan semacam ini,” katanya.



Menurut Loefven, semua orang di Swedia memiliki kebebasan untuk beribadah sesuai dengan agama yang mereka anut, dan insiden ini merupakan pelanggaran terhadap hal itu.



“Di Swedia, seharusnya tidak ada yang takut ketika mereka belajar agama mereka masing-masing,” ungkap Loefven. Dirinya berjanji akan memperketat penjagaan di beberapa masjid, terutama masjid besar di Swedia untuk menghindari hal semacan ini.



Seperti diberitakan sebelumnya, serangan ini merupakan serangan ketiga terhadap masjid di Swedia dalam satu pekan terakhir.







Menurut juru Bicara Asosiasi Islam Swedia, Mohammad Kharraki, insiden ini telah membuat warga Muslim Swedia takut untuk pergi ke masjid.



“Orang-orang takut akan keamanan mereka. Kami telah melihat melalui sejarah bahwa orang-orang menggunakan kekerasan sebagai cara polarisasi masyarakat terhadap kelompok minoritas,” ungkap Kharraki.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Diculik di Suriah, Dua Gadis Cantik Italia Minta Tolong





Dua wanita cantik asal Italia, Vanessa Marzullo dan Greta Ramelli, yang diculik di Suriah tiba-tiba muncul di video untuk minta pertolongan kepada pemerintahnya agar dibantu dibebaskan.



Dua wanita berusia 20-an tahun itu bekerja untuk kelompokpenyalur bantuan Horryaty. Mereka diculik di Suriah sejak Agustus tahun lalu.



Video berisi permohonan bantuan itu dibuat pada pertengahan Desember 2014. Namun, baru dirilis Rabu malam lalu. Dalam video, keduanya mengaku diculik orang-orang bersenjata di wilayah Aleppo utara, Suriah.



Keduanya, masih menurut tayangan video itu, mengenakan gaun dan jilbab hitam dan duduk di depan dinding kosong. Salah satu dari mereka memegang selembar kertas dengan tulisan tertanggal 17 Desember.



Sedangkan wanita lainnya membaca sebuah naskah yang tampaknya dipegang seorang juru kamera. Kedu wanita itu memohon kepada pemerintah Italia agar dibantu dibebaskan sebelum Natal.



”Kami Greta Ramelli dan Vanessa Marzullo,” kata Marzullo.



”Kami berdoa agar pemerintah dan mediator membawa kami pulang sebelum Natal. Kami berada dalam bahaya besar dan kami bisa dibunuh. Pemerintah dan mediator bertanggung jawab atas hidup kita,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au, Jumat (2/1/2014).



Al Nusra are not linked to terror group Islamic State, who have previously published gruesome videos of hostages being executed, including Britons Daivd Haines and Alan Henning 



Video berdurasi 23 detik tidak merinci kelompok bersenjata yang menculik mereka. Sementara itu, muncul sebuah posting video di YouTube dengan judul “Al-Nusra Front detains two Italian employees because of their government’s participation in the coalition against it (Front Al-Nusra menahan dua karyawan Italia karena partisipasi pemerintah mereka dalam koalisi melawan kami)”.



Kendati demikian, akun pengunggah video itu bukan akun resmi Al-Nusra, yang terafiliasi al-Qaeda Suriah.



Pada bulan Agustus 2014, Kementerian Luar Negeri Italia membantah laporan bahwa dua perempuan Italia ditahan oleh kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah.



Miss Ramelli is pictured in Syria after she travelled there to give out aid before being captured by armed militia from the Jabhat Al-Nusra 



Laura Boldrini, pembicara dari Italia Chamber of Deputies, mengatakan pihak berwenang di Roma akan menyambut kedua sandera itu karena ada bukti bahwa keduanya masih hidup.



”Kami belum mendengar banyak tentang mereka selama beberapa waktu. Bahwa mereka tampaknya berada dalam kondisi kesehatan yang baik, meskipun mereka telah kehilangan berat badan,” katanya.



”Saya berharap bahwa kita dapat membawa mereka pulang. Sungguh menyakitkan melihat wanita-wanita muda, penuh semangat pergi ke sana (Suriah) untuk membantu orang lain,” lanjut dia. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Italia.
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.