Selasa, 03 Februari 2015

Teka-teki Makhluk Misterius di Sarawak Akhirnya Terungkap





Video makhluk aneh di perkebunan sawit, Sarawak, Malaysia, yang menghebohkan di dunia maya serta membuat penasaran beberapa kalangan, akhirnya terungkap.



Mahluk yang serta merta datang di perkebunan kelapa sawit di kawasan Bintangor-Sibu yang kemudian di usir warga tersebut ternyata hanyalah seekor beruang madu yang terkena sejenis penyakit mematikan.



Beruang ini terlihat memang tampak beda dari biasanya, terlihat kurus seolah sedang menderita penyakit kronis hingga garis-garis tulangnya terlihat. Beruang yang identik dengan bulu lebat, tak terlihat pada beruang aneh ini, dan yang tak kalah mengenaskan, beruang aneh ini tak lincah seperti beruang kebanyakan ketika di usir warga.



Dikutip dari The Star, Seorang peneliti dari Bornean Sun Bear Conservation Center, Wong Siew Te, mengatakan, ada sesuatu yang terjadi pada beruang tersebut.



"Beruang itu mungkin telah keracunan pestisida atau herbisida," kata Wong.



Wong juga memiliki analisa berbeda bahwa beruang tersebut dihinggapi semacam parasit yang membuat bulu di tubuhnya tumbuh tak sempurna. "Di mana parasit seperti tungau dapat menyebabkan hewan kehilangan rambut mereka," tambahnya.



"Atau, kemungkinan ke tiga adalah penyakit yang belum ditemukan," tambah Wong. Ia pun mengharapkan pihak berwenang melakukan investigasi serius seputar daerah tempat ditemukannya beruang aneh tersebut.



www.thestar.com.my



http://www.atjehcyber.net/2015/02/teka-teki-mahluk-misterius-di-sarawak.html





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Warga Jepang Sadar Prasangka Buruk terhadap Islam berasal dari Barat



Penyanderaan dan pembunuhan warga Jepang oleh ISIS; wartawan Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa, berdampak serius bagi kehidupan Muslim di negeri yang belum seratus tahun mengenal Islam.


Semua mata publik Jepang, terutama pada hari-hari pertama setelah ISIS mengumumkan akan membunuh dua warga Jepang yang disandera, seolah memandang sinis Muslim -- warga Jepang atau imigran -- di negeri berpenduduk Shinto dan Buddha itu.


Namun penampilan Musa Omar, direktur eksekutif Islamic Center di Tokyo dan imam Masjid Tokyo (Tokyo Camii), mengubah segalanya. Musa Omar secara khusus menampilkan wajah Islam yang toleran, dengan mengutuk pembunuhan Goto dan Yukawa dan menyebut tindakan ISIS bukan perilaku Islam.


Publik Jepang merespon dengan memperlihatkan toleransinya, sesuatu yang tidak pernah diperlihatkan negara mana pun di mana Muslim adalah minoritas.


"Orang-orang Jepang terbuka terhadap Islam," ujar Musa Omar dalam wawancara dengan Japan Times. "Mereka sadar apa pun prasangka buruk terhadap Islam berasal dari Barat."


Muslim Jepang sangat kecil, hanya 100 ribu dari 122 juta penduduk negeri itu. Ada sekitar 200 masjid di sekujur Jepang, dan kebanyakan berdiri atas inisiatif pribadi.


Masjid tertua dibangun di Nagoya, yang dibangun tahun 1931. Yang terbesar adalah Tokyo Camii -- masjid berarsitektur Ottoman.


Agama Islam diperkirakan masuk ke Jepang kali pertama abad ke-8 tapi tak berkembang, karena politik isolasi yang dijalankan para shogun. Abad ke-19, setelah Jepang lebih terbuka, pedagang-pedagang India dan pelaut Melayu berkeliaran di pelabuhan-pelabuhan Jepang.


Hari ini, kafetaria universitas, hotel dan restoran, menawarkan pilihan makanan halal. Ada mushalla di bandara, kantor-kantor perusahaan, dan serta lebih 100 asosiasi Islam dan pengajian.


Tahun 2013, PM Shinzo Abe berbicara tentang 'ikatan terputus' Jepang dan dunia Islam.


Sejak 1980-an, Jepang berkenalan secara intensif dengan Islam lewat turis, pertukaran pelajar, dan aliran pekerja dari Pakistan, Malaysia, dan Indonesia. Banyak di antara mereka menikah dengan warga Jepang dan menetap.


Nyaris tidak terdengar sentimen anti-Islam yang disertai insiden. Namun, video pembunuhan Yukawa dan Goto mengubah segalanya.


"ISIS, lewat video pembunuhan dua warga Jepang, dikhawatirkan menimbulkan kesan negatif warga negeri ini terhadap Islam," ujar Ryoichi Matsno, profesor psikologi dari Universtias Media Chuo kepada Asahi Shimbun.


Psikiater Rika Kayama mengatakan; "Saya khawatir sikap hormat masyarakat Jepang terhadap kepercayaan orang lain akan hilang." Kayama menyesalkan mengapa tawaran negosiasi yang dilayangkan pemerintah Jepang tidak direspon positif oleh ISIS.


Muslim Jepang tahu semua itu, dan dihantui kekhawatirkan akan munculnya sentimen anti-Islam yang disertai insiden. Mereka berupaya mencegah semua itu, dengan memperlihatkan 'wajah Muslim Jepang' sesungguhnya di depan publik.


Akhir pekan lalu, misalnya, Muslim Jepang berkumpul di Islamic Trust di Tokyo untuk berdoa bagi keselamatan Goto, meski sesi doa berubah menjadi isak tangis ketika terdengar sang wartawan dibunuh.


Haroon Qureshi, sekretaris jenderal Islamic Trust, tak berhenti mengusap air mata. "Kami sangat menyesalkan. Kami bekerja dan berdoa untuk kebebasan Yukawa dan Goto," ujar Qureshi kepada Mainichi Shimbun.


Jepang tidak terlibat memerangi ISIS, dan tidak pernah memusuhi Islam. Bantuan Tokyo untuk AS dan koalisi bersifat non-militer, dan terbatas untuk kemanusiaan.


Namun pembunuhan Goto dan Yukawa membuat sikap pemerintah Jepang berubah. Tokyo mengevaluasi respon terhadap terorisme, dan memperkenalkan langkah-langkah keamanan baru di semua pintu masuk dan keluar dari dan ke Jepang.


Sekretaris Kabibet Yoshihide Suga mengatakan Tokyo telah mengadakan pertemuan anti-terorisme, yang secara khusus membahas keamanan Olimpiade 2020.


Jepang juga menggunakan krisis sandera ini untuk meningkatkan proyeksi militernya di luar negeri, meski Pasukan Bela Diri Jepang terkungkung konstitusi pasifis pasca-Perang Dunia II.


Muslim Jepang sadar mereka kini hidup di negeri yang sedang marah, dan di tengah publik yang setiap saat bisa meledak dan melampiaskan kekesalan terhadap Islam dengan menyerang mereka. Namun, mereka masih percaya Jepang yang mereka kenal adalah masyarakat yang tetap ramah dan tidak terkontaminasi propaganda Barat.


Mohsem Bayoumi, ulama yang berbasis di Ibaraki, mengatakan kepada Japan Times; "Kami tidak akan pernah bersembunyi. Silahkan datang ke sini, dan berbicara dengan kami."


Ia melanjutkan; "Allah menakdirkan kita untuk memiliki hubungan sebagai keluarga, tetangga, dan saling menghormati, menciptakan masyarakat yang damai."


sumber: inilah/JapanTimes/AsahiShimbun





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Tersentuh Makam Sederhana Raja Abdullah, 500 Pekerja Cina di Saudi Serentak Masuk Islam





Sebuah video Youtube menunjukkan 500 pekerja China masuk Islam setelah tersentuh oleh "kesederhanaan" dari pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz.



Sebuah surat kabar Saudi melaporkan pada hari Jumat, 500 orang berkumpul di dekat kantor perusahaan mereka di kota timur Jubail, dan membaca Syahadat.



"Mereka semua menjadi Muslim setelah melantunkan melalui pengeras suara 'tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad (SAW) adalah utusan Allah," seperti dilansir Onislam.net, Selasa (3/2).



Para pekerja asal Cina itu bersyahadat di dekat kantor perusahaan mereka di timur Jubail. Usai bersyahadat, mereka menerima instruksi dari otoritas keagamaan Saudi tentang bagaimana memeluk agama mereka yang baru dan menjadi seorang Muslim yang kaffah.



Raja Abdullah meninggal Jumat lalu, dan Raja Salman dinobatkan raja baru.



Tak ada yang istimewa dari kuburan Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz yang wafat di usia 90 tahun pada Jumat (23/1). Pemerintah Saudi memakamkan Abdullah di pemakaman Al Oud, Riyadh, tanpa nisan bertanda.



Kerajaan juga sudah langsung menunjuk Raja Salman sebagai penerus kekuasaan Abdullah, dengan Pangeran Mahkota Muqrin. Keduanya menerima baiat dari anggota keluarga kerajaan.



Berikut videonya:









DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

“Jokowi Gampang Dihasut, Karena Terlalu Lugu”





Dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai terlalu banyak diintervensi dari pihak Istana Negara juga partai pendukungnya.



Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengatakan, Jokowi adalah sosok yang belum punya pengalaman dalam politik. Terlebih sososk Jokowi yang lugu dinilai terlalu gampang dipengaruhi oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya.



"Di Istana itu banyak penghasut Jokowi. Jokowi juga saya lihat gampang dihasut karena beliau itu lugu, jujur, orangnya baik, tidak ada punya niat politik," ujar Effendi kepada Okezone di Jakarta, Rabu (4/2/2015).



"Jokowi juga belum pengalaman makanya gampang dipengaruhi. Dia juga enggak paham dan belum pengalaman kepada politik nasional," tambahnya.



Anggota Komisi VII DPR itu juga mengatakan, Jokowi masih bingung untuk menjadi seorang pemangku kekuasaan tertinggi di Indonesia. Sebab kata Effendi, Jokowi selalu bergerak dengan seenaknya saja.



"Makanya bagaimana dia mau jalankan kapal besar, orang jalannya saja kayak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) enggak sesuai aturan. LSM kan bergerak seenaknya saja, enggak ada yang ngatur," tegasnya.



Istana seperti Kafe



Jokowi juga dianggap terlalu banyak ikut campur dalam masalah perseturuan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.



Seharusnya Jokowi fokus ke masalah-masalah global dan isu-isu ekonomi, bukan malah membentuk Tim Independen, padahal sudah ada Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).



"Harusnya Jokowo fokus ke masalah-masalah global, dan ekonomi, bukan malah ikut campur KPK dan Polri, malah cenderung Jokowi mendramatisir kisruh tersebut dengan membentuk Tim Indpenden," ujar Effendi.



Ditekankan Effendi, Jokowi tidak ikut masuk terlalu dalam ke ranah politik. Kerena menurutnya Jokowi akan semakin kelihatan tidak mengertinya jika terlalu fokus ke politik, seperti perseturuan KPK versus Polri.



"Sekarang aja kelihatan terlalu ikut campur ke politik kabinetnya juga ikut awut-awutan," tegasnya.



"Saya juga sebagai kawan mengingatkan jangan istana di jadikan kafe, gak bisa dong harus ada kewibawan, koq seenaknya saja orang lain mondar mandir di Istana," tegasnya. (*okezone)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Iklan “Pecat Pembantu Indonesia” di Malaysia, Dubes RI Protes





Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur pada 3 Februari 2014 telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia atas iklan perusahaan pembuat alat pembersih, RoboVac, yang pencantumkan tulisan 'Fire Your Indonesian Maid Now' (Pecat Pembantu Indonesia).



Dalam nota tersebut disampaikan Pemerintah Indonesia menyesalkan cara beriklan perusahaan swasta RobVac yang sangat tidak sensitif dan merendahkan martabat rakyat Indonesia.



Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno menyayangkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia. Terlebih lagi hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.



"Penting kedua bangsa dan negara untuk terus memperkokoh people-to-people links agar kedua bangsa dapat lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain, terlebih lagi di saat negara-negara ASEAN akan segera memasuki tatanan Komunitas ASEAN," tegas Herman dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (4/2/2015).



Selanjutnya, KBRI meminta otoritas Malaysia untuk melarang iklan tersebut, termasuk iklan yang ada dalam website perusahaan RobVac (http://neatrobotcleaner.com.my). KBRI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan mencederai perasaan bangsa Indonesia tidak terulang pada kemudian hari.



Selain mengirimkan nota protes, KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. KBRI juga telah melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor. Segera setelah menerima informasi dari warga Indonesia atas iklan tersebut, KBRI menugaskan staff untuk memastikan kebenaran Informasi tersebut.



"Dari hasil pengecekan, ditemukan iklan sebagaimana yang beredar di media sosial namun letaknya sudah dipindahkan dan tidak lagi terlihat oleh publik," tandas Herman Prayitno. (*liputan6)
















DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.






Pilot Yordania Dieksekusi Bakar Hidup-hidup Sejak sebulan yang lalu





Muath al-Kasaesbeh, pilot Yordania yang tak diketahui kabarnya sejak pesawat jetnya jatuh di atas Suriah Desember lalu, dibakar hidup-hidup oleh kelompok militan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Itu terlihat dari video yang diunggah ISIS ke media, Selasa (3/2).



Tewasnya Muath disampaikan oleh kepala militer Yordania kepada keluarga. Kepada Reuters, keluarga menyatakan Muath tewas terbunuh. Bahkan, menurut televisi pemerintah Yordania, pembunuhan Muath bukan baru dilakukan.



Sang pilot sebenarnya sudah tewas sejak sebulan lalu. Disebutkan, Muath yang menjadi sandera ISIS sejak Desember itu, sudah dibunuh pada 3 Januari lalu. Belum diketahui jelas kebenaran kabar itu, sebab pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait tewasnya Muath.



Gedung Putih menyatakan, saat ini pihaknya tengah berusaha mendapatkan autentikasi atas video yang diunggah ISIS. Termasuk kapan gambar dalam video itu direkam, juga apakah benar pria dalam video itu merupakan sosok Muath.



Yang jelas, militer Yordania sudah memberikan pernyataan tegas bahwa pembunuh Muath akan mendapat ganjaran setimpal. Pihaknya bersiap membalas dendam kepada kelompok militan ISIS.



"Pembalasan akan sebesar bencana yang menimpa Yordania," kata juru bicara militer Yordania, Kolonel Mamdouh al Ameri dalam pernyataannya.



Diberitakan sebelumnya, pesawat Muath jatuh di atas Suriah setelah ia melaksanakan misi pengeboman untuk membasmi ISIS. Ia lantas menjadi sandera ISIS dan tak diketahui kabarnya.



Sebuah pesan audio dari ISIS awal pekan ini mengatakan, Muath akan dibunuh jika Yordania tidak membebaskan Sajida al-Rishawi, tersangka pengeboman bunuh diri pada 2005 yang menewaskan 60 orang di ibukota Amman.



ISIS memberikan tenggat waktu hingga matahari terbenam, Jumat. Permintaan itu tak dipenuhi.



Selasa (3/2), ISIS mengunggah video yang memperlihatkan seorang pria mengenakan busana oranye seperti yang biasa dipakai sandera ISIS. Bedanya, kali ini busana itu basah oleh cairan yang mudah terbakar. Pria itu bersandar ke sebuah kandang hitam saat muncul seseorang berpenutup kepala dengan obor menyala.



Api dari obor itu yang kemudian membakar sang pria yang kemudian terlihat berlutut di tanah. Algojo ISIS kemudian 'menuangkan' puing bangunan termasuk batu, ke atas kandang, yang lalu diratakan oleh buldoser.



Latar eksekusi kali ini juga di gurun, seperti eksekusi-eksekusi para sandera sebelumnya. (*cnn)





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Hanung disebut JIL, Zaskia: Itu Fitnah!



Zaskia Adya Mecca menanggapi maraknya komentar negatif terkait film Hijab yang dibintanginya. Istri Hanung Bramatyo itu menegaskan tidak mungkin suami atau pihaknya membuat film yang mengkerdilkan Islam.



"Kami semuanya Islam. Mana mungkin mengkerdilkan atau bahkan melecehkan agama Kami sendiri," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/1).



Ia mengaku menyayangkan sebagian komentar negatif masyakarat. Kendati tidak dipungkiri banyak masyarakat yang juga mengapresiasi dan memberikan komentar positif.



Zaskia mengaku kini jadi mengetahui bagaimana rasanya dinilai negatif oleh publik. Seperti suaminya, Hanung Baramantyo yang selama ini kerap mendapat komentar negatif terutama menyangkut beberapa film besutannya.



Bagi Zaskia, sudah tidak teralu kaget jika kini film terbaru besutan Hanung, Hijab juga menuai kontroversi. Namun dikarenakan kali ini ia turut terlibat langsung sebagai produser sekaligus pemain di film itu, Zaskia semakin tahu rasanya difitnah.



"Setiap Mas Hanung bikin film, ujung-ujungnya kalau tidak berurusan sama kepolisian, ada masyarakat menilai negatif. Tapi sekarang lebih tahu bagaimana perasaan Mas Hanung soal sering dibully dan difitnah," ujar Zaskia di Jakart



Dalam film Hijab ini kata Zaskia, terdapat tiga bagian yaitu awal, masuk dan kesimpulan. Adapun pada adegan awal, film memang menunjukkan kondisi terjebaknya seorang wanita untuk berjilbab. Namun bila dilihat sampai akhir film, yang ada justru ajakan untuk memakai jilbab.



Hanung Disebut JIL



Pasca dirilisnya 15 Janurai lalu, film Hijab karya Hanung Bramantyo menuai kontroversi. Salah satunya dari Penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa Hanum Rais



Hanum bahkan menyebut Hanung termasuk kelompok Jaringan Islam Liberal (JIL) setelah menonton film tersebut. Zaskia Adya Mecca yang tak lain, istri Hanung mengatakan itu adalah fitnah, tanpa mengurangi toleransi terhadap JIL.



"Kenapa saya bilang finah karena memang tidak sesuai kenyataan. Selama 6 tahun saya setiap hari bersama, mendampingi Mas Hanung," kata Zaskia di Jakarta Selatan, Selasa (27/1).



Zaskia mengatakan suaminya bahkan belum pernah sama sekali bertemu dengan Hanum Salsabila. Maka ia mengaku tidak habis pikir dihakimi langsung oleh orang yang sebetulnya belum mengenal dekat suaminya itu.



Adapun Zaskia juga menegaskan bahwa Hanung termasuk orang Muhammadiyah.



Berikut adalah status lengkap Hanum Rais di Facebook miliknya yang mengkritisi film HIJAB besutan hanung Bramantyo:



Semalem, lucu sekali. Ada orang kasih saya dan suami tiket film judulnya HIJAB gratis. Katanya dia salah beli tiket.



Oke, tadinya mau nonton film barat ga jadi. Mungkin ini film yang cukup menyentuh judulnya HIJAB. But I was wrong. Suami saya keluar setelah nonton 30 menit. Saya bertahan, menghargai yang kasih tiket.



Review: Bagaimana mungkin yah, judulnya HIJAB tetapi menyatiri, mengkomikalisasi orang berkerudung jika tak boleh mengatakan menyinyiri orang2 yang memakai hijab sebagai transformasi keterpaksaan, pemaksaan kehendak suami, atau sekedar fashion trend, dan mengelak dari realita bahwa sebagian besar orang berjilbab karena keteguhan hati akan perintah agama bukan yang lain.



Belum lagi, rakitan-rakitan adegan yang menunjukkan kemunafikan orang mengaku Islam begitu ditonjolkan disini, tanpa memberi ruang pada 99 persen muslim kebalikannya. Film ini, (yang akhirnya saya baru tahu ya elah sutradaranya orang JIL) pada akhirnya hanya ingin meneguhkan kembali 'I am a muslim, but I hate Islam, I just want to capitalize Islam for making money'.



Bukan film yang rekomen ditonton, kecuali Anda ingin membuat hater Islam semakin kaya raya. I tested my dignity if I am really a muslim, and I had reacted nothing (not even a smile), but offended. If only I could get my 1,5 hour back in life and exchange with my initial plan to see Women in Black:D. For mbak-mbak yang kasi tiket: Yes you did buy wrong tickets:D



sumber: republika





DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.