*Konsep Tugu O Kilometer yang Baru [VIDEO]
MENGINJAKKAN kaki di kawasan Tugu Kilometer Nol, Kota Sabang di Pulau Weh terkesan berbeda. Gundukan tanah, jalanan berdebu, truk bangunan dan traktor menjadi pemandangan di Tugu Kilometer Nol saat ini.
Sebab tugu ini sedang direnovasi.
Tugu Nol Kilometer merupakan salah satu landmark bangunan yang ada di Sabang, Aceh. Tugu ini merupakan titik nol paling ujung barat Indonesia. Sehingga dihimbau kepada wisatawan yang datang ke Sabang, agar tidak kecewa ketika adanya penutupan tersebut.
Tetapi, seperti apa nantinya Tugu Kilometer Nol setelah direnovasi?
"Untuk sementara ditutup untuk kunjungan wisatawan. Saya tidak rekomendasikan dulu wisatawan untuk mengunjunginya," katanya Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Zulfi Purnawati.
“Tugunya sudah ada. Jadi yang tengah itu dasarnya, nah nanti ada empat pilar di kiri dan kanan akan menyokong setinggi 30 meter yang menyokong Nol Besar di bagian atas. Ini akan menjadi ikon Sabang, Aceh dan Indonesia sehingga kita buat besar,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, penutupan tersebut guna mempercepat para pekerja membangun landmark kota Sabang yang telah mendunia tersebut.
Ia menggambarkan nantinya akan terdapat tempat penjual souvenir seperti baju atau aksesoris, serta jajanan di sekitar depan pintu gerbang Tugu Kilometer Nol.
“Sekarang sedang dibuat sertifikat menjadi souvenir tamu sebagai tanda pernah mengunjungi kilometer nol dari penjualan tiket masuk tersebut. Jadi, pembuatan landmark ini menjadi salah satu upaya mengangkat Sabang di mata dunia,” simpulnya.
Selain itu, Zulfi Purnawati mengatakan bahwa nanti akan ada tiket bagi pengunjung yang menyambangi Tugu Kilometer Nol di depan pintu gerbang Tugu Kilometer Nol.
"Siap-siap saja kalau datang ke Sabang, Tahun ini Tugu Nol Kilometer akan berdiri megah," ujar Walikota Sabang, Zulkifli H Adam.
Berikut konsep tugu nol kilometer yang sedang dibangun diperkirakan menghabiskan anggaran senilai Rp.20 miliar lebih.
Lihat Video: